Showing posts with label Olahan makanan. Show all posts
Showing posts with label Olahan makanan. Show all posts

Menikmati Kreasi Olahan Sarang Walet

Keinginan Nur Alifah merasakan olahan sarang walet terwujud sudah pada 2012. Ketika itu, ia menemani suami menghadiri pembukaan kedai yang menjual minuman berbahan sarang walet. Di sana, Nur mencicipi teh tarik sarang walet yang disediakan tuan rumah. "Rasanya enak," kata Nur mengenang. Sejak saat itu, dua kali dalam sebulan Nur rutin mengonsumsi teh tarik sarang walet. Ia tertarik mengonsumsi teh itu karena sarang walet terkenal berkhasiat bagi kesehatan. Nur memilih teh karena ia gemar meminum seduhan daun Camelia sinensis.

"Setelah mengonsumsi teh tarik sarang walet, badan menjadi terasa bugar dan tidak mudah lelah," kata warga Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu. Penangkar buah di Yogyakarta, Ir Wiwik Wijayahadi dan rekan pun menyempatkan diri mampir ke kedai kopi sarang walet setelah mengunjungi mitra bisnis di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sebagai pencinta biji tanaman anggota famili Rubiaceae, Wiwik memesan kopi susu sarang walet. "Rasanya enak, saya suka," kata penggemar tanaman buah itu.

Terjangkau
Olahan sarang walet yang Nur dan Wiwik konsumsi itu hasil kreasi konsultan walet Asia Tenggara, Drs Arif Budiman. Arief berhasrat memasyarakatkan sarang walet ke seluruh khalayak ramai. Selama ini, sarang walet hanya menjadi sajia kalangan menengah ke atas. Harap mafhum harga sarang walet relatif tinggi. Rp 10-14 juta per kg. Lazimnya sarang walet dibuat menjasi sup.

Selain itu, alasan lain Arief mengolah sarang walet adalah "Untuk menyiasati harga walet yang anjlok," kata ayah 4 putra itu. Sejak Agustus 2011 hingga kini, harga sarang walet turun menjadi Rp 5-7 juta per kg. Jatuhnya harga karena kebijakan Cina yang menghentikan impor sarang walet. Cina konsumen sarang walet terbesar di dunia. Isu tentang bahaya kandungan nitrit tinggi di sarang walet merebak di negeri tirai bambu itu.

Terhambatnya bisnis sarang walet karena ditemukan kadar nitrit di sarang yang di atas ambang Food and Drug Adimistration (FDA) Amerika Serikat, yakni 200 ppm. Pihak Cina menentukan standar batas nitrit maksimum 30 ppm.

Kreasi olahan
Hadirnya minuman olahan sarang walet bisa memotivasi peternak walet agar bangkit. Arief mengatakan, sarang baru panen mengandung nitrit. Melalui proses pencucian, kadar nitrit turun dan aman dikonsumsi. Arief memang belum mengukur kadar nitrit sarang walet yang ia gunakan. Meskipun begitu, Arief menjamin sarang walet yang ia olah aman dikonsumsi. Apalagi kedai kopi sarang walet sudah mendapat Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Artinya produk minuman serbuk walet kreasi Arief aman dikonsumsi. Ketika permintaan kian banyak, "Terbuka kemungkinan kami menerima pasokan dari peternak lain nantinya," ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta itu.

Tidak mudah membuat aneka olahan liur walet. Ariel bereksperimen membuat olahan sarang walet sejak 2006. Semula ia menguji coba kopi, teh, dan es buah walet ke tetangga sekitar rumah. Dengan cara itu, ia mengetahui resep mana yang banyak disukai. Bahkan, untuk resep kopi, Arief mengundang kawannya yang ahli kopi. "Kawan saya yang ahli kopi itu menyukai kopi walet racikan saya'" kata Arief. Setelah dirasa resep olahan walet itu diterima pasar, Ariel mulai menjualnya. Ia menggunakan ruangan di depan rumah berukuran 6 m x 12m untuk kios olahan waletnya.

Saat itu, rata-rata ia menjual 20-50 gelas dengan harga Rp 10-15 ribu/gelas. Dari hari ke hari konsumen semakin banyak. Akhirnya pada 2013 Arief membuat kedai kopi berukuran 6 m x 15 m berjarak 2 km dari lokasi semula. Tempat itu bisa menampung 75 orang. Selain tempat lebih besar, olahan walet pun lebih beragam. Menu tambahan itu, antara lain: kopi susu, kopi tarik, kopi hitam, dan teh susu yang diberandol Rp 15-30 ribu per porsi.

Khasiat
"Menu favorit yaitu teh tarik karena disukai semua umur dan golongan," kata Arief. Dalam sehari, ia rata-rata menjual 200 gelas. Konsumen berasal dari Kendal, Semarang, dan Yogyakarta. Meskipun harganya terjangkau, Arief menjamin khasiat sarang walet tetap terasa. "Konsumen mengonsumsi minuman sarang walet karena khasiatnya," kata Arief.

Ia menggunakan sarang walet berkualitas sedang sebagai bahan baku olahan. Cirinya, antara lain: berbentuk sudut, berwarna putih, serta bersih dari kotoran dan bulu. Sarang walet berasal dari dari rumah walet milik Arief yang tersebar di 4 lokasi yaitu Kapuas, Buntok, Karengpangi, dan Weleri. Tiga tempat pertama berlokasi di Provinsi Kalimantan Tengah. Yang terakhir berlokasi di Kabupaten Kendal, hanya berjarak 2 km dari kedai kopi. "Itulah salah satu alasan olahan sarang walet saya berharga terjangkau," kata Arief.

Sebelum digunakan sarang walet hasil panen dicuci dan dikeringanginkan di suhu ruang selama 6-7 jam. Setelah itu Arief memblender sarang walet agar menjadi serbuk lalu dimasukkan ke oven selama 20 menit. "Pemanasan bertujuan mematikan bakteri," katanya. Setelah dingin serbuk sarang walet disimpan dalam kemasan berbahan aluminum foil.

Peneliti di Balai Besar Pascapanen Pertanian, Sri Usmiati SPt MSI mengatakan pengeringan sarang walet dan dibentuk tepung salah satu cara agar khasiat sarang walet tidak hilang. Sebab jika diolah bersamaan saat menggarang biji kopi sarang walet bisa rusak. Musababnya sebagian besar sarang walet tersusun atas protein yang rentan rusak jika diolah pada suhu tinggi.

Pengembangan pasar
Dalam bentuk serbuk, sarang walet mudah diolah menjadi berbagai menu minuman. Tiap olahan sarang walet memiliki kandungan berbeda. Petugas membuat minuman tinggal memasukkan racikan menu yang dipesan pelanggan. Arief juga menggunakan kopi dan teh kualitas prima sehingga olahan nikmat dan berkhasiat.

Melihat animo masyarakat yang begitu besar dengan kehadiran minuman sarang walet itu, Arief berencana membuka cabang di kota lain. "Daerah yang berminat antara lain: Batam, Jakarta, dan Yogyakarta," kata mantan wartawan di koran harian terbesar di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu. Ia juga berencana membuka kedai kopi sarang walet di Ho Chi Min, Vietnam, dan Shanghai.

Menurut konsultan walet di Kelapagading, Jakarta Utara, Harry K Nugroho MBA, produk sarang walet seperti kopi dan teh merupakan cara lain mengonsumsi sarang walet. "Harga sarang walet yang turun memungkinkan untuk dibuat produk seperti itu," kata Harry. Yang terpenting masyarakat mesti mengetahui khasiat sarang walet. Harry juga melayani konsumen yang membeli sarang walet untuk dijadikan olahan. "Kebanyakan mereka mengambil sarang walet yang patah karena harga lebih murah," ucap praktikus dari Eka Walet Center itu.

Sumber: Trubus 535-Juni 2014/XLV hal. 132

Santan Bubuk Solusi Sulit Memasak Aneka Menu

Tak perlu repot-repot lagi bagi ibu-ibu yang akan memasak aneka menu bersantan dan mengharuskan memarut daging buah kelapa. Sekarang, tersedia santan bubuk yang siap masak untuk diolah menjadi aneka menu makanan. Tinggal campurkan saja ke masakan yang diolah seperti rendang, sayur lodeh, pecak lele, mangut ikan mas, gulai kambing, dll. Cepat, praktis, higienis, harga ekonomis, cita rasa dan aroma kelapa juga masih tetap terasa alami.

