3 Varietas Unggulan Lengkeng Dataran Rendah, 8 Bulan Panen

Diamond river, itoh dan pingpong merupakan 3 varietas unggulan lengkeng dataran rendah yang bisa dipanen kurang lebih 8 bulan sejak tanam. Sangat singkat bukan? Bibit diamond river masih dominan dikebunkan dibandingkan dengan bibit itoh dan pingpong. Perawatan diamond river lebih mudah dibandingkan dengan 2 varietas lainnya.

Lengkeng pingpong, masih kecil mulai berbunga

Masing-masing memiliki keunggulan
Buah lengkeng varietas itoh lebih disukai oleh konsumen karena daging tebal, kering dan bijinya kecil. Dalam hal tingkat kemanisannya, diamond river menempati posisi tertinggi yaitu 18 briks, tapi kadar airnya tinggi. Saat kita membuka buah diamond river, airnya akan langsung mengucur sehingga jari-jari terasa lengket. Daging buah diamond river tebal dan bijinya kecil.

Pingpong memiliki buah berukuran lebih besar daripada diamond river. Daging buahnya tebal, kering sehingga saat membuka kulitnya tak ada cucuran airnya. Pingpong beraroma wangi seperti yang ada pada diamond river. Sayang, biji lengkeng pingpong berukuran besar.

Sosok tanaman lengkeng diamond, itoh dan pingpong
Daun pada lengkeng itoh tampak panjang-panjang. Lebih panjang daripada diamond. Pada varietas pingpong, daun melengkung ke dalam. Bentuk tajuk lengkeng itoh mirip dengan diamond yaitu kompak dan rata. Untuk pingpong, bentuk tajuknya tak beraturan dan menjulur ke segala arah.

Varietas itoh memiliki produktivitas yang sama dengan diamond. Keduanya mulai berbuah pada umur 7-10 bulan setelah tanam dari bibit yang berumur 6 bulan. Panen perdana menghasilkan 1-2 kg/pohon. Baru menginjak tahun ke-2, bisa melonjak sampai 40 kg/pohon. Pada itoh, kenaikan produktivitas bisa 5-10 kg/pohon/tahun dengan perawatan intensif.