Iler atau jawer kotok |
Nama ilmiah iler, jawer kotok atau miana ungu yaitu Coleus scuttellarioides. Tanaman ini biasa tumbuh di pekarangan rumah sebagai tanaman hias berdaun indah. Ia memiliki corak, bentuk, dan warna daun beragam seperti merah, hijau, kuning, bahkan sampai motif batik yang beraneka warna. Untuk keperluan pengobatan, tanaman iler yang berdaun ungu kecoklatan sampai ungu kehitaman yang terbukti paling mujarab.
Senyawa-senyawa aktif yang berkhasiat obat
Batang dan daun tanaman miana ungu mengandung minyak asiri, fenol, tanin, lemak, alkaloid, gula, fitosterol, kalsium oksalat, dan peptic substances. Simplisia daunnya dikenal dengan sebutan Colei scutellarioidi Folium, sedangkan simplisia akarnya dikenal dengan sebutan Colei scutellaroidi Radix (akar).
Daun iler beraroma khas, rasa agak pahit, dan bersifat mendinginkan. Daun ini berkhasiat memperlancar pengeluaran darah haid bagi kaum hawa yang sering mengalami terlambat datang bulan. Daun berkhasiat juga sebagai antitoksik yang bisa dikonsumsi layakna minuman maupun sebagai obat luar. Ia akan membantu menteralkan racun akibat gigitan ular atau serangga beracun.
Khasiat lainnya, yaitu membersihkan dan menghancurkan gumpalan darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan mempercepat pematangan bisul. Dengan demikian daun miana ungu ini bisa dipakai untuk atasi wasir, bisul, abses, borok, dan luka bernanah. Bahkan, ada hasil penelitian yang menunjukkan senyawa kimia polar dari tanaman jawer kotok ini mampu menghambat pertumbuhan sel leukimia L-1210.
Efek sebagai antitoksik dan antibakteri bisa dipakai untuk atasi gangguan fungsi hati. Pembengkakan tangan dan kaki akibat gangguan hati bisa diobati dari remasan daun iler yang ditempelkan di bagian hati atau lambung yang bengkak. Air rebusan daun miana ungu bisa juga mengobati radang mata dan pencuci luka.
Rebusan daun jawer kotok bersifat diuretik yang mampu mengeluarkan racun-racun melalui urin. Bagi penderita diabetes melitus, rebusan daun ini bisa mempercepat penyembuhan penyakit tersebut. Rebusan daunnya juga berkhasiat membunuh cacing-cacing parasit di dalam saluran pencernaan, memperbaiki gangguan saluran pencernaan, memperlancar buang air besar, mengatasi keputihan dan demam pascamelahirkan.
Cara pengobatan dalam dan luar
Cara membuat ramuan dari daun iler. Ambil daun iler, daun salam, daun sambiloto yang masing-masing sebanyak 6 lembar. Rebus daun-daun tersebut dengan 3 gelas air sampai hanya tersisa segelas. Minum air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari, 30 menit sebelum makan. Untuk pengobatan gangguan pencernaan, ambil 10 lembar daun iler, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa segelas. Dinginkan, saring, lalu diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Untuk pengobatan luar seperti luka, bisul, atau gigitan binatang berbisa, cukup ditempelkan ke bagian yang sakit setelah daun iler digiling sampai halus. Air perasan daun iler segar bisa juga mengobati radang telinga dengan cara diteteskan layaknya obat tetes.