Kerepotan yang dialami oleh ibu-ibu selama ini saat memasak makanan berbahan dasar santan yaitu mengolah daging buah kelapa menjadi santan. Butuh waktu dan tahapan proses yang panjang. Mulai dari mencongkel daging kelapa, membuang  kulit tipis ari yang keras, memarut, memeras parutan kelapa sampai akhirnya diperoleh air santan. Ibu-ibu juga seringkal jengkel karena terkadang jarinya terluka oleh alat pemarut daging kelapa.

Memilih santan bubuk untuk membuat aneka menu makanan sudah tepat. Pasalnya, berat kemasan sudah pasti sehingga bisa mengukur kebutuhan santan yang akan ditambahkan ke masakan. Lain halnya bila memakai parutan kelapa yang terkadang malah berlebihan saat membuat santan. Terlalu kental atau terlalu encer. Lebih parah lagi, santan tak bisa bertahan lama. Ia akan cepat basi dalam waktu beberapa jam saja.
Santan Bubuk Solusi Sulit Memasak Aneka Menu
Santan bubuk siap pakai
Dengan penerapan teknologi pangan yang semakin maju, kesulitan-kesulitan di atas bisa terpecahkan dengan dibuatnya santan dalam bentuk cair dan bubuk. Ibu-ibu tak perlu memarut dan memeras parutan kelapa. Sayangnya, pada santan cair seringkali terjadi pemborosan karena setelah kemasan santan dibuka dan ternyata masih ada sisa, santan cair ini terpaksa dibuang. Bila disimpan akan berbau tengik dan basi. Ini yang masih menjadi kendala dari santan cair.

Santan bubuk merupakan solusi tepat masa kini untuk kaum ibu-ibu di era serba modern ini. Dengan pengolahan yang tepat sejak  dimulai dari pemilihan daging kelapa yang tua, proses pengolahan sampai dengan produk akhir berupa kemasan benar-benar berkualitas tinggi dan higienis. Karena semua serba terukur, saat ditambahkan ke dalam masakan bisa diberikan dengan takaran yang tepat bersama dengan bahan-bahan masakan lainnya. Rasanya pun menjadi sedap dan sesuai dengan selera. Bila masih tersisa, wadah santan bubuk tinggal ditutup rapat dan bisa dipakai di lain waktu. Kesegaran, cita rasa, aroma gurihnya masih bisa tetap bertahan sampai lama.

Cara Membuat Dawet Biji Kemangi

Dawet berbahan dasar tepung itu sudah biasa kita konsumsi. Sangat pas disantap saat terik, terasa segar dan lezat. Bila ingin merasakan dawet yang berbeda, dawet biji kemangi bisa menjadi alternatif pilihan yang pantas dicoba. Rasanya jelas-jelas melebihi rasa dawet berbahan dasar tepung. Kita bisa membuatnya sendiri. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Cara membuat dawet biji kemangi
Bahan-bahan:
  • Biji kemangi yang sudah dipisahkan dari tangkai buah dan pembungkus bijinya.
  • Santan kelapa
  • Daun pandan wangi atau vanili
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Alat-alat yang diperlukan:
  • Panci
  • Kompor gas
  • Baskom
Cara membuat:
  1. Rendam biji kemangi yang sudah bebas dari kotoran ke dalam air selama semalam. Gunakan perbandingan 1:10, artinya 1 bagian kemangi drendam ke dalam air sebanyak 10 bagian.
  2. Buat santan matang dengan cara direbus sampai mendidih.
  3. Masukkan biji kemangi yang sudah mengembang atau berkecambah.
  4. Tambahkan daun pandan wangi atau vanili, garam secukupnya, gula pasir secukupnya.
  5. Angkat dan biarkan sampai dingin.
  6. Sajikan dengan es serut atau bongkahan es batu secukupnya saja.
Boleh menggunakan santan matang yang dimasak terpisah. Jadi, biji kemangi yang telah berkecambah langsung saja dituangkan dengan air santan masak dingin. Mudah bukan cara membuat dawet biji kemangi. Pastinya, kandungan gizinya sangat bagus buat tubuh. Bahkan bisa menjaga kesehatan tubuh sehingga tak mudah sakit.

Cara Membuat Manisan Rambutan

Selain dibuat menjadi sirup rambutan, bisa juga diawetkan menjadi manisan. Olahan dalam bentuk manisan bisa dikonsumsi langsung atau pun sebagai campuran untuk kue kering, biskuit, cake, pastry, dan pie. Bisa juga untuk isian aneka macam roti manis dan bakpao. Topping untuk es cream, es campur, aneka kue basah juga sangat bagus. Lalu bagaimana cara membuat manisan rambutan? Simak penjelasan berikut ini.
Untuk membuat manisan buah rambutan, ambil buah-buah rambutan yang tidak cacat dan tampak sehat. Jangan sampai di dalamnya terdapat ulat. Kupas kulit buah rambutan, pisahkan bagian daging buah dengan bijinya. Daging buah harus masih berbentuk bulatan. Ada teknik membuatnya.

Teknik membuang biji rambutan. Siapkan pisau yang bagian ujungnya meruncing. Ambil daging buah rambutan utuh. Potong bagian sisi atas dan bawah. Selanjutnya, ujung pisau yang runcing itu ditusukkan di antara bagian daging buah dan biji. Lakukan gerakan melingkar mengikuti bentuk biji sampai biji tersebut mudah dilepaskan. Dengan cara ini, kita akan memperoleh daging buah rambutan bebas biji berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Bentuknya mirip gentong.

Langkah selanjutnya membuat manisan buah rambutan basah, daging buah rambutan direndam ke dalam larutan Kalium Metabisulfit 1 persen selama kurang lebih 15 menit. Tujuan perendaman ini untuk mencegah timbulnya warna coklat pada daging buah ini saat dibuat manisan. Selanjutnya direndam ke dalam larutan gula. Laruta gula ini dibuat dari gula pasir sebanyak 600 gram yang dilarutkan ke dalam 1 liter air ditambah 20 gram asam sitrat.

Setelah direndam di dalam larutan gula, daging buah rambutan ditiriskan, lalu dijemur di bawah terik matahari atau di dalam alat pengering. Pengeringan ini dilakukan sampai bobot manisan daging buah rambutan menyusut tinggal 60 persennya saja dari bobot awal.

Selanjutnya, manisan rambutan setengah kering ini dicelupkan ke dalam air mendidih selama 5 menit. Lalu celupkan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses reaksi kimiawi di dalamnya. Setelah itu ditiriskan dan dikeringkan sampai benar-benar kering. Kadar air manisan rambutan hanya sekitar 10-12 persen saja. Manisan yang sudah jadi ini tinggal dikemas ke dalam kantong plastik. Itulah cara membuat manisan rambutan. Harga jualnya tentu berlipat-lipat daripada harga jual saat buah masih segar. Selamat mencoba. Baca juga Cara Membuat Sirup Rambutan.

Cara Membuat Sirup Rambutan

Saat panen raya rambutan, sering dijumpai buah-buah rambutan dibiarkan saja bergelantungan di pohon sampai tua dan jatuh dengan sendirinya. Pemilik pohon enggan menebas buah rambutan karena harga jualnya yang rendah dan berat di biaya ongkos penebasan. Sangat disayangkan bukan? Buah rambutan ini bisa naik pamornya dan berharga mahal bila diolah menjadi sirup rambutan. Berikut ini ulasan cara membuat sirup rambutan.
Sirup rambutan merupakan salah satu cara pengawetan buah. Selain mampu bertahan lama, olahan makanan ini mampu menaikkan harga jualnya. Dengan demikian, buah rambutan pun menjadi olahan ekslusif dan penganan berkelas. Terlebih lagi dijual pada saat di luar musimnya.

