Dengan cantik dan anggunnya, sanseviera atau lidah mertua berdiri di pojok dan tengah sebuah ruangan di sebuah ruangan kantor bank ternama. Tanaman ini ditanam dengan teknik hidroponik. Keindahan dan kebersihannya sangat terjaga. Sebenarnya, tidak hanya keindahan dan keanggunan yang dapat dinikmati dari tanaman yang menjulur panjang seperti lidah ini. Manfaat sebagai penyerap gas-gas racun di ruangan tersebut menarik untuk diperhatikan. Tidak mengherankan kalau banyak petani tanaman hias yang melakukan budidaya sanseviera atau lidah mertua karena banyak dibutuhkan.
Varietas sanseviera sangat banyak. Bisa dilihat dari warna daun, bentuk daun, dan sosok tanamannya. Bentuk lidah menjulur yang paling lazim dijumpai. Bentuk-bentuk roset, berukuran mungil dan unik juga ada. Warna daun putih, kuning, berbercak-bercak seperti kena noda sudah tersedia di pasaran. Para pemulia tanaman telah berhasil menciptakan banyak varietas yang unik-unik dan indah ini.
Setek Sanseviera atau lidah mertua |
Sanseviera mudah diperbanyak. Cara setek yang paling lazim dilakukan oleh para petani tanaman hias. Cara lainnya dengan pemisahan anakan. Cara perbanyakan dengan biji sebenarnya bisa juga dilakukan. Sayangnya, buah yang bisa terbentuk sangat terbatas.
Perbanyakan dengan cara memisahkan anakan mudah dilakukan. Tingkat keberhasilannya tinggi. Sayangnya, jumlah anakan yang diperoleh terbatas. Perbanyakan dengan cara setek daun bisa menghasilkan anakan dalam jumlah banyak. Dengan perlakuan yang benar, bisa dihasilkan banyak anakan dalam wakut singkat dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Teknis budidaya sanseviera atau lidah mertua
Teknis perbanyakan dengan pemisahan anakan. Cari tanaman sanseviera yang memiliki rumpun banyak atau muncul anakan dalam jumlah yang cukup. Bongkar rumpun sanseviera tersebut. Potong bagian stolon atau akar tinggal pada setiap anakan yang ada. Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan (botani), akar tinggal ini sebenarnya adalah batangnya. Karena, dari akar tinggal ini bisa tumbuh tunas pada tiap-tiap upih daunnya. Setelah anakan dipisah, tinggal langsung ditanam di pot, taman atau bedengan.
Teknis perbanyakan dengan setek daun. Potong daun pada bagian pangkal. Helain daun sanseviera dipotong-potong lagi dengan panjang sekitar 10 cm. Biarkan getah keluar sampai terlihat mengering. Siapkan media tanam berupa campuran tanah halus ditambah pasir halus. Oleskan bagian luka potongan daun sanseviera dengan zat penumbuh akar. Awas, jangan sampai salah mengoleskan bagian potongan ini. Bagian yang dioleskan harus yang berada di bagian pangkal. karena bagian pangkal ini yang nantinya menyerap nutrisi dari media tanam dan akan mengeluarkan akar-akar. Setelah pengolesan selesai, tanam potongan daun sanseviera ke dalam media tanam. Siram dengan air bersih. Perawatan dan pemeliharaan selanjutnya tinggal mempertahankan kelembaban media tanah dan menjaga dari serangan hama penyakit.
Dalam waktu satu minggu kemudian, potongan-potongan daun yang masih tetap hijau berarti jadi. Setek yang tidak jadi akan membusuk. Biarkan setek-setek daun yang jadi tersebut hingga tumbuh tunas-tunas yang nantinya akan tumbuh sebagai anakan baru. Tiap potongan helai daun bisa muncul 2-4 anakan. Tiap anakan seperti ini bisa dipisah-pisah kalau jumlah akarnya cukup.
Tiap anakan bisa ditanam di pot-pot tersendiri atau di bedengan. Langkah selanjutnya, tinggal perawatan dan pemeliharaan. Pemeliharaan yang baik akan membuat anakan tumbuh cepat besar. Dalam waktu tiga bulan sudah cukup besar dan berumpun banyak. Budidaya sanseviera atau lidah mertua dengan cara setek daun seperti ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan cara pemisahan anakan atau dengan biji.
Prospek pasar sanseviera atau lidah mertua
Tanaman ini termasuk mudah dipelihara. Tahan terhadap lingkungan yang kurang mendukung. Di dalam ruangan ber-AC, ia mampu bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama. Pada saat, tanaman-tanaman lainnya terlihat layu dan kurang sehat, tanaman sanseviera masih terlihat segar. Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha penyewaan tanaman atau rental tanaman hias, tanaman ini banyak dibutuhkan dalam jumlah yang cukup.
Oleh karena itu, prospek pasar sanseviera atau lidah mertua berpeluang cukup besar dikembangkan. Permintaannya akan terus tumbuh dan berkembang. Bagi para pekerja yang tidak memiliki waktu banyak untuk merawat tanaman, pilihan hidroponik sanseviera sangat cocok dipilih untuk Anda.
Baca juga :
Memisahkan anakan palem merah
Memperbanyak palem merah
Indukan palem merah
Membuat topiori (pohon indah)
Budidaya palem merah
Menanam kemuning (Murraya paniculata)
Membuat bakalan bonsai kemuning dari biji
Taman tropis (tropical garden)
Memisahkan anakan palem merah
Memperbanyak palem merah
Indukan palem merah
Membuat topiori (pohon indah)
Budidaya palem merah
Menanam kemuning (Murraya paniculata)
Membuat bakalan bonsai kemuning dari biji
Taman tropis (tropical garden)