Tepat Membuat Kolam Tanah Untuk Budidaya Ikan Gurame

Untuk memulai budidaya ikan gurame tentu harus membuat kolam terlebih dahulu. Para peternak bisa membuat kolam tanah gurame baru atau melanjutkan kolam yang ada. Bila kolam yang dibuat itu baru, konstruksi harus kuat dan kokoh. Sedangkan untuk kolam yang sudah pernah berproduksi perlu pengolahan tanah dan perbaikan pematang.

Bentuk kolam yang akan dibuat biasanya persegi panjang. Besar luas kolam menyesuaikan dengan ketersediaan modal dan ketersediaan lahan yang ada. Saat ini, peternak lebih suka membuat kolam gurame dengan luas yang relatif sempit karena pengelolaannya lebih mudah. Terutama untuk kepentingan kontinyuitas usaha dan mengantisipasi gejolak pasar harga gurame.
Kolam untuk budidaya ikan gurame
Kolam tanah gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame
Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen 
Segmen telur gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Untuk kolam yang luas dan seluruhnya tanah, berikut teknis-teknis pembuatannya. Bagian dinding kolam dibuat sedemikian rupa agar tidak mudah bocor, terkikis atau berguguran. Kemiringan dinding kolam dengan dasarnya dibuat sekitar 60 derajat. Pematang kolam harus kuat dan lebar sehingga tidak mudah longsor. Ketinggian pematang dibuat sekitar 125 cm yang pengukurannya dimulai dari dasar kolam.

Kolam yang tepat untuk budidaya ikan gurame, pada dasar kolam dibuat agak miring. Hal ini bertujuan supaya air kolam mudah dikeluarkan pada saat panen nanti. Bagian saluran pemasukan air dan keluar harus dibuat terpisah untuk masing-masing kolam. Tujuannya, bila satu kolam dijumpai tidak sehat atau ikan-ikan banyak yang terserang penyakit, tidak menular ke kolam-kolam lainnya.

Penempatan saluran pemasukan dan pengeluaran pada dinding kolam dibuat saling diagonal atau bersilangan. Untuk membuat saluran ini bisa memakai bambu atau peralon PVC. Jumlah saluran pembuangan yang diperlukan tergantung pada ukuran luas kolam. Bila luas kolam hanya 100 meter persegi, cukup dua saluran pembuangan saja. Pada kedua saluran tersebut dipasang saringan air supaya kotoran tidak masuk dan ikan-ikan predator juga tidak masuk.

Persyaratan yang perlu diperhatikan dalam membuat kolam tanah gurame yaitu kondisi tingkat kemasaman tanahnya. pH netral sesuai untuk kehidupan gurame. Bila air kolam memiliki derajat kemasaman yang tinggi, beri kapur sebanyak 100 gram per meter persegi dan garam grosok sebanyak 200 gram per meter persegi supaya air ber-pH netral.

Untuk budidaya ikan gurame yang sudah pernah berproduksi, air kolam dibuang sampai habis. Biarkan dasar kolam terpapar sinar matahari langsung hingga lumpur mengering dan retak-retak. Paparan sinar matahari ini akan mematikan mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Apabila ada sisa-sisa pakang yang menumpuk, harus dibuang. Setelah kolam tanah gurame benar-benar kering, saatnya dicangkul dengan kedalaman 10-20 cm. Tanah dibalik dan diratakan. Pembalikan tanah ini akan membuat lapisan atas tanah yang miskin hara akan tergantikan oleh lapisan tanah bagian bawah yang kaya hara. Biarkan kolam terpapar langsung sinar matahari sampai tanah kolam benar-benar kering. Untuk menetralkan kemasaman tanah bisa ditaburkan kapur sebanyak 100 gram per meter persegi dan garam dapur sebanyak 200 gram per meter persegi.