Cara membuat sirup rambutan
  1. Sediakan botol selai yang terbuat dari gelas dan tutup terbuat dari aluminium. Botol harus dalam kondisi bersih dan steril dengan cara dikukus selama 1 jam. Posisi botol dibalik sehingga uap panas air bisa masuk ke dalam botol. Tutup botol yang terbuat dari aluminium juga harus turut serta disterilkan.
  2. Pilih buah-buah rambutan dengan kondisi yang bagus dan sehat. Kupas kulit buah rambutan, ambil daging buahnya yang berwarna putih itu, pisahkan dengan bijinya.
  3. Masukkan daging buah rambutan ke dalam air matang yang dingin. Langkah selanjutnya, ambil daging buah rambutan dan  masukkan ke dalam botol selai. 
  4. Siapkan sirup yang terbuat dari gula pasir, air, dan asam sitrat. Komposisinya, tiap 1 liter sirup terdiri dari gula pasir sebanyak 640 gram ditambah asam sitrat 3 gram. Semua bahan tersebut dicampur dan dipanaskan sampai mendidih.
  5. Tuangkan sirup yang sudah mendidih tersebut ke dalam botol selai berisi daging buah rambutan. Lalu diaduk-aduk dengan sendok garpu. Dengan pengadukan ini, gelembung-gelembung udara yang terperangkap di dalam botol selai akan terbebas ke udara. 
  6. Setelah itu, botol ditutup rapat-rapat. Selanjutnya direbus dengan menggunakan panci berisi air mendidih. Lama perebusan memakan waktu sekitar 20 menit. Angkat botol selai berisi daging buah rambutan dan sirup dari panci dan tutup rapat-rapat botol selai tersebut.

Selesai sudah cara membuat sirup rambutan. Selanjutnya, sirup rambutan dalam botol ini bisa disimpan ke dalam freezer, lemari es atau disimpan pada suhu ruangan. Bila disimpan di dalam lemari pendingin tentu keawetannya akan bisa lebih sangat lama dibandingkan dengan disimpan dalam suhu ruangan. Hal yang terpenting selama proses pembuatan sirup rambutan, semua peralatan dan kondisi tangan harus dalam keadaan bersih dan tak terkontaminasi mikroorganisme. Baca juga Cara Membuat Manisan Rambutan.

Cara Membuat Tempe Benguk

Tidak seperti pada tempe kedelai, cara membuat tempe benguk butuh proses yang lebih panjang dan butuh waktu yang lama. Dari segi rasanya juga masih kurang peminat lantaran ada bau khas 'langu' yang masih terasa saat disantap. Namun, penganan ini memang 'ngangeni' bagi kita yang pengin merasakan nuansa tempo doeloe. Tempe benguk memang terkesan penganan tradisional tempo doeloe yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun guyub.
Cara Membuat Tempe Benguk
Tempe benguk bumbu santan dan geblek/jalabia

Jenis benguk yang bisa dibuat tempe yaitu benguk putih. Warna kulit polongnya hitam, tapi bijinya berwarna putih. Benguk putih ini memiliki tekstur paling lunak di antara dua jenis benguk lainnya yang berwarna kulit kemerah-merahan dan yang berwarna hitam legam. Tanaman benguk mampu hidup di lahan-lahan kritis dan tahan banting dengan cuaca ekstrim. Tak heran kalau tanaman masuk keluarga Leguminosae ini masih banyak dijumpai di daerah Gunungkidul, Wonogiri sampai dengan Jawa Timur.

Cara membuat tempe benguk
Mula-mula biji benguk yang akan dibuat tempe direbus terlebih dahulu. Setiap 10 kg benguk, lama perebusan butuh waktu sekitar 45 menit. Selama perebusan, benguk dicampur abu 1 kg untuk menetralkan racun MCn yang terkandung di dalam biji. Setelah matang, kulit-kulit biji ini dikupas. Pengupasan biji bisa dilakukan cara manual maupun dengan mesin pengupas. Biji-biji benguk yang sudah bersih dan bebas dari racun ditandai dengan tidak terbentuknya lagi buih saat biji-biji tersebut direndam.

Biji-biji benguk yang sudah bersih, selanjutnya dirajang dengan cara diremas-remas atau dengan alat perajang. Selanjutnya, rajangan benguk ditiriskan. Rendam lagi rajangan benguk ini sampai tak terbentuk buih dan terasa lunak. Benguk yang tak lagi membentuk buih saat direndam berarti sudah terbebas dari racun. Selanjutnya tinggal direbus selama 20-30 menit. Lalu didinginkan dan diangin-anginkan. Selanjutnya tinggal diberi ragi kapang tempe dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah 2 hari 2 malam, tempe benguk sudah jadi dan siap digoreng atau diolah menjadi makanan lainnya. Misalnya saja, orang Jogja suka sekali membuat tempe bacem, dibuat masakan lodeh atau cuma digoreng begitu saja. Kandungan gizi benguk, lemak 3-5%, protein 28-32% dan karbohidrat 47%. Kandungan karbohidratnya tertinggi di antara kedelai dan kecipir.

Cara Membuat Daging Asin

Berikut ini cara membuat daging asin yang mudah dipraktekkan oleh siapa saja. Bahan daging yang diperlukan tak memerlukan persyaratan seperti pada pembuatan dendeng yang seminimal mungkin mengandung lemak. Untuk membuat daging asin, bisa memakai daging yang banyak lemaknya.

Cara Membuat Daging Asin
Daging diberi bumbu, tutup rapat dan simpan selama 8 hari sebelum dikeringkan
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan daging asin yaitu irisan daging jangan terlalu tebal. Karena irisan yang terlalu tebal akan membuat kondisi 'mati kering' yaitu suatu kondisi daging yang bagian luarnya tampak kering, tapi bagian dalamnya masih basah.

Konndisi daging 'mati kering' akan mengakibatkan pembusukan di dalam dan merusak mutu daging asin. Walaupun diperbolehkan daging berlemak, tapi sebaiknya dibatasi jumlahnya. Hal ini untuk mencegah daging asin berbau tengik setelah lama disimpan. Batasi kadar lemak dalam daging tak lebih dari 30%.

Semua bagian daging bisa diasin, baik yang mengandung lemak maupun yang berupa daging saja. Untuk 10 kg daging memerlukan garam 3 kg, gula merah 1 kg, sendawa 1,5 sendok teh dan air bersih. Alat-alat yang diperlukan, antara lain: tempayan tempat merendam, meja papan, pisau pengiris, panci untuk merebus bumbu, panci untuk mencuci daging, nyiru dan ruang pengeringan.

Cara membuat daging asin

  1. Potong-potong daging selebar telapak tangan dan tebal cukup satu jari saja. Potongan-potongan daging ini dicuci menggunakan air dingin. Lalu ditiriskan sampai air tak menetes lagi.
  2. Masak air sebanyak 2/3 bagian dari panci, biarkan sampai mendidih, masukkan bumbu berupa garam, gula dan sendawa. Aduk-aduk sampai merata.
  3. Siapkan tempayan untuk merendam daging. Pastikan tempayan bersih dan higienis. Selanjutnya, masukkan potongan-potongan daging ke dalam tempayan. Susun daging-daging tersebut dengan rapi, lalu tuangkan larutan bumbu ke dalam tempayan sampai semua daging terendam. Selanjutnya tempayan ditutup dan ditempatkan di ruangan yang bersih dan berangin. Biarkan tempayan tersebut selama 8 hari.
  4. Setelah disimpan selama 8 hari, daging dikeluarkan dari dalam tempayan. Keluarkan satu per satu daging dan direntangkan di atas nyiru atau alas. Selanjutnya tinggal dijemur sampai kering di ruang pengeringan.
  5. Setelah daging kering bisa dikemas menggunakan plastik, lalu disimpan di tempat bersih dan kering. 
Daging asin mampu awet sampai 2 bulan lebih. Sebelum dimasak, daging awetan ini direndam dulu ke dalam air selama setengah jam. Air untuk merendam ini diganti sampai dua kali supaya mengurangi kadar garam yang terkandung di dalam daging. Selanjutnya, daging tinggal dimasak.

Cara membuat daging asin seperti ini sudah banyak dikenal orang. Pengolahannya praktis dan mudah. Pemberian garam akan menarik air yang terkandung di dalam daging. Garam ini juga akan membasmi mikroba-mikroba yang terdapat di dalam daging. Gula dan sendawa akan memberi warna daging tampil kemerah-merahan dan membantu keawetan. 

