Liburan Akhir Tahun dan Tahun Baru di Taman Safari II Prigen, Pasuruan Jawa TImur

Harga tiket
# Reguler : Rp 70.000/orang
# Terusan tanpa 4D : Rp 95.000/orang
# Terusan dengan 4D : Rp 110.000/orang
Taman Safari II Prigen menawarkan suguhan eksotik bertema "Mermaid Girl of The Sea". Suguhan yang mengandung aspek hiburan dan edukasi dalam bentuk seni pertunjukkan. Pertunjukkan ini pantas dinikmati oleh semua anggota keluarga.

Jadwal pertunjukkan dimulai pada tanggal 21 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014. Pertunjukkan akan menempati kawasan Dolphin Bay. Para pengunjung dapat menyaksikan pertunjukkan tersebut mulai pukul 16.30 WIB. Tiap pertunjukkan berdurasi 30 menit tiap sesi. Para pengunjung dipastikan puas dan terkagum-kagum dari atraksi para personal yang terlibat di dalamnya. Mereka adalah orang-orang berbakat yang sudah berpengalaman dan berkompetensi dalam seni pertunjukkan.

Di dalam pertunjukkan ini akan disuguhi tarian khas bawah air dari  para aktor-aktor berbakat. Pertunjukkan dilengkapi dengan akrobatik berbagai jenis satwa seperti lumba-lumba, anjing laut, anjing dan burung elang. Selama pertunjukkan akan dilengkapi dengan komposisi yang apik dari sound effect sehingga para penonton ikut larut dan merasakan nuansa pertunjukkan ini.

Inti cerita "Mermaid Girl of The Sea" mengangkat permasalahan perburuan harta karun yang ada di dalam sebuah kapal yang terdampar di dasar laut. Ada dua pihak yang berseberangan terkait dengan harta karun tersebut. Pihak peneliti akan mengambil hartu karun tersebut untuk kepentingan penelitian. Di pihak lain, ada sekelompok pemburu harta karun yang siap menjarah semua harta karun yang terdapat di dalam kapal karam tersebut. Pada saat perburuan harta karun inilah, mereka akan bertemu dengan sosok mermaid atau putri duyung.

Pertunjukkan ini pantas dan cocok untuk para keluarga beserta kerabat dekat. Di area ini terdapat beragam wisata kuliner yang pantas dicoba. Apalagi, pada momen liburan akhir tahun dan tahun baru diadakan Festival Kuliner Nusantara 2013. Di dalam festival ini terhidang berbagai macam menu dan masakan dari berbagai daerah di wilayah Indonesia.

Festival Kuliner Nusantara berlangsung di Restoran Gading. Pengunjung dapat menikmati menu yang terhidang sembari menyaksikan beragam tarian daerah. Bagi yang suka makanan dapat mengikuti beragam lomba mulai dari lomba membuat rujak, lomba makan, lomba kupas bawang dan lomba rias tumpeng.

Fenomena Photo Before Fork Saat Berwisata Kuliner

Seorang wanita tampak memegang kamera digital di suatu meja makan hotel ternama. Tanpa ragu-ragu, ia membidikan kameranya pada hidangan makanan yang tersaji. Jepreet…jepreet! Beberapa kali ia mengambil gambar hidangan makanan yang tersaji di atas meja itu dari berbagai sudut. Kemudian, ia langsung mengunggahnya di jejaring sosial melalui jaringan Wifi yang tertanam pada kamera digital tersebut. Aktifitas wanita tersebut memotret hidangan makanan yang tersaji sebelum disantap itu disebut dengan ‘Photo before Fork’.

Sebelum disantap 'Photo before Fork', sumber : google.com

Kita dapat melakukan seperti wanita tersebut di manapun berada sebelum bersantap. Misalnya saja, saat bersantap di Rumah Makan Kerta Sari Malang yang menyajikan nasi campur ala ‘kertasari’, gurami goreng sambal pencit, aneka masakan bandeng dll. Hidangan rumah makan ini tentu berpenampilan menarik dan terasa kelezatannya. Tentu sayang sekali dong, kalau tidak mendokumentasikan makanan tersebut.

Dari kegiatan ‘Photo before Fork’ ini, pemilik usaha kuliner mendapat keuntungan ganda. Selain mendapat keuntungan dari makanan yang dipesan, pemlik usaha kuliner mendapatkan promosi gratis dari pelanggannya. Biasanya, pelanggannya akan memberi rekomendasi kepada teman-teman atau koleganya. Bagi sang pelanggan, adanya dokumentasi foto tersebut dapat sebagai pengingat dirinya di mana ia pernah menikmati makanan tersebut.

Photo before Fork sudah biasa dilakukan oleh penikmat kuliner di Eropa dan Amerika sejak tahun 2008. Awalnya, para penikmat kuliner tersebut mengunggah hasil jepretan di blog-blog. Seiring dengan kemajuan gadget dan situs jejaring sosial, mereka mengunggah langsung ke situs jejaring sosial melalui gadget yang mereka miliki. Di Indonesia, fenomena Photo before Fork mulai nge-tren sejak tahun 2011. Sekarang, fenomena ini sudah mengglobal di mana-mana.