Cepat berbuah kuncinya pada pemupukan yang tepat |
Cara cepat membuahkan duku yang penting dilakukan yaitu pemupukan rutin tiap 3 bulan sekali. Beri pupuk kompon mutiara dengan dosis 0,25-0,5 kg/tanaman. Pupuk cukup ditabur di atas permukaan tanah. Tak perlu dibenam karena penggalian akan mengakibatkan luka pada akar. Pasalnya, luka yang terjadi bisa sebagai pintu masuk cendawan patogen.
Setelah tanaman sudah besar dan rimbun, tambahkan kalium nitrat KNO3 sebanyak 3 kg/pohon. Lakukan pemangkasan dahan kecil. Pertahankan dahan yang besar, kuat dan sehat karena pada dahan-dahan seperti inilah akan bermunculan bunga-bunga dan buah. Usahakan bantalan bunga di dasar dahan besar tidak sering terinjak karena di bagian ini tempat munculnya calon-calon buah.
Untuk memperbanyak bunga yang keluar, bisa ditambahkan 10-20 gram borak tiap pohon pada bagian kanopinya. Bunga tak akan berguguran bila unsur kalsium dalam tanah cukup. Saat pentil, pemupukan harus dilipatgandakan supaya produksi tinggi dan buah berukuran besar-besar.
Pupuk kandang diberikan lagi setelah tanaman berumur 6 bulan. Bila tak ada pupuk kandang bisa diganti dengan kompos, humus atau gambut. Bahan organik tersebut harus diaduk-aduk. Tanaman yang sudah berumur 1 tahun, diberi pupuk Hydro-Mutiara 16:16:16. Pupuk ini terdiri dari unsur hara mikro 16% N, 16% P2O dan 16% K2O.
Dengan menerapkan cara cepat membuahkan duku di atas, tak perlu tunggu sampai 7 tahun untuk berbuah. Pada umur 5 tahun sejak tanam, pohon duku sudah mulai belajar berbunga dan berbuah. Selamat mengapilkasikannya.