Cara Membuat Dendeng Daging Sapi

Berikut ini cara membuat dendeng daging sapi yang bisa dilakukan dalam skala rumah tangga maupun usaha kecil menengah. Untuk membuat dendeng berkualitas tinggi, diperlukan daging yang seminimal mungkin tanpa lemak atau lebih baik lagi hanya berupa daging saja. Daging yang seperti ini akan menghasilkan dendeng yang rasanya enak dan awet disimpan.

Daging segar tak bisa tahan lama disimpan pada suhu kamar. Untuk mengawetkan daging segar ini perlu diberi perlakuan khusus. Pengawetan daging memberikan banyak keuntungan, antara lain: harga jual lebih tinggi, mudah diperdagangkan ke tempat-tempat yang jauh, bermanfaat sebagai makanan cadangan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Salah satu cara pengawetan daging yaitu dibuat dendeng. Pengawetan seperti ini sudah dikenal sejak nenek moyang kita. Dendeng bisa awet sampai berbulan-bulan bila diletakkan di ruang penyimpanan yang baik. Pada dasarnya, hampir semua jenis daging bisa dibuat menjadi dendeng. Baik itu daging yang berasal dari hewan ternak (sapi, kerbau, kambing dan domba) maupun hasil perburuan (kijang, rusa, babi hutan). Asalkan daging dalam kondisi baik dan berasal dari hewan sehat.

Lemak harus seminimal mungkin
Pilih daging yang sehat dan telah dilayukan selama beberapa waktu. Daging yang asalnya baru saja disembelih, kurang baik diolah langsung menjadi dendeng. Daging ini masih berlangsung peristiwa 'rigor mortis' atau kejang bangkai. Daging ini juga masih terasa keras. Bila dipaksakan diolah, akan dihasilkan daging olahan yang keras dan alot. Daging seperti ini perlu dilayukan atau didiamkan selama 24 jam supaya empuk.

Daging yang diambil dari paha dan lulur akan memberikan hasil yang terbaik. Pasalnya, daging di bagian tersebut sangat sedikit mengandung lemak sehingga mudah dikeringkan dan bisa memberikan hasil dendeng berkualitas baik. Meskipun bagian-bagian lainnya bisa juga diolah menjadi dendeng, asalkan tidak banyak mengandung lemak.

Cara membuat dendeng daging sapi
Bahan-bahan

  • Daging sapi     10 kg


Bumbu-bumbu

  • Gula pasir          2 kg
  • Gula jawa          4 ons
  • Garam dapur      4 ons
  • Ketumbar          2 ons
  • Bawang putih     60 gram
  • Laos kering        40 gram
  • Jinten                 20 gram
  • Sendawa           20 gram

Sendawa ini akan membuat warna daging kecoklat-coklatan sekaligus bahan pengawet.

Alat-alat

  • Pisau
  • Meja papan
  • Nyiru
  • Panci
  • Alat pengering


Langkah-langkah pembuatan

  1. Bersihkan daging dari lemak, pembuluh darah, pembuluh limfe, dan urat-urat syaraf sehingga yang tersisa berupa jaringan otot atau dagingnya saja. 
  2. Sayat tipis-tipis daging di atas meja papan. Tebal sayatan kira-kira 1 cm, lebar 5 cm dan panjang 10 cm. Sayatan mengikuti arah serat daging supaya lebih mudah dalam penyanyatan dan pemotongan juga hasil sayatan akan tampak bagus.
  3. Rendam sayatan-sayatan daging tersebut ke dalam cairan bumbu. Bumbu dibuat dengan cara merebus gula pasir dan gula jawa sampai mencair, lalu tambahkan bumbu lainnya yang telah dihaluskan seperti garam dapur, sendawa, bawang putih, ketumbar, laos kering dan jinten. Semua bumbu yang tercampur diaduk sampai merata. Setelah bumbu dingin, baru sayatan-sayatan daging dimasukkan ke dalam bumbu ini. Supaya bumbu cepat meresap ke dalam daging, sayatan daging diremas-remas pakai sendok kayu selama beberapa lama di dalam larutan bumbu. Selanjutnya, biarkan terendam selama 48 jam. Pastikan ruang penyimpanan sejuk dan bersih.
  4. Lakukan penjemuran di ruang plastik. Ruang penjemuran ini terbuat dari plastik yang dimulai dari atap, dinding layaknya greenhouse. Ruangan penjemuran ini berukuran 150 cm x 150 cm x 200 cm. Buat salah satu sisinya bisa dibuka dan ditutup. Di dalam ruangan diletakkan rak bambu sebanyak 4 tingkat dengan jarak 40 cm. Letakkan daging-daging di atas nyiru dan atur di rak bambu tersebut. Penjemuran langsung di luar bisa saja dilakukan, tapi butuh waktu lama dan riskan terkontaminasi lalat dan debu-debu. 


Dari 10 kg daging sapi akan dihasilkan dendeng kering sebanyak 7,5 kg. Dendeng kering berkadar air 12% sehingga bisa tahan disimpan sampai 6 bulan lamanya. Ruang penyimpanan harus bersih, kering dan tertutup rapat.

Kelapa Muda Bakar atau Rebus, Segar dan Kaya Khasiat

Kadar kemanisan kelapa muda bakar atau rebus akan meningkat 1-2% brix. Kelapa bakar mengeluarkan aroma wangi yang lebih kuat daripada yang direbus. Daging buah mudah dikelupas, hanya ditarik dengan jari tanpa perlu pakai sendok. Tekstur daging menjadi lebih lembut, empuk, gurih dan beraroma khas. Ingin mencobanya?
Kelapa bakar, segar dan berkhasiat
Kelapa rebus
Untuk membuat kelapa rebus, pilih kelapa yang bentuknya bulat, agak gepeng, dan pendek. Kelapa dengan ciri-ciri seperti ini biasanya terasa manis dan wangi. Selanjutnya dikupas kulitnya hingga yang tersisa batoknya. Seluruh permukaan batok disikat sampai terlihat mulus dan bersih.

Selanjutnya, kelapa direndam ke dalam larutan pemutih (tentunya harus aman bagi manusia) selama 5-10 menit. Dosis larutan 0,5 kg/20 liter air. Lalu direbus selama 45 menit untuk batok berukuran besar (diameter 11-15 cm), atau 25 menit untuk batok kecil (diameter 7-9 cm). Setelah itu didinginkan. Bakar kelapa rebus ini sampai bagian mata yang berjumlah 3 itu kering. Bagian mata ini yang paling rentan terhadap pembusukan.

Kelapa bakar
Untuk membuat kelapa bakar tidak perlu dikupas. Buat lubang di dalam tanah dengan ukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,5 m. Bagian alasnya diberi lapisan sabut kelapa setebal 0,5 meter. Lalu dibakar. Bila telah membara, baru kelapa dimasukkan dalam keadaan utuh. Atur bara-bara api dengan cara dibolak balik atau diratakan supaya panasnya merata.

Lama pembakaran butuh waktu sekitar 1,5 jam. Selanjutnya kelapa bakar diangkat dan didinginkan. Setelah agak dingin, kupaslah dengan arah vertikal dan bertahap sesuai arah serat. Langkah terakhir, bersihkan dengan mesin kupas.

Kelapa bakar memang membutuhkan proses yang agak lama dan cenderung kotor saat pemrosesan berlangsung. Namun, hasilnya memiliki kelebihan dalam hal kegurihan, kemanisan dan aroma wangi yang menguar dari daging kelapa. Sangat cocok sebagai campuran kolak atau ketan dalam bambu yang dipanggang. Kelapa bakar bisa disimpan selama 1 bulan dengan ruang penyimpanan bersuhu 2-3 derajat Celcius. Bila kelapa dingin akan dikonsumsi, hangatkan dulu di dalam oven supaya rasa gurih, manis dan aroma wanginya muncul.

Kelapa muda bakar dan rebus memilik khasiat sebagai obat. Terutama bagi penderita asam urat, hipertensi, batu ginjal sampai menghancurkan lemak. Jadi, selain enak rasanya, kita juga memperoleh manfaat yang banyak dari olahan kelapa ini.

