Desain Taman Minimalis Anti Banjir Dan Becek

Musim hujan tiba, banjir dan becek menjadi pemandangan harian. Taman-taman pun tak luput terkena luapan atau genangan air. Supaya taman-taman terhindar dari luapan air, membuat desain taman minimalis yang anti banjir dan becek merupakan suatu keharusan. Seperti apakah itu desainnya?

Di daerah tropis, hujan merupakan hal yang sangat biasa terjadi. Bahkan sudah menjadi "trademark" daerah tropis. Bagi penggemar tanaman, turunnya hujan sangat diharapkan agar tanaman tetap segar tanpa perlu penyiraman. Namun, bila hujan turun cukup lebat dan terus-menerus, air hujan justru merusak tanaman. Pada taman, curah hujan tinggi mengakibatkan debit air di tanah menjadi tinggi pula. Hal ini membuat kondisi taman menjadi becek, tergenang air, bahkan banjir tak terelakkan lagi. Kondisi becek yang terlalu lama bisa membuat tanaman mati.
Desain taman minimalis anti banjir dan becek
Desain taman minimalis
Buat desain taman minimalis dengan melengkapi sarana pembuangan air adalah suatu keharusan. Kondisi ancaman becek semacam ini memang harus diantisipasi oleh perancang taman. Taman yang akan mereka buat harus bisa membebaskan halaman dari genangan air yang tidak tersalurkan. Karena itulah sangat penting menghadirkan sarana pembuangan kelebihan air. Biasanya perancang taman dengan latar belakang pendidikan lansekap, tidak sulit membuat sarana ini karena memang telah mempelajarinya. Sarana ini dianggap bagian dari taman. Tetapi bagi pembuat taman tanpa latar belakang pendidikan lansekap kurang mengetahui sarana ini. Bagi mereka yang penting membuat taman yang indah.

Selain itu pemilik taman biasanya juga kurang menyadari pentingnya saluran pembuangan air. Asal taman tampak indah dan rapi mereka sudah puas. Tetapi begitu hujan mengguyur halaman hingga menggenang, mereka pun "kelimpungan". Tentu banyak faktor yang mereka pertimbangkan sehingga tidak membuat saluran pembuangan air. Salah satunya adalah dana. Anggaran terbatas memang akan membatasi keleluasaan dalam mencipta taman yang indah dan benar. Hanya saja perlu diingat bahwa para perancang taman juga dituntut untuk menciptakan taman yang baik. Baik itu untuk desain taman minimalis maupun desain taman-taman berskala luas. Taman rumah merupakan cermin karakter bagi pemilik rumah.

Tidak masalah dengan pilihan desain taman yang dipilih, baik sederhana maupun mewah. Pemilihan aneka jenis tanaman maupun material-material keras lainnya. Taman itu harus bisa terhindar dari kebecekan atau genangan air. Hadirkan saluran pembuangan air ke dalam taman. Saluran yang dibuat bisa berupa lubang selebar 20 cm X 20 cm. Lubang ini berfungsi sebagai saluran pembuangan air yang terhubung dengan got pembuangan di luar pagar. Supaya air bisa mengalir lancar, permukaan tanah taman dibuat agak miring ke arah saluran lubang pembuangan air ini. Tanah yang dibuat tinggi, pada lapisan bawahnya diisi dengan ijuk. Fungsi ijuk ini akan menahan tanah dari gerusan rembesan air hujan sekaligus mampu melewatkan air berlebih.

Pada desain taman minimalis anti banjir dan becek, bagian tanah yang terndah ditutup dengan lapisan bebatuan. Fungsinya, bebatuan ini akan menutupi bagian taman yang becek. Sebaiknya pilih bebatuan yang warna dan ukurannya seragam sehingga tampak kontras dengan warna-warna tanaman di sekitarnya. Batu-batu ini sangat baik ditempatkan sebagai batas untuk tanah-tanah yang ditinggikan. Bebatuan ini akan menahan tanah dari erosi dan akan membuat taman terhindar dari kebecekan atau genangan air.