Nama lainnya cakra cikri atau Fern leaf aralia (Polyscias filicifolia). Tanaman bersosok semak atau perdu. Cocok sebagai elemen taman berukuran sempit dan luas. Untuk taman berukuran sempit, sebaiknya tanaman ini ditanam ke dalam pot atau hanya ditanam dalam satu rumpun saja. Untuk taman berukuran luas, bisa ditanam sebagai pagar hidup atau pagar tanaman bentuk labirin.
Pertumbuhan tanaman dari famili Araliaceae ini pertumbuhannya tergolong lambat, namun tingginya bisa mencapai 2,5 m. Daunnya berwarna kuning kehijau-hijaua. Daun majemuk bersirip. Daun mudanya bisa dikonsumsi. Biasanya dibikin sayur lalab, urap, pecel atau kluban. Memang rasa daun ini agak sedikit langu. Namun, rasanya memang enak.
Cakra cikri (Polyscias filicifolia) |
Tanaman hias daun indah cakra cikri (Polyscias filicifolia) ini bisa berbunga dan berbuah. Sayang, pertumbuhan tanaman yang berasal dari biji termasuk lambat. Akan lebih baik kalau perbanyakan tanaman hias ini dengan cara setek batang. Tingkat keberhasilan perbanyakan cara setek tinggi. Pertumbuhannya juga cepat.
Sebagai tanaman pagar untuk pembatas pekarangan rumah sangat disarankan. Selain keindahannya yang dapat dinikmati, daun-daunnya pun bisa disayur. Manfaat ganda seperti ini jarang terjadi pada tanaman-tanaman hias lainnya.
Urap Daun Cakra Cikri |
Menanam tanaman hias daun indah cakra cikri (Polyscias filicifolia) banyak manfaatnya untuk keluarga Anda. Sosok tanamannya yang bersemak akan menciptakan lingkungan rumah yang segar dan sejuk. Tanaman ini juga mampu menangkap partikel-partikel polutan yang banyak berterbangan di udara. Sosok tanaman yang rimbun mampu menangkap partikel-partikel halus di udara masuk ke dalam rerimbunan dedaunnya.