Ciri khas dapur adalah ruang untuk menyiapkan makanan. Ini berarti harus ada lemari untuk menyimpan bahan mentah, menyimpan bahan kering, serta lemari tempat menyimpan peranti makan, seperti piring, sendok, garpu, gelas, dan ruang untuk perlengkapan masakan seperti kompor, panci, dsb. Dan, tentu saja tak boleh ketinggalan tempat mencuci dan membersihkan peranti, serta tempat untuk bekerja.
Sebelum merencanakan membuat dapur, sebaiknya sesuaikan dulu besar dapur dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya jenis masakan apa yang sering kita masak, (untuk mereka yang hobinya masak perlu ruang yang yang lebih besar). Setelah mengetahui hal ini, langkah selanjutnya menginjak kemampuan finansial kita.
Ciptakan, letak dapur sedemikian rupa, sehingga tidak jauh dari lemari es, kompor, dan tempat cuci.
1. Dapur berbentuk U
Bentuk ini merupakan bentuk dapur yang terbaik. Bisa untuk ruang yang sempit, namun cocok juga untuk ruang yang luas. Kompor, lemari es, dan tempat cuci dapat dengan mudah dicapai. Sementara untuk bekerja cukup leluasa.
2. Dapur berbentuk L
Dapur bentuk ini bisa sekaligus dijadikan ruang makan yang baik. Karena, peranti dan lemari yang berdekatan dengan dinding terlihat kompak dan sisa ruangan masih bisa untuk tempat meja makan ukuran tanggung.
3. Dapur koridor
Dapur ini pun tak kalah daya gunanya. Mirip dapur kapal laut. Tetapi, kelemahannya bila koridor ini terbuka pada kedua ujungnya. Bentuk seperti ini tak cocok untuk dapur keluarga, apalagi untuk ruang makan.
4. Bentuk sebaris
Bentuk dapur ini cocok untuk ruang sempit yang biasanya menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga. Jika ada tamu, tutup saja dapur Anda dengan pintu lipat.