Menanam Tanaman Hias Suplir Adiantum tenerum

Nama lainnya yaitu fan maidenhair. Tanaman suplir ini terlihat manis dan anggun jika daun-daunnya tumbuh kompak. Keindahan utama terletak pada dedaunnya yang terasa lembut. Tanaman hias ini bisa diletakkan di taman indoor maupun outdoor. Biasanya ditanam di dalam pot cantik. Menanam tanaman hias suplir Adiantum tenerum di lingkungan sekitar rumah akan menciptakan nuansa kelembutan dan kesegaran.

Daun tanaman suplir ini berukuran kecil dengan bentuk cenderung bulat simetris dan ditopang oleh tangkai daun berwarna hitam mengilap. Adiantum tenerum merupakan jenis paku-pakuan yang sering dijadikan sebagai tanaman hias.
Suplir fan maidenhair (Adiantum tenerum)
Suplir fan maidenhair (Adiantum tenerum)
Menanam tanaman hias suplir Adiantum tenerum terbilang mudah. Tanaman ini akan tumbuh baik di tempat yang teduh. Daun-daun yang langsung terkena paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama akan membuatnya terbakar. Media tanam juga jangan sampai mengalami kekeringan dalam jangka waktu yang lama. kekeringan yang dialaminya akan membuat daun-daunnya rontok.

Perbanyakan tanaman suplir dengan cara pemisahan anakan dan spora. Kelebihan dari cara pemisahan anakan yaitu bisa memperoleh tanaman dalam waktu singkat. Teknis perbanyakan juga mudah dilakukan. Anakan yang muncul di samping induknya tinggal dipotong pada bagian akar sambungnya. Anakan ini tinggal ditanam di wadah pot baru. Kurangi dedaunan yang ada untuk mengurangi penguapan.

Perbanyakan tanaman suplir dengan spora memiliki kelebihan pada hasil jumlah anakan yang banyak. Teknis perbanyakannya memang cukup panjang. Hasil anakan sangat beraneka ragam. Bisa saja dijumpai anakan-anakan yang aneh-aneh. Misal saja, anakan suplir daun keriting, daun 'variegata', daun bertumpuk. Jika kita mendapatkan anakan seperti ini, tanaman ini akan dihargai sangat mahal karena kelangkaannya.

Cara perbanyakan suplir dengan spora. Daun-daun suplir dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Tutup rapat-rapat kantong plastik tersebut. Jemur kantong-kantong plastik supaya spora-spora terlepas dan terkumpul di dalam  kantong plastik. Sementara itu, siapkan media tanam berupa moss.

Untuk persemaiannya, menggunakan wadah plastik yang bagian atasnya ditutup plastik atau kaca. Wadah persemaian harus memiliki sirkulasi yang bagus. Bisa dibuat dengan cara meninggikan tutup lembaran plastik atau kaca sehingga ada ruang untuk ventilasi udara.

Spora-spora yang telah terkumpul selanjutnya siap ditabur di atas moss. Supaya penaburan merata, campur dulu dengan serbuk moss, kemudian tabur-taburkan dengan merata di atas moss. Setelah spora ditabur, lakukan penyiraman dengan semprotan halus. Cara lain penyiraman dengan meneteskan pelan-pelan ke dalam media tanam moss. Jaga kelembaban media tanam ini.

Spora yang berkecambah akan terlihat seperti lumut. Pembuahan yang berhasil akan ditandai dengan kemunculan daun pertama. Biarkan anakan ini tumbuh sampai terlihat sesak. Setelah itu, baru dipindah ke wadah yang baru.

Menanam tanaman hias suplir Adiantum tenerum untuk taman atau teras rumah akan memberikan kesegaran dan kesejukan layaknya di udara pegunungan. Kehadirannya akan memberikan rasa nyaman dan tenang ke sekitar lingkungan rumah.

Menanam Tanaman Hias Suplir Trapesium (Adiantum trapeziforme)

Nama lainnya giant maidenhair. Tanaman hias ini sering dijumpai di halaman-halaman rumah. Banyak orang yang menyukai sosoknya. Daun-daunnya yang kompak dengan tangkai-tangkainya yang berwarna hitam legam membuat nuansa kelembutan pada pekarangan rumah atau teras rumah. Menanam tanaman hias suplir trapesium (Adiantum trapeziforme) pada taman atau teras rumah Anda akan membuat nuansa kelembutan di sekitar lingkungan rumah Anda.

