Laba Besar Segmentasi Telur Budidaya Ikan Gurame

Segmentasi budidaya ikan gurame akan memberikan laba besar dibandingkan pemeliharaan secara konvensional. Lama pengusahaan yang dibutuhkan hanya sekitar 3-4 bulan saja tiap segmen. Dengan demikian, modal cepat balik, keuntungan cepat didapat dan kelestarian usahanya pun lebih terjamin. Bagaimana caranya?

Segmentasi usaha ternak gurame dimulai dari telur gurame, pembenihan ukuran biji oyong, pembenihan ukuran kuku, pembenihan ukuran silet, pembenihan ukuran korek, pembenihan ukuran bungkus rokok dan pembesaran ikan konsumsi. Secara teori, tiap indukan gurami bisa bertelur tiap 28 hari. Lama usaha pembenihan ukuran biji oyong tiap bulan atau mulai dari 21-30 hari. Lama usaha pembenihan ukuran kuku sekitar 2-3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran silet sekitar 3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran korek sekitar 3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran bungkus rokok sekitar 3 bulan. Lama pembenihan ukuran konsumsi sekitar 4 bulan.
Telur ikan gurame
Telur ikan gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan benih gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Garis besar segmentasi budidaya ikan gurame dibagi jadi 3 kelompok yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Masing-masing segmen memiliki penanganan dan pengelolaan yang berbeda-beda. Risiko pada tingkat pembenihan paling tinggi, sedangkan risiko pembesaran ikan konsumsi paling rendah. Bagi pemula disarankan untuk memilih segmen pembesaran ikan konsumsi.

Segmen pemijahan gurame dilakukan dengan menaruh indukan betina sebanyak 4 ekor dan 1 pejantan ke dalam kolam ukuran 3 m x 4 m. Supaya bisa memijah, taruh sabut kelapa, ranting bambu dan tempat pembuatan sarang di dalam kolam. Nantinya indukan akan membuat sarang sendiri dan bertelur. Cek keadaan sarang tiap hari. Tanda-tanda sarang yang sudah berisi telur yaitu adanya butiran-butiran lemak di permukaan air dan baunya tercium amis.

Sarang yang berisi telur-telur ini diangkat dan dimasukkan ke dalam ember berisi air. Istilahnya “ludang”. Uraikan sabut kelapa yang sudah ditempeli telur-telur sehingga terlepas dari sabut. Ambil sabut kelapa hingga yang tersisa adalah telur-telur gurame. Ganti air sampai beberapa kali sehingga telur-telur bersih. Buang telur-telur gurame yang tidak terbuahi (berwarna kuning kusam dan berjamur). Telur gurami yang bagus berwarna kuning cerah agak sedikit kehijauan.

Segmentasi budidaya ikan gurame untuk telor-telor ini menjanjikan keuntungan yang tinggi. Terutama pada saat harga telur-telur gurame pada puncaknya. Seperti kita ketahui bersama, harga telur gurame berfluktuasi mengikuti musim tebar peternak gurame di berbagai daerah. Pada saat harga jatuh hanya berkisar di angka 11-13 Rupiah saja, sedangkan pada puncaknya berkisar di angka 25-28 Rupiah. Tiap sarang berisi sekitar 3.000-6.000 butir telur gurame. Anda tinggal menghitung berapa pundi-pundi uang yang diperoleh tiap panen.