Melongok Kopi Aroma Bandung Yang Khas Nuansa Tempoe Doeloe

Kopi aroma Bandung masih mempertahankan cita rasa tempoe doeloe yang menjadikan ciri khas dan keunikannya. Kopi ini tak silau dengan persaingan bisnis perkopian modern yang hingar bingar menggunakan peralatan teknologi tinggi. Kopi aroma tetap dengan cara pengolahan yang tradisional, termasuk dalam cara pemasarannya. Toh, pelanggannya malah terus bertambah bahkan bisa sampai merambah ke luar negeri.

Melongok Kopi Aroma Bandung Yang Khas Nuansa Tempoe Doeloe
Kopi Aroma Bandung yang melegenda
Kopi aroma sudah berproduksi sejak tahun 1930. Dari awal produksi sampai hari ini tidak mengalami perubahan, sama dari waktu ke waktu. Baik dari cara pengolahan sampai dengan kemasannya. Bahkan, lokasi penjualan tak berubah, yaitu di Jl. Banceuy yang berupa kawasan niaga lama di Bandung. Aristektur gedung toko memang kuno, peninggalan Belanda. Sambutan pemilik terhadap pelanggan yang datang juga masih menerapkan tradisi lama.

Saat memasuki toko, tampak langit-langit gedung terlihat tinggi dan dihiasi dengan lampu kristal kuno. Peralatan berniaga yang ada di toko aroma memang termasuk benda-benda antik semuanya. Mulai dari timbangan, alat penggiling kopi, alat hitung sampai dengan stoples yang semuanya sudah berusia hampir seabad.

Untuk menyangrai biji-biji kopi masih menggunakan kayu bakar. Alat penggorengnya saja sudah berumur lebih dari seabad. Alat ini dibeli dari Jerman dan sekarang tak ada yang memproduksinya lagi. Menyangrai dengan kayu bakar memang memakan waktu cukup lama dan butuh tenaga banyak, tapi hasil kopi sangrai memiliki kualitas tingggi. Aroma kopi tak hilang saat matang, berbeda dengan pembakaran pakai gas yang lebih cepat matang tapi aroma wangi kopi justru menghilang.

Kopi yang akan disangrai merupakan kopi yang sudah dituakan. Artinya, kopi yang terpilih sudah disimpan selama sekian tahun di gudang. Kopi seperti ini sudah mengeluarkan aroma wangi dan rasa asamnya telah hilang. Untuk kopi robusta, lama penyimpanan di gudang sekitar 5 tahun. Sedangkan, kopi arabica lama penyimpanan antara 7-8 tahun.

Kopi aroma Bandung menjual kopi dalam bentuk bijian dan bubu. Kedua-duanya laku keras. Cap pada kemasan tidak berubah sejak tahun 1930 yaitu masih memakai Bahasa Indonesia tempo dulu dan Bahasa belanda. Ini lantaran konsumen mancanegara dari negeri kincir angin juga banyak yang masih bernostalgia dengan aroma wangi kopi ini. Tak hanya generasi tua yang bisa merasakan nkmatnya kopi aroma, generasi muda dari berbagai negara yang pernah mencicipinya pasti akan merasa ketagihan kembali. Tidak mengherankan kalau kopi aroma juga dijadikan menu istimewa di hotel-hotel berbintang Bandung.

Aneka Olahan Minuman Terung Belanda (Cypomandra betaceae)

Berikut ini aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae) yang bisa kita buat, antara lain: minuman segar, sari buah, jus buah dan sirup. Hasilnya berupa minuman eksotis yang rasanya masam manis enak menyegarkan. Rugi kalau Anda tak mencobanya?
Aneka Olahan Minuman Terung Belanda (Cypomandra betaceae)
Minuman segar terung belanda
Terung belanda sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman yang masih berkerabat dengan terung-terungan mudah beradaptasi dengan segala macam kondisi tanah dan tempat tumbuh. Asalkan ditanam di ketinggian lebih 1.000 m dpl. Daun berbentuk mirip terung sayur yaitu mirip hati dengan ujung meruncing. Sedangkan nama belanda disematkan karena bangsa Belanda yang mungkin mendatangkan dan mengembangkan tanaman ini di Indonesia. Nama daerah untuk terung belanda, antara lain; tamarillo (Sulawesi), pirus (Sumatra), tree tomatoes (Australia). Habitat aslinya dari Peru yang tumbuh pada ketinggian di atas 1.000 m dpl.

Deskripsi terung belanda
Sosok tanaman berupa perdu setinggi 2,5-3 meter. Bunga berwarna merah muda dan biru muda yang beraroma harum. Umur tanaman 5-6 tahun bisa menghasilkan buah sebanyak 500-1.000 butir. Buah berbentuk seperti pinang. Saat masih muda berwarna hijau, seiring berjalannya waktu berubah menguning dan pada akhirnya berwarna merah tua saat matang.

Bobot buah 30-40 gram/butir. Kadar air tinggi sampai 85,9%. Kandungan protein 1,5%, lemak 0,3% dan karbohidrat 11,3%. Kandungan vitamin C tinggi mencapai 17-20 mg per 100 gram daging buah terung. Dari 1 kg buah bisa diperas menghasilkan air sari buah sebanyak 3 liter.

Ragam aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae)
1. Sari buah
Cara membuat: buah dicuci bersih lalu tiriskan. Belah buah dan keluarkan isinya. Selanjutnya disiram air panas, lalu tiriskan untuk mengaktifkan enzin-enzim, mencegah perubahan warna, mengeluarkan gas-gas dari dalam jaringan dan melunakkan tekstur. Campur dengan air matang dengan perbandingan 1:1. Lalu saring untuk diambil sari buahnya. Tambahkan natrium benzoat 0,05% supaya awet. Sari buah ini siap diolah menjadi aneka minuman olahan lainnya seperti jus atau sirup.

2. Jus buah
Untuk membuat jus buah, tinggal menambah air ke dalam sari buah dengan perbandingan 1:5 atau sesuai selera. Larutan jus ini dipanaskan pada suhu 70-80 derajat Celcius selama 30 menit sambil diberi gula 20%. Jangan sampai jus mendidih supaya vitamin C tidak rusak. Supaya awet, boleh ditambahkan natrium benzoat 0,05%. Untuk menambah rasa dan mengaktifkan kerja zat pengawet tambahkan asam sitrat sampai pH mencapai 3,5. Saring jus dan masukkan ke dalam botol steril, tutup rapat dan lakukan pasteurisasi pada suhu 80 derajat Celcius selama 20 menit. Pasteurisasi ini akan membunuh mikroba patogen, kapang dan khamir dalam bentuk sel vegetatif.

3. Sirup
Untuk dibuat sirup, sari buah tinggal ditambah gula pasir dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya, dipanaskan selama 30 menit sampai gula larut, tapi tidak sampai mendidih. Tambahkan pengawet makanan natrium benzoat 0,025% dan asam sitrat 0,5%. Supaya sirup tampak menarik, bisa tambahkan zat pewarna sunset yellow FCF 0,5%. Selanjutnya tinggal disaring. Hasil saringan dipanaskan kembali selama 5 menit. Setelah sirup dingin tinggal dimasukkan ke dalam botol steril. Tutup dan pasteurisasi pada suhu 80 derajat Celcius selama 20 menit.

Tiga aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae) tersebut terasa sangat enak bila diminum pada saat terik matahari. Dengan ditambahakn es akan lebih terasa nikmat. Anda pasti ketagihan.

