Keindahan palem merah terletak pada pelepahnya yang berwarna merah. Sosoknya yang berumpun membuat tanaman ini sangat terlihat indah dan anggun di taman rumah. Idealnya, palem merah ditempatkan pada taman yang berukuran cukup luas. Terutama pada taman-taman yang didominasi rerumputan atau lapangan. Namun, bisa juga ditempatkan pada taman mini. Jadikan tanaman keluarga Palmae sebagai pusat perhatian taman. Harganya memang relatif mahal. Karena banyak diburu orang dan tidak mudah untuk memperbanyaknya. Kondisi ini tentu bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan.
Untuk bisa menghasilkan bibit-bibit palem merah, perlu mencari palem merah indukan. Keluarga palem bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Cara perbanyakan generatif menggunakan bijinya. Sedangkan cara perbanyakan vegetatif menggunakan bagian anakannya. Cara perbanyakan dengan biji membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran siap jual. Cara perbanyakan vegetatif membutuhkan waktu yang relatif singkat. Kekurangan dari perbanyakan vegetatif, jumlah bibit yang dihasilkan terbilang terbatas.
Palem merah indukan yang siap diperbanyak, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Jumlah anakan terlihat rimbun.
- Jumlah anakan kerucut terlihat banyak.
- Tanaman sehat.
Palem merah indukan yang sedang diperbanyak |
Apabila sudah didapatkan calon palem merah indukan, langkah selanjutnya tinggal menentukan teknik perbanyakannya. Ada dua teknik perbanyakan yang bisa diterapkan, yaitu: teknik pemisahan anakan dan cangkok. Kedua teknik tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk anakan yang sudah besar, teknik pemisahan anakan mutlak diperlukan. Sedangkan, untuk anakan yang masih kerucut bisa menerapkan teknik pemisahan anakan maupun teknik cangkok. Pada teknik cangkok, tingkat keberhasilannya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pemisahan anakan.
Cara cangkok |
Cara pemisahan anakan palem merah |