Perbanyakan palem merah

Perbanyakan palem merah secara vegetatif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara pemisahan anakan dan cara cangkok. Cara pemisahan anakan dilakukan dengan memotong tunas yang berbentuk kerucut atau yang sudah dewasa. Dalam pemisahan anakan ini, sertakan bagian akar-akarnya dengan jumlah yang cukup. Daun-daun dipangkas habis. Sisakan sebagian kecil saja. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan dari paparan terik sinar matahari.


Cara perbanyakan palem merah dengan cangkok tidak perlu dipisah dengan induknya. Cukup dengan membungkus bagian akar pada anakan kerucut atau tombak palem merah dengan media tanah atau moss. Cari anakan kerucut atau tombak yang jumlah akarnya tidak terlalu banyak. Jika akar sudah terlanjut banyak, kurangi jumlahnya.
Anakan kerucut yang sudah terbungkus oleh media tanam, dijaga kelembabannya. Jangan sampai mengalami kekeringan. Sirami cangkokan secara rutin. Biarkan cangkokan sampai beberapa bulan. Bisa memakan waktu 1 bulan atau hingga terlihat perakarannya tumbuh. Setelah perakaran mencengkeram media tanam cangkokan, saatnya anakan kerucut dipotong. Potong anakan dengan gergaji atau parang yang tajam. Usahakan pemotongan rata dan halus.
Gali sekeliling rumpun palem merah sebagai persiapan untuk pencangkokan

Akibat dari pemotongan ini, pertumbuhan anakan kerucut akan merana sesaat. Untuk mengurangi masa merana anakan kerucut ini, pangkas daun-daunnya. Hal ini untuk mengurangi penguapan yang berlebih. Anakan palem merah yang jadi akan ditandai dengan warna pelepah atau daunnya yang masih tetap hijau. Cangkokan yang sudah jadi ini siap dibongkar dan ditanam ke dalam polibag.
Cara mencangkok palem merah

Anakan palem merah yang ada di dalam polibag sudah siap jual setelah terlihat sekurang-kurangnya terdapat 4 helai daun dan ada 2-3 anakan yang muncul. Perbanyakan palem merah dengan cara pemisahan anakan dan cangkok lebih cepat pertumbuhannya, bila dibandingkan dengan biji.