Laba Besar Segmen Usaha Benih Gurame Biji Oyong

Waktu panen dari segmen usaha benih gurame biji oyong yaitu mulai pemeliharaan hari ke-21 sampai dengan hari ke-30. Pada saat panen akan didapatkan benih ukuran sekitar 1-3 cm. Harga jual benih ini mulai dari Rp 100,- sampai Rp 125,-. Tiap panen ukuran luas kolam 2 m x 3 m bisa menghasilkan benih sebanyak 4.000-5.000 ekor. Biaya produksi tidak sampai sepertiganya. Jadi, keuntungannya bisa mencapai 2 kali lipatnya.

Segmen usaha ini dimulai dari penetasan telur, pemeliharaan larva hingga juvenile. Wadah yang dipakai untuk pembenihan bisa memakai akuarium, kolam terpal, kolam beton. Masing-masing pemakaian wadah ini memiliki karakteristik sendiri-sendiri sehingga penanganan dan pengelolaannya juga berbeda-beda.
Segmen usaha benih gurame biji oyong
Segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha telur gurame
Laba besar segmen usaha pendederan benih gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Laba tinggi, risiko tinggi
Hal yang perlu diketahui bersama, segmen usaha benih gurame biji oyong memberikan penghasilan yang tinggi, tapi berisiko tinggi pula. Oleh karena itu, kemampuan memelihara dan merawat benih-benih ini sangat diperlukan bagi para peternak. Pemeliharaan larva gurame layaknya merawat bayi yang setiap saat perlu diperhatikan.

Segmen usaha benih gurame biji oyong memerlukan telur yang bisa diperoleh dari pemijahan sendiri, peternak gurame atau pengepul telur. Dalam waktu sehari telur-telur yang terbuahi akan segera menetas. Telur yang baru saja menetas ini disebut  larva. Larva-larva ini masih menggunakan kuning telurnya sebagai sumber energi. Jadi, larva-larva ini tidak perlu diberi pakan.

Cadangan makanan kuning telur akan habis dalam waktu 4-5 hari sejak menetas. Pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-5, harus disiapkan pakan alami berupa cacing sutra atau artemia. Larva-larva ini akan memangsa pakan alami yang berada di sekitarnya. Jangan sampai terlambat memberikan pakan alami karena larva-larva yang tak segera memperoleh makanan bisa mati. Proses mencari mangsa pertama kali ini merupakan titik krisis pertama.

Titik kritis juvenile gurame
Setelah larva-larva melewati titik krisis pertama, mereka akan begitu rakus makannya. Atur pemberian pakan cacing sutra jangan sampai terlalu banyak atau terlalu sedikit. Fisik larva akan berubah dari semula berwarna kuning, memudar berwarna hitam mirip ikan seribu hingga pada akhirnya gepeng dengan kepala yang mengerucut. Juvenile gurame yang sehat sangat peka terhadap gerakan-gerakan atau kehadiran orang. Juvenile akan sering bersembunyi di dalam pipa-pipa peralon.

Segmen usaha benih gurame biji oyong ini hanya memakan waktu sekitar 25-30 hari. Bila ada permintaan benih gurame biji oyong, masih berumur 21 hari dan harganya bagus, lebih baik dilepas saja. Benih gurame biji oyong ini akan ditebar di kolam pendederan yang berlokasi di sawah-sawah.