Sapi Friesian Holstein yang memang bertujuan untuk menghasilkan produksi susu yang tinggi |
Besaran komposisi antara rumput dengan konsentrat tergantung pada kualitas rumput yan diberikan. Semakin tinggi kualitas rumput yang diberikan, semakin sedikit konsentrat yang ditambahkan ke pakan sapi perah. Ada 3 kategori kualitas rumput. Kategori rumput berkualitas rendah, antara lain: jerami padi, jagung dan pucuk tebu. Kategori rumput berkualitas sedang, antara lain: jenis-jenis rumput lapangan, rumput gajah dan benggala. Kategori rumput berkualitas tinggi, antara lain: daun lamtoro, daun umbi-umbian, gamal atau gliricidae dan daun-daunan dari famili Leguminosae.
Bila komposisi pakan yang diberikan ke sapi sudah tepat, langkah berikutnya yaitu frekuensi pemberian pakan dan pemerahan susu yang perlu ditingkatkan. Frekuensi pemerahan yang ditingkatkan dari 2 kali sehari menjadi 4 kali sehari, berarti pemberian pakannya ditingkatkan menjadi 8 kali. Dengan demikian produksi susu bisa meningkat sampai 54,8%.
Sistem perkandangan harus dibuat senyaman mungkin bila ingin menghasilkan susu sapi hingga 18 liter/hari. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kandang harus bisa menyerap panas. Lingkungan kandang yang nyaman untuk sapi-sapi asal Eropa bersuhu 16 derajat Celcius. Sedangkan untuk jenis-jenis sapi tropis suhu lingkungan kandang berkisar di angka 15-30 derajat Celcius.
Lingkungan perkandangan harus tercipta senyaman mungkin untuk sapi-sapi perah ini. Sudah menjadi sifat alami sapi-sapi yang mengeluarkan panas sebagai cara adaptasi terhadap lingkungan. Panas ini berasal dari konversi bahan pakan yang sebenarnya diperlukan untuk pembentukan susu. Bila sapi-sapi ini terlalu banyak mengeluarkan panas, banyak energi yang terbuang sehingga berakibat pada penurunan produksi susu yang dihasilkan.
Perhatikan juga kondisi sanitasi sapi-sapi yang dipelihara. Jangan sampai sapi-sapi mudah terserang penyakit. Bersihkan kandang-kandang sapi dengan baik beserta lingkungan sekitarnya. Tempat pakan harus rutin dibersihkan dari sisa-sisa rumput dan konsentrat supaya tidak terlanjur ditumbuhi jamur. Kondisi lantai kandang diupayakan tetap relatif kering dan tak ada genangan air. Kotoran sapi-sapi diletakkan sejauh mungkin sebagai upaya pencegahan dari serangan berbagai penyakit.
Dengan memperhatikan tiga faktor yaitu pakan, lingkungan nyaman dan sanitasi yang baik, menghasilkan susu sapi hingga 18 liter/hari bisa terwujud. Tinggal bagaimana para peternak mau menerapkannya.
Jadwal pemberian pakan dan pemerahan yang ditingkatkan
03.30
Pemberian konsentrat yang diikuti dengan pemberian air minum dan umbi-umbian.
04.00
Pemerahan (bisa dibarengi pemberian sedikit konsentrat saat memerah)
Setelah pemerahan selesai bisa diberi pakan hijauan.
09.30
Pemberian konsentrat yang diikuti dengan pemberian air minum dan umbi-umbian.
10.00
Pemerahan yang bisa dibarengi dengan pemberian sedikit konsentrat
Pemberian hijauan (silase dan hay) setelah pemerahan.
15.30
Pemberian konsentrat yang diikuti dengan pemberian air minum dan umbi-umbian
16.00
Pemerahan yang dibarengi dengan pemberian sedikit konsentrat
Pemberian hijauan (silase dan hay) setelah pemerahan selesai.
21.00
Pemberian konsentrat yang diikuti dengan pemberian air minum dan umbi-umbian.
22.00
Pemerahan yang dibarengi dengan pemberian konsentrat
Pemberian hijauan (silase dan hay) setelah pemerahan