Cara Mengeringkan Sayuran Dengan Mesin Tunnel Tray

Cara mengeringkan sayuran memang harus menggunakan mesin pengering serupa oven tipe terowongan. Mesin pengering ini disebut tunnel dryer. Dari mesin pengering ini nantinya akan dihasilkan sayuran kering yang bisa awet sampai 2 tahun lamanya. Sayuran yang bisa dikeringkan, antara lain; wortel, daun bawang, seledri, tomat, kentang dan buah. Cara mengkonsumsi sayuran kering ini tinggal diseduh dengan air panas, tunggu 1 menit, sayuran itu pun akan tampak segar kembali. Warna dan rasanya tak ada bedanya dengan sayuran segar.
Cara Mengeringkan Sayuran Dengan Mesin Tunnel Tray
Sayuran kering
Sayuran kering berharga mahal. Ia memang bukan diperuntukkan sebagai pengawet saja saat panen melimpah ruah, tapi sudah bertujuan untuk memberikan nilai tambah. Sayuran kering ini berkat mesin pengering sayuran yang sudah dimodifikasi oleh Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian. Bentuknya memanjang mirip terowongan sehingga disebut tipe lorong atau tunnel dryer. Kapasitas mesin beragam, mulai dari 10-20 kg sampai 1-2 ton. Mesin berkapasitas 300-500 kg memiliki lorong sepanjang 6 m dan tinggi 1,65 m.

Melihat cara mengeringkan sayuran dari mesin tunnel dry, sangat cocok untuk aneka sayuran yang memiliki kadar air tinggi 80-90%. Proses pengeringan cepat, merata dan tidak ada yang ditumpuk saat dikeringkan. Proses pengeringan bisa dilakukan terus-menerus. Pasalnya, alat sudah dilengkapi oleh pengatur suhu otomatis yang tidak perlu repot-repot diawasi terus-menerus. Begitu suhu turun, secara otomatis pemanas langsung menyala.

Bagi pekebun yang akan membuat mesin pengering secara sederhana, tak perlu memakai sistem kontrol otomatis. Komponen yang harus ada terdiri dari tunnel, troli, pengatur suhu, blower dan burner. Kerangka mesin terbuat dari besi; bagian luarnya multiplat. Bahan diletakkan di atas tray yang terbuat dari kassa atau stainless steel. Tray dipasang pada troli berukuran 1 m x 0,84 m x 2 m yang dipasangi roda untuk mempermudah keluar masuk tunnel.

Proses cara mengeringkan sayuran yang menggunakan mesin tipe lorong ini menerapkan sistem pemanasan tidak langsung. Udara panas dialirkan melalui pipa, selanjutnya dihisap oleh blower. Oleh pembagi udara, panas itu disebarkan dari atas, tengah dan bawah. Dengan teknik ini, proses pengeringan bisa tersebar merata dan sempurna. Bahan bakar burner bisa memakai gas sehingga bisa lebih hemat dan tidak mempengaruhi aroma sayuran.

Kadar air sayuran yang diinginkan 11-12% supaya tak bisa terkontaminasi cendawan. Berapa suhu yang dibutuhkan dan berapa lama waktu pemanasan tergantung pada jenis sayuran yang akan dikeringkan. Misal, wortel dengan pemanasan 55 derajat Celcius butuh waktu 12 jam, tomat dengan pemanasan 60 derajat Celcius butuh waktu 24 jam. Sayuran yang akan dikeringkan harus berukuran seragam. Setiap kali pemanasan dilakukan, hanya untuk 1 komoditas sayuran karena kadar air dan aroma tiap jenis sayuran berbeda-beda.

Misalnya, wortel diiris tipis 5 mm x 5 mm. Biar irisan seragam gunakan alat perajang. Irisan-irisan wortel ini selanjutnya di-blanching yaitu dimasukkan ke dalam air bersuhu 70 derajat Celcius selama 10 menit. Tujuan blanching ini supaya warna tetap cerah. Namun, tak semua sayuran menerima perlakuan blanching, misalnya saja daun bawang. Hal ini karena klorofil tak cepat pudar dibandingkan dengan karoten pada wortel.

Letakkan sayuran yang sudah ditiriskan di atas tray. Setiap troli dengan 15 tray mampu menampung 125 kg basah. Pasang pemanas pada suhu 55 derajat Celcius selama setengah jam supaya udara panas memenuhi tunel secara merata. Selanjutnya troli dimasukkan ke dalam tunnel secara bertahap dengan interval 1 jam. Untuk mesin pengering berkapasitas 300-500 kg bisa memuat 4 troli.

Selama proses pengeringan berlangsung, tidak perlu diintip. Pengatur waktu pada mesin tunnel tray akan memberi tanda jika sayuran sudah kering. Troli ditarik satu per satu dengan interval yang sama. Biarkan uap panas hilang, kemudian masukkan ke dalam kemasan kedap udara.

Keripik Kentang Kendala Ada Di Pasokan Bahan Baku

Setiap 1 ton kentang segar bisa menghasilkan keripik kentang 1 kuintal. Hal ini dialami oleh banyak perajin di sekitar sentra-sentra penghasil kentang. Pemasarannya dikirim ke kios-kios dan rumah makan di Banjarnegara, Purbalingga, Pemalang dan Wonosobo bahkan luar daerah. Seperti kita ketahui, sentra-sentra kentang berada di wilayah dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, untuk di Jawa Barat terletak di Pangalengan.
Keripik Kentang Kendala Ada Di Pasokan Bahan Baku
Keripik kentang
Untuk bisa terus-menerus berproduksi tentu diperlukan pasokan bahan baku yang kontinyu. Sayangnya, pasokan kentang di tingkat pekebun sering kali tak menentu. Varietas kentang granola, atlantik, russt Burbank tak selalu terjamin pasokannya. Hal ini menjadi permasalahan tersendiri bagi perajin keripik kentang yang butuh kontinyuitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar mereka.

Kendala ini biasanya disiasati oleh para perajin keripik kentang dengan menyetok bahan baku kentang. Pada saat musim kemarau yang hampir semua pekebun panen, para perajin keripik kentang membelinya dalam jumlah yang banyak. Hal ini untuk antisipasi pada saat musim hujan yang panen kentang dari pekebun sangat langka. Setok bahan baku juga dipakai untuk antisipasi saat permintaan keripik kentang melonjak tajam seperti yang terjadi pada saat jelan Lebaran dan hari-hari besar keagaamaan lainnya.

Tak perlu rasa neko-neko untuk keripik kentang, bumbu yang hanya bawang putih, garam dan penyedap rasa saja sudah banyak yang menggemarinya. Tak kalah dengan cita rasa hasil olahan pabrikan. Dalam hal soal harga, tentu lebih terjangkau oleh masyarakat luas, sekitar Rp 15 ribu untuk per 250 gram.


Untuk membuat keripik kentang yang baik, dibutuhkan kentang dengan kualitas A dan B. Cirinya, kentang masuk mutu A dan B bila tiap kilogramnya berisi 5 umbi yang berdiameter 5-10 cm, panjang 10-15 cm dan tidak busuk. Kentang seperti ini bila digoreng, warnanya tetap putih, memiliki rasa dan aroma yang menggugah selera. Untuk kentang varietas atlantik atau russ Burbank, mutu keripik yang dihasilkan lebih baik. Sayangnya, semua varietas tersebut selalu saja tak kontinyu pasokannya di tingkat pekebun. Oleh karena itu, ini adalah peluang emas bagi pekebun kentang untuk bisa berproduksi terus-menerus sepanjang musim. 

Cara Membuat Keripik Emping Melinjo Renyah dan Empuk

Cara membuat keripik emping melinjo terbilang mudah. Buah melinjo matang yang telah dikupas kulitnya disangrai, selanjutnya dipukul dengan pemukul besi hingga gepeng. Melinjo yang telah gepeng dan masih basah ini dijemur sampai kering. Setelah itu tinggal digoreng atau dikemas. Permintaan camilan ini biasanya memuncak jelang lebaran tiba. Harganya pun melambung tinggi hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Kudapan emping melinjo sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Sangat cocok disantap saat sore hari sambil ditemani minuman teh atau minuman ringan lainnya. Selain terhidang sebagai kudapan ringan, ia juga umum terhidang pada saat lebaran tiba. Pada gado-gado, emping melinjo ditambahkan bersamaan dengan kerupuk. Rasanya akan semakin nikmat dan mantab.
Cara Membuat Keripik Emping Melinjo Renyah dan Empuk
Emping melinjo siap digoreng atau dipasarkan
Namun, tahukah kita, cara membuat keripik emping melinjo secara lengkap? Begini tahapan-tahapannya:
Ambil buah melinjo yang sudah matang (ditandai dengan warna kulitnya yang kuning sampai dengan merah tua)
  1. Pipil buah melinjo dan seleksi yang tua-tua saja. Tangkai dan melinjo muda disisihkan.
  2. Kupas kulit melinjo. Pada tahap ini, melinjo kupasan disebut klatak.
  3. Klatak yang bagus ditandai dari warnanya yang coklat hingga hitam, tampak mengkilap dan mulus.
  4. Klatak disangrai hingga panas.
  5. Klatak panas ini diletakkan di papan datar. Selanjutnya dipukul menggunakan pemukul besih sehingga kulit keras melinjo terlepas, sedangkan isinya gepeng dan menempel pada papan.
  6. Emping yang gepeng dan masih basah ini diangkat dengan hati-hati supaya tidak pecah.
  7. Kering anginkan emping melinjo ini selama 15 menit.
  8. Selanjutnya, emping melinjo dijemur di atas lantai semen atau di atas seng sehingga cepat kering.
  9. Melinjo yang kering siap dikemas atau digoreng.


