Cara Membuat Sirup Rambutan

Saat panen raya rambutan, sering dijumpai buah-buah rambutan dibiarkan saja bergelantungan di pohon sampai tua dan jatuh dengan sendirinya. Pemilik pohon enggan menebas buah rambutan karena harga jualnya yang rendah dan berat di biaya ongkos penebasan. Sangat disayangkan bukan? Buah rambutan ini bisa naik pamornya dan berharga mahal bila diolah menjadi sirup rambutan. Berikut ini ulasan cara membuat sirup rambutan.
Sirup rambutan merupakan salah satu cara pengawetan buah. Selain mampu bertahan lama, olahan makanan ini mampu menaikkan harga jualnya. Dengan demikian, buah rambutan pun menjadi olahan ekslusif dan penganan berkelas. Terlebih lagi dijual pada saat di luar musimnya.

Cara membuat sirup rambutan
  1. Sediakan botol selai yang terbuat dari gelas dan tutup terbuat dari aluminium. Botol harus dalam kondisi bersih dan steril dengan cara dikukus selama 1 jam. Posisi botol dibalik sehingga uap panas air bisa masuk ke dalam botol. Tutup botol yang terbuat dari aluminium juga harus turut serta disterilkan.
  2. Pilih buah-buah rambutan dengan kondisi yang bagus dan sehat. Kupas kulit buah rambutan, ambil daging buahnya yang berwarna putih itu, pisahkan dengan bijinya.
  3. Masukkan daging buah rambutan ke dalam air matang yang dingin. Langkah selanjutnya, ambil daging buah rambutan dan  masukkan ke dalam botol selai. 
  4. Siapkan sirup yang terbuat dari gula pasir, air, dan asam sitrat. Komposisinya, tiap 1 liter sirup terdiri dari gula pasir sebanyak 640 gram ditambah asam sitrat 3 gram. Semua bahan tersebut dicampur dan dipanaskan sampai mendidih.
  5. Tuangkan sirup yang sudah mendidih tersebut ke dalam botol selai berisi daging buah rambutan. Lalu diaduk-aduk dengan sendok garpu. Dengan pengadukan ini, gelembung-gelembung udara yang terperangkap di dalam botol selai akan terbebas ke udara. 
  6. Setelah itu, botol ditutup rapat-rapat. Selanjutnya direbus dengan menggunakan panci berisi air mendidih. Lama perebusan memakan waktu sekitar 20 menit. Angkat botol selai berisi daging buah rambutan dan sirup dari panci dan tutup rapat-rapat botol selai tersebut.

Selesai sudah cara membuat sirup rambutan. Selanjutnya, sirup rambutan dalam botol ini bisa disimpan ke dalam freezer, lemari es atau disimpan pada suhu ruangan. Bila disimpan di dalam lemari pendingin tentu keawetannya akan bisa lebih sangat lama dibandingkan dengan disimpan dalam suhu ruangan. Hal yang terpenting selama proses pembuatan sirup rambutan, semua peralatan dan kondisi tangan harus dalam keadaan bersih dan tak terkontaminasi mikroorganisme. Baca juga Cara Membuat Manisan Rambutan.