Sesuai dengan namanya, bila diperhatikan secara detail, daunnya tampak berbentuk seperti trapesium. Tanaman hias ini sering dijadikan sebagai tanaman hias pot yang kerap diletakkan di teras rumah. Tanaman ini menyukai tempat-tempat teduh.
Suplir trapesium (Adiantum trapeziforme)
Suplir trapesium (Adiantum trapeziforme)
Perbanyakan tanaman suplir dengan cara pemisahan rumpun dan spora. Cara pemisahan rumpun harus menyertakan banyak akar serabutnya. Daun-daun dibuang untuk mengurangi penguapan. Anakan yang sudah dipisah segera saja ditanam dan letakkan di tempat teduh. Sayangnya, perbanyakan dengan cara ini hanya memperoleh tanaman dalam jumlah sedikit.

Cara perbanyakan dengan spora akan menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak. Letak spora berada di bawah daun-daunya. Ambil daun-daun yang sporanya sudah tua. Spora yang sudah masak berwarna coklat dan jika disentuh terasa ada serbuk-serbuknya. Masukkan daun-daun ini ke dalam kantong plastik. Tutup rapat. Kantong-kantong plastik ini dijemur supaya spora-spora terlepas dan terkumpul di dalam kantong plastik.

Teknis menanam tanaman hias suplir trapesium (Adiantum trapeziforme) yang berasal dari spora:
Siapkan media tanam berupa moss lembut. Wadah persemaian memakai kotak plastik yang sudah dilubangi di bagian dasarnya. Bagian atasnya ditutup menggunakan kaca. Supaya sirkulasi udara lancar, kaca dilatakkan sedikit di atas bibir wadah plastik. Untuk membuatnya bisa dengan cara mengganjalnya.

Jaga kelembaban media moss supaya sesuai untuk pertumbuhan spora-spora ini. Spora-spora yang terkumpul di dalam kantong plastik bisa ditaburkan secara merata di atas moss. Semprot dengan sprayer halus atau bisa juga dengan meneteskan sedikit demi sedikit air ke dalam moss. Setelah beberapa hari, spora-spora akan berkecambah. Terlihat adanya semacam lumut-lumut kecil berwarna hijau. Jaga kelembaban media moss. Jangan sampai kekeringan. Penyatuan sel jantan dan sel betina akan terjadi melalui bantuan air.

Spora yang berhasil mengadakan pembuahan akan ditandai dengan kemunculan daun pertama suplir. Daunnya masih tunggal, berukuran kecil. Lama-kelamaan akan tumbuh membesar. Apabila wadah persemaian sudah terlalu sesak dengan bibit-bibit suplir ini segera saja dipisah-pisah dan ditanam di wadah baru.

Perbanyakan dengan cara spora bisa menghasilkan banyak anakan suplir dan bisa memperoleh banyak keanekaragaman genetik suplir. Bisa saja Anda bisa memperoleh tanaman suplir yang bentuk dan warna daunnya aneh-aneh. Bisa bentuk daun-daunnya bertumpuk atau daun "variegata". Tanaman suplir seperti ini akan dihargai mahal karena kelangkaannya. Menanam tanaman hias suplir trapesium (Adiantum trapeziforme) tidaklah sulit. Perawatan dan pemeliharaannya mudah.

Pasir Letusan Gunung Slamet Menghujani Kota Purwokerto, Jawa Tengah

Rabu, tanggal 17 September 2014, dentuman letusan Gunung Slamet sangat terasa di Purwokerto. Letusan kali ini menciptakan hujan pasir di Purwokerto. Hujan pasir ini tak berlangsung lama. Hujan pasir juga disertai dengan hujan abu yang dapat tercium dari baunya.
Hujan pasir letusan Gunung Slamet
Hujan pasir dari letusan Gunung Slamet
Sampai detik ini, status Gunung Slamet tetap siaga. Di Dusun Windujaya, kaca-kaca rumah penduduk dikabarkan banyak yang retak-retak. Dusun ini memang terletak paling ujung di sisi sebelah selatan Gunung Slamet dan paling dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Dentuman Gunung Slamet sudah terasa sejak satu minggu yang lalu. Sampai hari ini masih tetap berlangsung. Warga sekitar tidak terlalu panik dengan keadaan ini. Letusan seperti ini merupakan ciri khas dari Gunung Slamet. Justru letusan seperti ini yang membuat Gunung Slamet tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di Jawa.