Kualitas Air Penentu Keberhasilan Budidaya Ikan Gurame

Keberhasilan budidaya ikan gurame bergantung pula pada kondisi air kolamnya. Air kolam yang bagus bersumber dari air sungai. Bisa pula berasal dari rawa-rawa dan danau. Air yang berasal dari hujan tidak baik untuk budidaya ikan. Air kolam harus mengandung banyak hara untuk kehidupan ikan seperti pakan alami dan derajat kemasaman yang netral.

Kolam yang sudah selesai dibuat, bisa diisi dengan air secara bertahap. Pertama, isi kolam dengan air sampai pada ketinggian 20 cm. Beri pupuk kandang dari kotoran ayam sebanyak 500 gram per meter persegi. Pupuk kandang dari kotoran hewan ternak lainnya bisa dipakai seperti kambing, sapi kelinci dll. Tujuan pemberian pupuk kandang untuk menumbuhkan pakan alami yang terdiri dari berbagai macam jenis plankton. Biarkan air tersebut tergenang hingga proses dekomposisi berjalan dengan baik.
Kualitas air untuk budidaya ikan gurame
Kualitas air yang baik untuk budidaya ikan gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telur gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Kehadiran hama dalam budidaya ikan gurame bisa membahayakan kehidupan benih-benih ikan. Hama seperti anakan katak atau precil, burayak mujair, lele bisa masuk ke dalam kolam karena melalui saluran air. Upaya pencegahan masuknya hama ini bisa dilakukan dengan cara menaburkan saponin sebanyak 5-10 kg ke dalam kolam. Saponin akan mematikan hewan-hewan berdarah merah. Cara lainnya, dengan memasukkan daun lampesan (Hyptis suaveolens) secukupnya saja. Sedangkan lampesan akan membuat hewan-hewan tersebut mabuk. Hama yang sudah mati atau mabuk segera diambil dan dibuang.

Air dalam kolam akan segera berubah warna menjadi kehijau-hijauan. Ini menandakan plankton telah tumbuh dan berkembang biak. Tambahkan air ke dalam kolam secara bertahap sampai pada kedalaman 60-80 cm. Pemberian pupuk anorganik juga dianjurkan seperti SP-36 sebanyak 20 grram per meter persegi supaya perkembangbiakan pakan alami lebih cepat. Biarkan air kolam tersebut selama 5-7 hari hingga tampak air kolam berwarna hijau segar. Pada saat itulah benih-benih gurame siap ditebar ke dalam kolam.

Kualitas air dalam budidaya ikan gurame menentukan tumbuh kembang benih-benih ikan. Kualitas air kolam yang baik tidak identik dengan air jernih. Dalam hal ini, air yang baik untuk kehidupan gurame yang kaya pakan alami, berwarna hijau, suhu air stabil, kemasaman netral dan tidak mengandung polutan berbahaya,