Ternak ikan bawal berprospek
tinggi. Pasalnya, harga ikan introduksi dari Amerika Selatan ini murah meriah
dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini yang menyebabkan
permintaan dari usaha kuliner maupun rumah tangga terbilang tinggi. Rasa ikan
ini juga tak kalah dengan lele atau nila, walau kepopulerannya masih harus
berjuang keras dengan kedua jenis ikan tersebut. Permintaan yang tinggi di
masyarakat ini yang membuat budidaya ikan bawal layak dikembangkan.
Ikan bawal memiliki pertumbuhan
yang cepat, mudah beradaptasi di segala macam perairan bahkan yang kandungan
oksigennya rendah. Sayangnya, ikan bawal sulit memijah secara alami. Ia perlu
dirangsang supaya bisa memijah dengan pemberian hormon hipofisa. Ikan bawal
yang sudah siap dipijahkan harus sudah berumur lebih dari 2 tahun dan berbobot
3-4 kg. Ikan bawal berbobot 5-6 kg bisa menghasilkan telur sebanyak 500-700
ribu butir setiap kali memijah.
Pelaku ternak ikan bawal segmen
pembenihan harus melakukan teknik pemijahan yang benar. Indukan betina maupun
betina yang sudah matang gonad dirangsang dengan hormon hipofisa dengan cara
disuntik. Penyuntikan dilakukan di bagian tubuh yang dagingnya tebal seperti di
daerah punggung. Untuk mengeluarkan telur dan spema dilakukan pengurutan atau
stripping. Setelah telur diacmpur dengan sperma dan diaduk dengan bulu halus
selanjutnya ditaruh I bak penetasan. Pembenihan dilakukan pada musim hujan.
Telur-telur yang terbuahi akan
segera menetas dan memulai fase perkembangan larva. Setelah kuning telur
menipis, larva diberi pakan alami berupa artemia atau Daphnia. Pemeliharaan selanjutnya
di kolam pendederan. Lakukan pemberian pakan berprotein tinggi supaya
benih-benih cepat besar. Dari 20 indukan betina dan 20 indukan jantan bisa
dihasilkan benih-benih sebanyak 2,8 juta ekor dalam satu tahun.
Ternak ikan bawal segmen
pembenihan memiliki pangsa pasar untuk peternak pendederan dan pembesaran konsumsi.
Walaupun harga benihnya termasuk rendah, tapi volume permintaan yang tinggi di
kalangan peternak membuat nilai ekonominya juga tinggi. Tak kalah dengan
jenis-jenis ikan air tawar lainnya. Apalagi ikan bawal mudah dipelihara dan
dirawat. Tidak seperti pada jenis ikan-ikan lainnya.