Cara membuat keripik emping melinjo ini banyak dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga. Kapasitas produksi berskala home industry sehingga kontinyuitas produksi kadang berfluktuatif. Pasokan klatak seringkali juga tak menentu. Terkadang sangat melimpah, terkadang sangat langka. Permintaan pasar pun berfluktuatif sehingga harganya terkadang melonjak sangat tinggi atau sebaliknya jatuh terjerembab. Serendah-rendahnya harga emping melinjo tetaplah tinggi bila dibandingkan dengan keripik-keripik lainnya.

Pengolahan Kepiting Di Pabrik

Begini cara pengolahan kepiting bakau. Masing-masing bagian di pisah seperti bagian capit, kaki dan badannya. Tiap bagian-bagian tersebut diambil bagian isinya seperti daging dan bagian-bagian lainnya yang lunak. Hasilnya, ada dua jenis bagian yaitu daging kepiting dan bagian lunak lainnya. Semua pengolahan dilakukan secara higienis sehingga terjamin kesehatannya.
Pengolahan kepiting di pabrik
Pengolahan kepiting


Kreatifitas Pemasaran Jamur Tiram Diolah Jadi Pepes

Ini adalah salah satu kreatifitas pemasaran jamur tiram yang bisa ditiru oleh para pembudidaya. Daripada stok melimpah, sedangkan serapan pasar lambat, lebih baik diolah lebih lanjut menjadi produk yang memiliki nilai lebih tinggi. Salah satunya olahan pepes jamur tiram yang tentunya kata pepes sudah akrab di telinga masyarakat dan sudah tergambar dengan jelas bentuk dan rasa olahan makanan pepes seperti apa.
Kreatifitas pemasaran jamur tiram pepes
Pepes jamur tiram
Sebelum masuk proses pembuatan pepes, ada baiknya simak tips memilih jamur tiram yang baik. Jamur tiram yang layak dikonsumsi dapat dilihat dari bentuk fisiknya. Ciri-ciri jamur tiram yang baik dan layak dikonsumsi sebagai berikut:
  1. Tudung jamur masih utuh, belum mekar ke atas, tidak pecah-pecah, warna jamur cerah dan tidak terlalu basah.
  2. Kondisi jamur tidak tampak basah. Jamur tiram yang basah akan cepat membusuk.
  3. Jamur tiram tidak berbau menyengat

Cara membuat pepes jamur tiram
Bahan
  • Jamur tiram sebanyak ½ kg
  • Daun kemangi sebanyak 1 ikat
  • Telur ayam sebanyak 2 butir

Bumbu
  • Bawang putih sebanyak 20 gram
  • Garam sebanyak 1 sendok teh
  • Merica secukupnya
  • Gula pasir sebanyak ½ sendok teh

Cara membuat
  1. Bahan bumbu seperti bawang putih, merica, gula dan garam dihaluskan
  2. Cuci bersih jamur tiram dan disuwir-suwir. Selanjutnya, jamur tiram dicampur dengan daun kemangi dan telur sampai merata hingga membentuk adonan.
  3. Adonan tersebut siap dibungkus dengan daun pisang, selanjutnya dikukus sampai matang, kira-kira 15-30 menit. Setelah itu, tinggal dibakar
  4. Pepes jamur siap disajikan atau dipasarkan


Ini merupakan salah satu kreatifitas pemasaran jamur tiram yang bisa kita coba seandainya volume produksi terlalu melimpah, sementara serapan pasar sedikit atau harganya terlalu rendah. Pepes jamur memiliki banyak penggemar dan memiliki prospek tinggi sebagai lahan bisnis olahan berbahan dasar jamur. 

Kreatifitas Pemasaran Jamur Tiram, Diolah Menjadi Dendeng

Ini adalah salah satu kreatifitas pemasaran jamur tiram yang diyakini berprospek tinggi meraup pundi-pundi Rupiah. Ia adalah olahan dendeng jamur tiram. Bahan jamur mudah diperoleh di pasar-pasar. Demikian pula dengan bahan bumbu-bumbunya. Peminat masyarakat terhadap olahan jamur tiram ini juga tinggi. Bisa diterima oleh masyarakat luas baik dari segi rasanya maupun dari kantong mereka. Cara membuatnya juga mudah dan praktis.
Kreatifitas pemasaran jamur tiram dendeng
Dendeng Jamur Tiram
Cara membuat dendeng jamur tiram
Bahan

  • Jamur tiram sebanyak 500 gram
  • Santan kelapa yang dibuat dari 1 butir kelapa sebanyak 500 ml
  • Serai sebanyak 1 batang
  • Lengkuas sebanyak 2 cm
  • Daun salam sebanyak 2 lembar
  • Gula merah sebanyak 75 gram
  • Kecap manis sebanyak 3 sendok makan


Bumbu

  • Bawang putih sebanyak 4 siung
  • Bawang merah sebanyak 6 buah
  • Kemiri sebanyak 3 butir
  • Ketumbar sebanyak 2 sendok makan
  • Garam sebanyak 2 sendok teh


Cara membuat

  1. Jamur tiram dipisah dari rumpunnya, selanjutnya dipukul-pukul batangnya sampai memar.
  2. Bumbu-bumbu dihaluskan, rebus, masukkan daun salam, lengkuas, serai ke dalam santan sampai mendidih.
  3. Masukkan gula merah dan jamur tiram. Rebus sampai kuah mengental dan berminyak. Selanjutnya tinggal digoreng.
  4. Angkat dan sajikan dengan taburan bawang merah goreng.
Hasil dari kreasi olahan jamur tiram di atas bisa dijadikan sebagai peluang usaha dengan prospek tinggi. Dengan paduan kreatifitas pemasaran jamur tiram yang tepat dan produk olahan yang enak dan bisa bertahan lama akan disukai oleh banyak konsumen. Konsumen tak segan-segan merogoh kocek untuk mendapatkan penganan dendeng jamur tiram dari kita.

Kreatifitas Pemasaran Jamur Tiram Goreng Crispy

Kreatifitas pemasaran jamur tiram goreng crispy ini bisa dihandalkan hasilnya. Banyak konsumen yang menyukai olahan jamur ini. Rasanya gurih, renyah dan tidak membuat cepat kenyang perut. Sangat cocok buat camilan atau hidangan buat tamu. Tampilannya juga sangat menawan membuat siapa saja tak sabar untuk menyantapnya. Ditemani minuman teh hangat atau kopi, camilan tiram goreng crispy ini akan bertambah rasa nikmatnya.
Kreatifitas pemasaran jamur tiram goreng crispy
Jamur tiram goreng crispy
Jmaur Tiram (Pleurotus ostreatus) memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, antara lain; protein, kalori, karbohidrat, air, zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Jamur tiram memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol, antibakterial, antitumor, menghasilkan enzim hidrolisis, enzim oksidasi dan membunuh nematode.

Dalam dunia pemasaran jamur tiram, ada 4 jenis yang sudah diperdagangkan, yaitu; jamur tiram putih (white oyster), jamur tiram abu-abu, jamur tiram coklat (Tedokihiratake atau abalon) dan jamur tiram pink (Pink oyster atau sakura shimeji). Kali ini kita akan mengolah jamur tiram putih yang sudah akrab di telinga konsumen Indonesia.

