Resep Masakan Keluarga Sehat dan Enak Sehari-hari

Berikut ini 3 resep masakan keluarga sehat dan enak yang bisa disajikan sehari-hari. Dalam penyajian masakan untuk keluarga minimal memenuhi persyaratan 4 sehat, yaitu tersaji sumber karbohidrat (nasi, roti, umbi-umbian), sayur mayur, lauk pauk, buah dan air. Agar sempurna, tambahkan konsumsi susu dalam sajian menu harian keluarga Anda.

Walaupun makanan yang tersaji tampak begitu berselera dan enak, tapi belum tentu dengan nilai gizinya, Pasalnya, bisa saja gizi dari makanan tersebut telah hilang atau rusak karena cara pengolahan bahan makanan tersebut saat memasak tidak benar. Akibat pengolahan yang salah, nutrisi dan gizi yang terkandung di dalam makanan menjadi rusak walaupun makanan tersebut terasa nikmat dan enak di lidah dan mata.
Di bawah ini adalah 3 resep masakan keluarga yang sehat dan enak

Sop So'un atau laksa
Bahan-bahan:
2 sendok makan mentega
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1-3 biji cabai merah, keluarkan biji dan diulek halus
2 biji tomat kecil
2 mangkuk air panas
Selembar kembang tahu dipotong-potong selebar jari
1 telur, dikocok sedikit
1 tahu putih dipotong persegi kecil-kecil
1 bungkus so'un (yang kecil) dipotong so'un-nya setelah direndam
Vetsin, garam secukupnya

Cara membuat:
Bawang merah, bawang putih dan cabai ditumis ke dalam minyak atau mentega hingga berbau harum. Masukkan tomat hingga matang. Setelah itu, baru masukkan 3 mangkuk air panas. ketika sudah mendidih, tambahkan tahu, kembang tahu dan so'un. Beri vetsin secukupnya dan garam secukupnya juga. Tunggu sampai mendidih. Taruh telur yang telah dikocok sedikit. Biarkan selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu angkat dan sajikan dalam keadaan hangat-hangat. Resep masakan keluarga sehat ini cukup mengandung gizi dan enak disantap bersama semua anggota keluarga tercinta Anda.

Sop jagung muda
Bahan-bahan:
5-6 jagung muda, sedang, diparut
1 tomat berukuran sedang
1 sendok makan daun bawang, seledri yang sudah dirajang
Daun kemangi secukupnya yang telah dirajang halus bila suka.
Garam dan vestsin secukupnya

Cara membuat :
Jagund diparut, kemudian dimasak ke dalam 1,5 liter air. Setelah setengah matang, masukkan tomat, daun bawang dan seledri. Tunggu hingga jagung matang. Beri garam dan vetsin secukupnya. Masukkan rajangan daun kemangi. Sajikan hangat-hangat dengan nasi hangat akan lebih terasa nikmatnya.

Sop Tomat
Bahan-bahan:
1/4 kg tomat berukuran sedang
2 bawang merah dan 2 siung bawang putih ukuran sedang
1 sendok makan rajangan daun bawang dan seledri.
2 sendok makan mentega
1 kentang ukuran sedang
Garam dan pala

Cara membuat:
Tomat dipotong-potong. Kemudian, masukkan ke dalam rebusan air mendidih sebanyak 1,5 liter. Tunggu hingga tomat empuk, Setelah itu disaring untuk diambil sarinya. Ampas tomat jangan dibuang. Ampas ini nantinya bisa dipakai untuk dibuat sambal atau saus. Bawang merah dan bawang putih digoreng menggunakan mentega hinga berwarna coklat. Setelah itu, masukkan rajangan daun bawang dan seledri. Tambahkan pula air tomat yang telah disaring. Tunggu hingga mendidih. Beri pala dan garam secukupnya. Kentang yang telah dikupas, diparut dan masukkan ke dalam sop tomat. Masak hingga mengental. Sajikan dalam keadaan panas-panas. Resep masakan keluarga sehat ini memiliki kecukupan gizi yang baik. Cocok disantap rame-rame bersama semua anggota keluarga Anda.

Menanam Biji Kemuning (Murraya paniculata) Untuk Bakalan Bonsai

Pada umumnya, pedagang-pedagang tanaman hias berburu bakalan bonsai di alam. Tunggul-tunggul sebagai bakalan bonsai, biasanya tumbuh di lahan-lahan yang berbatu atau bukit-bukit batu. Cara berburu seperti ini tentu tidak ramah lingkungan karena bisa merusak ekosistem lahan tersebut. Sudah saatnya, para pedagang tanaman memakai cara-cara yang lain untuk memperoleh bakalan bonsai. Misalnya, menanam biji kemuning (Murraya paniculata) sendiri.

Pohon kemuning cocok dijadikan sebagai bonsai. Tanaman ini memiliki kelebihan pada ukuran daun-daunnya yang kecil-kecil, kanopi rimbun, rajin berbuah, bunganya berbau harum, cabang lentur sehingga mudah dibentuk, kulit batang berwarna putih dan beralur-alur. Sayangnya, pohon kemuning lambat membesar. Pada dasarnya, kemuning memang lebih cocok disebut pohon perdu berkayu.

