Harga jual teripang kering bisa
mencapai 1,5 juta Rupiah perkilogram. Sayang pasokan dari para nelayan tak
menentu karena memang sudah terbilang langka keberadaannya. Salah satu solusi
yang bisa diterapkan untuk mengatasi kurangnya pasokan hewan laut family
Holothuridae yaitu budidaya teripang secara intensif. Pemeliharaan memakan
waktu 1 tahun untuk memperoleh bobot 300 gram per ekor sejak menetas.
Teripang kering |
Jenis-jenis teripang yang bernilai
ekonom tinggi, antara lain; teripang gosok (Holothuria scabra), teripang gama
(Stichopus variegatus), teripang nanas (Stichopus ananas), dan teripang grindo
(Holothuria vitiensis). Teripang-teripang tersebut diekspor ke Malaysia,
Singapura, Taiwan, Hongkong, Korea dan China dengan volume besar. Orang-orang
di negara tersebut, mengolah teripang kering menjadi makanan favorit mereka
seperti sup dan mi.
Di Korea dan Jepang, daging
teripang malah dikonsumsi dalam keadaan segar. Mereka percaya teripang ini
memiliki daya afrodisiak bagi pengkonsumsinya sehingga tokcer dalam bercinta. Daging
teripang mengandung 48% protein, 2% lemak, 17% kadar air, 21% mineral dan 7%
abu. Daging teripang mengandung kolesterol yang rendah sehingga aman disantap
bagi para penderita tekanan darah tinggi.
Dalam budidaya teripang tidak
dituntuk untuk menerapkan teknologi budidaya yang tinggi. Pembesaran teripang
bisa dilakukan di perairan dangkal, landai dan tenang. Tak butuh banyak tenaga
kerja untuk segala operasional budidaya, cukup satu orang saja untuk merawat
dan memlihara keramba berukuran 10 m x 10 m atau 10 m x 20 m. Untuk benih-benih
teripang bisa diambil dari Balai Budidaya Laut, Provinsi Lampung.
Padat tebar benih 250 gram per
meter persegi dengan bobot benih 30 gram. Beri pakan alami dengan cara
menaburkan pupuk ke keramba secara periodik. Biomassa pakan alami yang
mencukupi kebutuhan populasi sekitar 1.600 ekor teripang yaitu 250 gram/m2.
Dengan pemeliharaan intensif seperti ini, dalam waktu 1 tahun sudah mencapai
bobot rata-rata 300 gram.
Bila Anda tertarik di segmen
pembenihan teripang, teknologi yang diterapkan relatif gampang. Dari hasil
penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Balai budidaya Laut Lampung,
hasilnya memuaskan. Apalagi penerapan budidaya teripang yang dilakukan secara
intensif dan berkesinambungan.