Jenis-jenis tanaman hias bromelia komersial

Jenis-jenis tanaman hias bromelia komersial ada sekitar 50 ditambah beberapa varietas hasil dari persilangan antar jenis. Nanas-nanas cantik ini memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bentuk, ukuran tanaman hingga cara pembungaan bromelia. Berikut ini, beberapa jenis tanaman hias bromelia yang banyak digemari oleh masyarakat.

Guzmania sanguine
Jenis nanas-nanasan cantik ini beroset agak pipih besar, padat dan kuat. Helaian daun memilik panjang sekitar 30 cm. Pada bagian atas daunnya berwarna merah rubi, setengah bagian bawahnya berwarna kuning kecoklatan yang biasanya muncul pada saat akan berbunga. Tangkai bunga pendek yang membuat bagian kelompok bunga putihnya mengisi pusat roset.
Tanaman hias bromelia komersial
Guzmania sanguine

Neoregelia carolinae
Ini merupakan salah satu dari jenis-jenis tanaman hias bromelia komersial yang banyak disukai oleh masyarakat. Bentuk nanas-nanasan cantik ini beroset terbuka agak besar. Helaian daun pitanya memiliki panjang sekitar 30 cm dan lebar 4 cm. Pada bagian bawah daun berwarna hijau dengan saputan merah, bagian atas berwarna tembaga mengkilat, tepi daunnya bergerigi. Bunga jenis bromelia ini berwarna ungu tua dengan bagian ujung berwarna putih yang terbungkus oleh braktea merah oranye yang letaknya di tengah roset.

Tillandsia cyanea
Lebih populer disebut Pink quill. Jenis tanaman hias bromelia yang paling cantik bunganya bila dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya. Tanaman hias ini berdaun hijau kecil ramping dengan ujung meruncing panjang melengkung membentuk roset yang nantinya akan muncul bakalan anakan. Tangkai bunga muncul dari tengah roset dengan braktea yang teranyam pipih rapi berwarna merah muda jernih. Bunganya menyembul dari sela-sela anyaman tersebut.

Vriesia splendes

Ini adalah salah satu dari jenis-jenis tanaman hias bromelia yang banyak diburu oleh para pecinta tanaman. Jenis ini disebut juga dengan Flaming sword. Daun tanaman ini berwarna hijau agak ramping. Pada bagian sisi bawah daun berwarna abu-abu berpola melintang keungu-unguan. Pada bagian tengah roset terbuka menjulang tegak tangkai dan rangkaian braktea pipih memanjang seperti pedang, berwarna merah menyala dengan bunga-bunga berwarna kuning.

Macam-macam Tanaman Hias Bromelia

Berikut ini macam-macam tanaman hias bromelia yang sudah bisa diperoleh di nursery atau kios penjual tanaman. Di alam, ada sekitar 4.000 jenis bromelia, tapi hanya 50 jenis yang bernilai komersial sebagai tanaman hias. Beberapa di antaranya sudah mengalami perkawinan silang sehingga tampilannya begitu menawan dan menarik hati bagi siapa saja.

Genus dan jenis bromelia yang bernilai komersial, antara lain; Guzmania (10 spesies), Vriesia (6 spesies), Neoregelia (3 spesies), Aechmea (4 spesies), Ananas (2 spesies), Tillandsia (3 spesies), Cryptanthus (20 spesies), Nidularium, Billbergia, Dyckia, Bromelia dan Puya. Dari sekian banyak spesies yang bernilai komersial tersebut, telah dilahirkan banyak varietas yang sulit dideskripsikan lagi. Beberapa varietas sulit sekali dibedakan antara satu varietas dengan varietas lainnya. Indikator pembeda bisa dilihat dari bentuk, ukuran dan cara pembungaan.
Macam-macam tanaman hias bromelia
Cryptanthus bivittatus

Macam-macam tanaman hias bromelia komersial tinggi

Aechmea chantinii
Bisa disebut juga Amazonian zebra plant. Sosok tanaman nanas hias ini tampak elegan, beroset lebih terbuka, ukuran tanaman hampir sama dengan Aechmea fasciata. Daunnya berwarna hijau zaitun, terang dengan pola garis air yang melintang berwarna abu-abu dan merah muda. Bagian kuncup bunga berupa rangkaian dan bercabang-cabang dengan braktea warna merah oranye mencolok dan kuning pada bagian ujungnya. Varietas yang banyak digemari oleh pecinta tanaman yaitu “Silver Monarch” dan “Vera”.

