Lengkeng itoh, paling banyak dikebunkan di Thailand |
Aslinya, itoh adalah tanaman subtropis. Di habitat aslinya, iklim dingin dan sejuk akan memunculkan bunga dalam jumlah banyak. Ia dipaksa untuk beradaptasi tumbuh di dataran rendah. Biar bisa berbunga dan berbuah seperti berada di iklim subtropis, ia diberi perlakuan penyiraman yang di dalamnya terkandung larutan 1-2% kalium klorida. Cara buat larutan yaitu dengan memberi 10-20 gram KCl ke dalam 1 liter air, lalu disiramkan ke tanah di bawah tajuk.
Itoh dari Thailand ini sudah tak asing lagi bertengger di lapak-lapak buah pinggir jalan sampai di pasar-pasar swalayan. Buah lengkeng dataran rendah ini memang termasuk andalan ekspor negeri gajah putih. Di Thailand itu sendiri, lengkeng unggulan mereka yaitu varietas si chompu. Ciri khas dari varietas ini yaitu daging buah berwarna pink dan biji berukuran kecil.
Di Indonesia, bila hobiis ingin menanam itoh, pilih lokasi yang agak tinggi. Walau di Thailand, ia bisa berbuah di daerah berketinggian 50 m dpl. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan sifat aslinya yang berada di daerah subtropis yang dingin dan sejuk.