Parfum Cerminkan Kepribadian dan Gaya Hidup Anda

Berdasarkan catatan sejarah, pemakaian parfum atau wewangian sudah ada sejak 3.000 tahun yang lampau. Pada saat itu, baru diketahui bau harum bunga dan tanaman akan semakin kuat bila dipanaskan. Oleh karena itu, pada masa peradaban lampau, banyak memakai dupa sebagai wewangian pada saat upacara persembahan kepada para dewa dewi.

Parfum berbahan natural lebih banyak disukai

Mencium bau harum memang terasa enak dan nikmat. Bau harum bisa memberikan ketenangan pada psikis dan membuat rileks tubuh. Bagi seseorang memilih parfum yang cocok memang bersifat sangat privasi. Hal ini mengingat tak semua jenis kulit seseorang cocok dengan parfum yang dipakai orang lain atau yang sedang tren. Itulah mengapa parfum disebut juga cerminan watak dan kepribadian seseorang. Disarankan, saat membeli parfum jangan membawa teman karena bisa saja jenis kulitnya tidak cocok dengan Anda. Penciuman seseorang juga berbeda-beda karena bisa berkaitan dengan faktor fisiologis orang tersebut seperti alergi, penyakit, kondisi hamil, pengaruh obat-obatan dll.

Parfum memang suatu benda yang unik dan menarik. Keunikan ini bisa dilihat dari perbedaan reaksi kulit seseorang pada satu jenis parfum tertentu. Parfum yang bermerek sama dan jenisnya, belum tentu menghasilkan aroma yang sama terhadap satu orang dengan orang lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan warna dan jenis kulit. Bagi orang yang memiliki jenis kulit berminyak, aroma parfum yang menempel di tubuh bisa bertahan lebih lama bila dibandingkan dengan orang yang memiliki jenis kulit lainnya.

Tips memilih parfum. Pada saat mencoba parfum, arahkan tepat di pergelangan tangan Anda. Biarkan dan tunggu beberapa saat sebelum mencium baunya. Beri kesempatan kulit merasakan zat aromatik tersebut. Penciuman kita hanya bisa mencium enam macam wewangian dalam satu waktu. Oleh karena itu, tunggulah antara 30 detik sampai 2 menit untuk merasakan keharuman wangi suatu parfum.