Jamur tiram goreng crispy
Bahan

  • Jamur tiram putih sebanyak 400 gram


Bumbu

  • Garam halus sebanyak 3/4 sendok teh
  • Bawang putih sebanyak 3 siung
  • Merica bubuk sebanyak 1/4 sendok teh
  • Tepung terigu sebanyak 200 gram
  • Tepung maizena sebanyak 50 gram
  • Telur ayam atau itik sebanyak 1 butir


Cara membuat

  1. Jamur tiram dibelah menjadi dua bagian atau menurut selera. Selanjutnya dicuci dan tiriskan lalu direbus sebentar.
  2. Kocok telur yang telah diberi garam halus, bawang putih dan merica bubuk secukupnya.
  3. Masukkan jamur tiram yang sudah dibelah-belah ke dalam adonan telur kocok, lalu aduklah hingga seluruh jamur terbalut telur.
  4. Campurkan tepung terigu dengan tepung maizena.
  5. Ambil segenggam jamur tiram putih dari dalam adonan telur dan agak diperas. Selanjutnya, jamur diguling-gulingkan ke dalam campuran tepung terigu dan maizena.
  6. Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan.
  7. Masukkan jamur tiram yang sudah terbalut adonan tepung ke dalam wajan penggorengan dan goreng sampai matang (tampak berwarna coklat kekuningan).
  8. Sajikan dengan saus sambal atau tomat.
Olahan jamur di atas merupakan salah satu dari kreatifitas pemasaran jamur tiram goreng crispy yang bisa diterima oleh banyak konsumen. Hampir setiap konsumen akan merasa puas dengan rasanya yang renyah, gurih dan tidak cepat membuat perut terasa kenyang. Sangat cocok disantap saat bersantai bersama keluarga Anda.

Cara Membuat Telor Asin Yang Masir

Setiap kali singgah di warung pinggir jalan pantura dari Tegal sampai Brebes, bisa dipastikan selalu terhidang telor asin. Warnanya biru, bila dibelah tampak kisat (kering) baik putih telur maupun kuningnya. Rasanya enak, masir (kuning telur berwarna kemerahan dengan tekstur berminyak), gurih dan lembut. Harganya Rp 3.000 per butir. Saking nikmatnya merasakan telor ini sampai-sampai berpikiran bagaimana sih cara membuat telor asin yang seperti ini?

Telor asin memiliki nutrisi yang bagus untuk tubuh. Bisa dikonsumsi untuk segala umur, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lanjut usia. Telor asin masir identik dengan Brebes. Di sini, telor asin dijual sebagai oleh-oleh. Keunggulan lainnya, telor asin Brebes tidak berbau amis karena telor-telor ini diambil dari peternakan-peternakan bebek yang diberi pakan bahan organik dicampur udang.
Cara membuat telor asin
Telor asin Brebes
Cara membuat telor asin yang masir bisa memakai dua teknik yaitu dengan teknik perendaman dan teknik adonan abu atau batu bata. Pada kali ini, kita akan membuat telor asin dengan teknik perendaman. Hasilnya sama dengan teknik adonan abu atau batu bata yaitu tetap masir, kuning telur berwarna kemerah-merahan dan tekstur berminyak.

Alat dan bahan
  1.           Telur bebek segar berumur 1-2 hari sebanyak 10-30 butir.
  2.           Garam krosok sebanyak 5 ons atau 500 gram
  3.           Air bersih sebanyak 1,5-2 liter
  4.           Ember plastik yang ada tutupnya

Cara membuat telor asin

  1.  Telor bebek direndam ke dalam air selama 2 menit untuk mengetahui kualitasnya. Telur-telur yang tenggelam menandakan berkualitas baik, sedangkan yang mengapung tidak dipakai. Telur-telur yang berkualitas baik dicuci sampai bersih.
  2.  Tiriskan telur-telur yang telah dicuci tersebut dan amati keadaannya. Dengan diusap memakai handuk lembut, amati kondisi telur-telur tersebut. Apakah ada yang retak atau tidak.
  3. Siapkan larutan air dan garam.
  4.  Tuangkan larutan garam ke dalam ember yang berisi telor-telor bebek. Amati telur-telur tersebut. Semua telur-telur tersebut harus tenggelam. Namun, karena larutan garam memiliki berat jenis lebih besar, telor-telor ini biasanya tidak tenggelam. Supaya telor-telor tenggelam, taruh pemberat yang terbuat dari kantong plastik berisi air. Telor-telor akan tertindih oleh pemberat tersebut.
  5.  Tutup ember berisi telur-telur tersebut dan simpan di tempat yang sejuk. Lama perendaman sekitar 12 hari. Lebih lama lebih baik. Kira-kira 3 minggu, telor-telor yang dihasilkan dipastikan lebih awet dan masir.
  6.  Langkah selanjutnya tinggal perebusan. Rebus telor-telor ini dengan api kecil, tidak sampai mendidih selama kurang lebih 1,5 jam. Dengan api kecil, telor-telor tidak pecah. Selama perebusan berlangsung, panci dalam kondisi terbuka.
  7. Bisa juga dilakukan dengan cara pengukusan. Lama pengukusan sama, sekitar 1,5 jam dengan api kecil.
  8. Cara lainnya seperti pemanggangan atau pengasapan bisa juga diterapkan. Hasil kualitasnya sama dengan cara membuat telor asin sebelumnya.


Selamat mencoba.

Resep Membuat Rempeyek Atau Peyek Kacang Tanah

Berikut ini resep membuat rempeyek atau peyek kacang tanah yang hasilnya terasa renyah dan enak. Bahan-bahan untuk membuat makanan ringan ini mudah diperoleh di warung-warung maupun di pasar-pasar. Harganya pun murah dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

Nilai ekonomi rempeyek atau peyek kacang tanah ini cukup tinggi. Produksinya mampu mengangkat kesejahteraan hidup masyarakat. Harga kemasan satu plastik rempeyek kacang tanah dijual dengan harga Rp 5.000 saja yang isinya 10 biji. Sepadan dengan biaya produksinya yang hanya setengah dari harga jualnya. Anda berminat berwirausaha di industri rumahan ini?

Resep membuat rempeyek atau peyek kacang tanah
Bahan-bahan:
1 mangkok tepung terigu
3 sendok makan tepung beras
Kacang tanah
3 butir kemiri
Air. Bisa juga memakai santan biar lebih terasa gurih
Bawang merah dan bawang putih
Ketumbar
Irisan kecil kunyit
Garam
Minyak goreng

Cara membuat
Kupas kacang tanah dari selaput pembungkusnya. Caranya, direndam air terlebih dulu dalam beberapa waktu hingga selaput pembungkus biji kacang tanah terlepas. Cuci sambil diaduk-aduk sampai selaputnya terlepas semua. Selanjutnya, dijemur. Siapkan bumbu-bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, irisan kecil kunyit dan garam. Ulek bumbu-bumbu tersebut sampai halus dan tercampur merata. Bumbu yang sudah jadi ini siap dicampur dengan tepung. Terlebih dahulu, campur tepung terigu dengan tepung beras sampai merata. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan bumbunya. Penambahan air ini sampai membentuk adonan yang encer. Panaskan minyak goreng. Ambil satu sendok makan adonan tepung yang kemudian ditaburi kacang tanah secukupnya. Selanjutnya, digoreng.

Takaran resep membuat rempeyek atau peyek kacang tanah ini hanya untuk konsumsi sendiri. Dari satu kali pembuatan akan dihasilkan kurang lebih 10-13 rempeyek saja. Cukup untuk dikonsumsi satu keluarga. Untuk skala industri rumahan, tentu takaran yang diterapkan berbeda. Disesuaikan dengan rencana jumlah produksi rempeyek yang akan dihasilkan.

Baca juga
Proses pembuatan keripik talas renyah dan empuk
Proses pembuatan kacang asin renyah dan empuk
Proses pembuatan keripik kentang empuk dan renyah
Proses pembuatan keripik pisang empuk dan renyah
Proses pembuatan manggleng singkong empuk dan renyah
Proses pembuatan keripik ikan nila dan mujair
Proses pembuatan keripik bayam
Proses pembuatan rempeyek atau peyek kacang tanah