Cryptanthus bivittatus

Dari sekian banyak macam-macam tanaman hias bromelia yang beredar di pasar, varietas ini yang mungkin paling terkecil atau mini. Penggemar tanaman hias biasa menyebutnya dengan “Pink Starlite”. Ukurannya kecil dengan garis tengah roset pipih sekitar 8 cm. Varietas ini sudah dipatenkan di Florida, Amerika Serikat. Bila diamati dari atas, varietas bromelia ini berbentuk bintang, berwarna daun hijau lumut di bagian tengahnya, bagian kanan kiri berwarna krem dan bergerigi. Tepi daun yang bergerigi berwarna merah keunguan. Para penggemar tanaman hias yang kreatif biasa memasukkan tanaman ini ke dalam terrarium.

Perbanyak Sendiri Bibit Bunga Bromelia atau Nanas Cantik

Pada umumnya bibit bunga bromelia yang dijual di pasaran berupa anakan. Harganya boleh dikatakan murah bila dibandingkan dengan jenis tanaman hias lainnya. Karena harganya yang masih relatif murah, tanaman nanas cantik ini mudah diperbanyak dengan cara pemisahan anakan. Nantinya, hasil perbanyakan bisa dipakai sebagai elemen hidup taman rumah Anda.  

Keunggulan dari tanaman hias bromelia yaitu gampang tumbuh anakannya. Tiap satu induk tanaman bisa muncul 6-10 anakan. Pada jenis Guzmania minor, anakannya tampak lebih cepat membesar. Anakan ini sudah bisa berbunga dalam kurun waktu 6 bulan. Untuk jenis-jenis lainnya seperti Aechmea dan Vriesia baru bisa memunculkan bunga setelah dipelihara sekitar 9-12 bulan.
Bibit bunga bromelia
Bromelia atau nanas cantik

Anakan yang jumlah daunnya sudah cukup harus segera dipisah karena anakan ini akan segera tumbuh besar. Anakan ini sudah mampu menyerap nutrisi sendiri dan sudah tidak tergantung lagi pada indukannya. Sedangkan, anakan-anakan lainnya yang masih kecil juga bisa berkesempatan memperoleh nutrisi dari induknya sama banyaknya dengan anakan yang dipisah ini. Dengan cara selalu memisahkan anakan-anakan ini, akan diperoleh bibit bunga bromeliad dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat pula.

Cara membuat bibit bunga bromelia

Langkah awal tentunya memilih indukan bromeliad beserta anakannya yang sehat. Tanda-tanda anakan yang siap diperbanyak yaitu sudah muncul daun-daun yang arah tumbuhnya ke segala arah, berdiameter 10-20 cm dan pada bagian ruas bawahnya tampak sejumlah akar.

Siapkan wadah beserta medianya. Wadah harus didesain mudah membuang air supaya tidak terjadi genangan. Media yang dipilih juga harus mudah melewatkan air (porous). Contoh media yang bisa dipakai yaitu serbuk sabut kelapa, sekam dan andam. Media ini bisa dicampur dengan kompos dan pasir.

Wadah dan media sudah siap, saatnya memisahkan anakan bromeliad dari induknya. Potong bagian pangkal rhizome yang terhubung dengan induknya dengan pisau atau gunting pangkas tanaman. Potong rizhome secukupnya kalau memang terlalu panjang. Bagian bekas potongan diolesi zat perangsang tumbuh supaya kelak bibit bunga bromeliad lebih cepat tumbuh subur.


Anakan bromelia siap ditanam ke dalam pot. Siram dengan air secukupnya saja. Frekuensi penyiraman tidak terlalu sering, hanya pada saat media sudah terlihat kering. Pada ketiak daun biasanya sudah tersimpan air. Setelah kurang lebih 1 bulan, bibit bunga bromelia tumbuh dengan baik dan siap dipajang.