Modal dasar sudah didapat, yakni bisa membuat makanan ringan
enak. Sekarang, Anda harus menemukan celah-celah bisnis. Bisnis adalah mental.
Anda harus bisa menerima respon dan kritikan dari tetangga. Kita dapat mengubah
respon dan kritikan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas produk. Pengujian
yang termurah dan termudah untuk hasil kreasi kita adalah respon dari tetangga
dan saudara terdekat. Perbaiki yang masih memiliki kekurangan. Tingkatkan
kualitas yang sudah dinilai baik. Inovasi yang terus-menerus akan berdampak
pada perkembangan positif bisnis.
Anda memerlukan tempat display untuk memajang produk makanan
ringan Anda. Keberadaan tempat usaha atau toko membuat mudah para pelanggan
untuk mendapatkan produk kita. Keberadaan toko dapat membuka peluang-peluang
bisnis lainnya. Kerja sama dengan pengusaha-pengusaha lain bisa saling
melengkapi. Setiap usaha memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap
usaha memiliki pangsa pasar dan segmen konsumen tersendiri.
Kemasan makanan ringan harus bisa menarik pelanggan. Selain
itu, kemasan harus memenuhi standar kesehatan untuk para konsumen. Kemasan
mudah diingat oleh konsumen. Kemasan dan
logo berfungsi sebagai bahasa komunikasi pemasaran. Makanan ringan memiliki
pangsa pasar luas dari anak-anak hingga orang dewasa. Jadi, variasi rasa,
tampilan sangat mendukung keberhasilan bisnis ini.
Ada dua tipe makanan ringan, yakni tipe makanan yang sudah
dikenal oleh masyarakat dan makanan yang masih introduksi. Tipe yang pertama
antara lain keripik singkong, aneka gorengan, aneka jajanan pasar, aneka roti
kering. Tipe yang kedua antara lain tempura, kebab, hotdog.
Inovasi produk makanan dan alat produksi perlu diterapkan
oleh pengusaha makanan. Inovasi rasa selalu membuat konsumen penasaran. Tawarkan
aneka ragam rasa pada konsumen. Selain itu, pangsa pasar bisa tersebar luas ke
berbagai segmen. Penggunaan alat-alat produksi menyesuaikan ketersediaan modal.
Pada tahap awal usaha, kita sebaiknya memakai alat-alat produksi yang
sederhana. Karena, pendapatan dari hasil penjualan produk masih belum stabil
sehingga volume produksi masih terbatas.
Kita menjual produk makanan tidak hanya mengandalkan rasa
saja. Gizi memiliki arti yang sangat penting bagi tubuh. Pada umumnya, makanan
ringan memiliki gizi yang rendah. Oleh karena itu, semua produk makanan harus
memenuhi standar kesehatan. Semua produk makanan harus bebas dari zat-zat kimia
yang berbahaya.