Cara menanam biji kemuning (Murraya paniculata) untuk bakalan bonsai terbilang gampang. Biji-biji kemuning mudah berkecambah.Di bawah pohonnya, seringkali dijumpai anakan yang tumbuh. Anakan ini bisa dipindah dan ditanam di tempat baru.
Cara menanam biji kemuning (Murraya paniculata)
Anakan kemuning (Murraya paniculata)

Kita bisa juga menyemaikan sendiri. Caranya, buah-buah yang matang (berwarna merah) diambil. Ambil bijinya dengan cara dipencet. Biji-biji yang terkumpul dicuci dengan air bersih supaya lendir-lendir yang masih melekat habis terbuang. Tiriskan biji-biji kemuning. Setelah biji-biji kemuning kering angin, persiapkan media tanam. Pilih media tanam tanah halus yang dicampur dengan pasir.

Wadah untuk menanam biji kemuning bisa berupa pot gepeng atau pot persemaian. Basahi media tanam dengan air bersih. Taburkan biji-biji kemuning di permukaan media tanam. Tutup biji-biji tersebut dengan selapis tipis lapisan tanah halus. Siram lagi dengan air bersih. Letakkan di tempat teduh. Jaga kelembaban media tanam supaya tetap mengandung air, tapi tidak sampai becek atau basah.

Satu minggu kemudian, biji-biji mulai berkecambah. Biarkan biji-biji tersebut tumbuh sesak. Setelah wadah dipenuhi dengan anakan kemuning, saatnya dipisah-pisahkan. Bisa ditanam ke dalam polibag ukuran kecil. Rawat dan pelihara anakan kemuning ini hingga cukup besar sebagai bakalan bonsai. Menanam biji kemuning (Murraya paniculata) untuk bakalan bonsai seperti ini adalah ramah lingkungan. Tidak merusak habitat asli pohon kemuning yang biasanya tumbuh di lahan-lahan kritis. 

Resep Kue Tradisional Yang Wajib Dinikmati

Resep kue tradisional yang akan diuraikan berikut ini mudah dijumpai oleh kita di dalam masyarakat. Para penjual kue-kue ini biasa menggelar dagangannya di tempat-tempat strategis.  Contoh kue-kue tradisional ini, antara lain: serabi, serikaya, bolu kukus dan naga sari.

Sajian kue-kue ini juga terbilang sederhana. Bahkan, cara menyantapnya pun lebih enak dengan cara tradisional seperti dipegang langsung dengan tangan dan disantap saat masih baru. Sambil berkumpul dengan teman, anggota keluarga bersama dengan sang penjual tentu akan terasa lebih kenikmatannya. Namun, alangkah baiknya juga kalau kita sendiri bisa memasaknya. Hitung-hitung ikut melestarikan jajanan tradisional ala nusantara.

Resep kue serabi
Bahan-bahan:
3 mangkok tepung beras
1/2 mangkok kelapa muda diparut
1 telur, dikocok
1/4 mangkok tepung terigu
8 mangkok santan encer
Garam
Cara membuat:
Ambil 1 mangkok tepung beras dan 1 mangkok santan. Masak keduanya hingga menjadi bubur yang kental. Setelah menjadi bubur, angkat dan satukan dengan dengan santan encer, tepung beras, terigu, telur dan garam. Aduk-aduk hingga semuanya tercampur secara merata hingga menjadi adonan.

Ambil wajan kecil dan letakkan di atas api. Usap wajan dengan minyak. Bila wajan sudah panas, taruh 1 sendok adonan ke dalam wajan. Segera tutup rapat, kemudian dikecilkan apinya. Biarkan beberapa saat. Tidak usah dibalik. Disarankan, penutup wajan juga dipanaskan sebelum ditaruh untuk menutup wajan. Adonan serabi yang dibiarkan selama 1-2 jam akan menghasilkan serabi yang bagus. Setelah serabi matang, sajikan dalam keadaan panas-panas. Kucur serabi tersebut dengan sirop gula merah. 

Untuk membuat sirop gula merah. Siapkan gula merah, santan kental, garam secukupnya dan daun pandan. Gula merah dicampur dengan santan kental hingga terasa kental. Tambahkan garam dan pandan wangi supaya lebih nikmat rasanya dan berbau harum.

Resep kue serikaya
Bahan-bahan:
4 telur dikocok sedikit (hanya asal hancur kuning telor dan putih telurnya)
1 mangkok santan kental
1/2 mangkok gula merah yang kental
Garam, adas manis, kayu manis secukupnya
Beberapa helai daun pandanwangi yang dipotong kecil-kecil
Cara membuat:
campur santan, gula merah kental dan telur yang telah dikocok. selanjutnya, tambahkan garam, adas manis dan kayu manis yang sudah berbentuk bubuk atau tepung. Taruh ke dalam mangkok-mangkok kecil atau cetakan-cetakan. Bagian atasnya ditaburi potongan-potongan daun pandanwangi. Langkah selanjutnya tinggal dikukus. Gunakan api sedang saat mengukus. Setelah matang, sajikan bersama dengan roti atau ketan.

Kedua resep kue tersebut mudah dipraktekkan di rumah. Bahan-bahannya pun mudah diperoleh. Kue-kue tersebut tidak bisa bertahan lama. Jadi, perlu segera disantap sesaat setelah matang. Kue-kue ini adalah warisan asli nenek moyang kita. Serabi pernah menjadikaan sebagai semboyan perjuangan karena gula merahnya.