Desain taman kolam depan rumah minimalis haruslah memikat hati dan semenarik mungkin. Apalagi, air kolam tersebut mengeluarkan suara gemericik air. Selain dinikmati keindahan kolamnya, suaranya juga memberikan rasa rileks dan kesegaran. Manfaat lain dari adanya gemericik air yaitu bisa menambah suplai udara bagi biota yang ada di dalam kolam tersebut. Untuk menciptakan adanya gemericik air, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Simak penjelasan artikel berikut ini.
Gemericik air dan gerakan-gerakan air di dalam kolam sangat baik menunjang kehidupan ikan-ikan di dalam kolam. Gerakan dan gelombang air yang tercipta bisa meningkatkan kadar kandungan oksigen. Apalagi pada saat cuaca panas di musim kemarau yang membuat volume air terbatas. Adanya gerakan-gerakan air sangat membantu dalam penurunan suhu air dan peningkatan kadar oksigen terlarut. Biota-biota yang hidup di dalam kolam bisa tetap tumbuh optimal.
Taman kolam |
Untuk membuat desain taman kolam depan rumah minimalis yang seperti ini bisa dilakukan dengan cara menciptakan air terjun atau air mancur. Percikan air atau deburan air yang jatuh dari air terjun atau air mancur ke permukaan kolam akan menghasilkan gelembung-gelembung air yang berisi oksigen terlarut. Oksigen-oksigen inilah yang nantinya akan menggantikan oksigen-oksigen terlarut yang telah terpakai oleh biota-biota yang ada di dalam kolam.
Untuk bisa menghasilkan beberapa bentuk air yang bergerak, perlu dipasang pompa sebagai penyuplai air. Dengan adanya suplai air dari pompa ini, nantinya bisa dibuat berbagai macam bentuk air bergerak. Contohnya saja, air mancur, air terjun atau cascade. Bila pompa yang digunakan memiliki daya besar, bisa dibuat air mancur dan air terjun sekaligus. Ada dua jenis pompa yang bisa dipakai untuk kolam seperti ini, yaitu pompa terendam dan pompa permukaan. Di pasaran, kedua tipe pompa ini tersedia dengan daya yang beragam.
Pemakaian pompa terendam untuk desain taman kolam depan rumah minimalis
Disebut pompa terendam karena pompa diletakkan di dalam kolam. Pompa jenis ini paling terkenal dan paling sesuai untuk kolam ukuran kecil dan sedang. Pemasangannya sangat mudah, pastikan pompa benar-benar berada di bawah permukaan air dan bagian pemencar air berada di atas permukaan air.
Pompa diletakkan di dalam kolam di atas dasar yang kuat. Batu bata merupakan dasar yang ideal dan sering dipakai karena dapat disetel sesuai dengan keinginan. Ketinggian pompa dari permukaan air juga perlu diperhatikan sebab bila penempatan pompa terlalu dalam maka inlet (ceruk) pompa akan menarik puing-puing yang ada di dasar kolam. Sebaliknya, bila penempatan pompa terlalu dangkal maka pompa akan mengisap semua tanaman air yang terapung di permukaan kolam. Biasanya kedalaman pompa ini bisa ditentukan berdasarkan panjangnya pancaran air mancur.
Bisa saja, sebuah pancaran air mancur bisa ditempelkan langsung pada pompa permukaan. Sementara air terjun atau cascade bisa disuplai dari sambungan pipa yang dialirkan dari pompa ke mulut air terjun. Ada juga beberapa pompa yang menyuplai air mancur dan air terjun secara bersamaan. Mengingat pemasangan listrik ke pompa di luar ruangan maka sebaiknya digunakan kabel yang tahan air.
Pemakaian pompa permukaan untuk desain taman kolam depan rumah minimalis
Pompa permukaan menghasilkan out-put yang lebih besar dibandingkan dengan pompa terendam. Oleh karena itu, tipe pompa ini lebih cocok untuk kolam taman berukuran lebih besar. Hal ini perlu diperhatikan sehingga penggunaan pompa bisa berfungsi maksimal. Pemasangan pompa permukaan tidak sulit, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Pompa diletakkan di tempat yang kering di dalam satu ruangan atau bangunan kecil di luar kolam. Sebaiknya ruangan tersebut dibangun sedekat mungkin dengan kolam. Kadang-kadang untuk alasan estetika, sebagian ruangan tersebut dibangun di bawah permukaan tanah. Bila hal ini dilakukan, pastikan bahwa ruangan tersebut harus tahan air dan terlindung dari rembesan air.
Besar kecil kolam berpengaruh pada pemilihan daya pompa yang akan dipakai. Demikian pula dengan ukuran air terjun atau air mancur yang akan dibuat. Semakin besar air mancur atau air terjun yang akan dibuat maka semakin besar pula daya pompa yang diperlukan. Besar kecilnya daya pompa yang diperlukan juga ditentukan dari ketinggian air yang akan dipompa.
Kehilangan daya disebabkan oleh adanya pergesekan di dalam nozle (mulut pipa) air mancur dan panjangnya sambungan pipa ke saluran air terjun juga harus diperhitungkan. Hal ini bisa dilihat pada pemasangan sederhana yang memerlukan daya lebih. Oleh karena itu, bila ingin memerlukan daya pompa yang lebih besar maka yang paling sesuai adalah tipe pompa permukaan. Pompa ini mempunyai voltase saluran air yang mengalir terus-menerus dan daya hantar air dalam jumlah yang lebih besar dalam jarak yang lebih panjang dan tinggi.
Desain taman kolam depan rumah minimalis yang dilengkapi air terjun biasanya berupa desain kolam informal. Dalam hal ini, pembuatannya harus senatural mungkin dan menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Misal, pembuatan air terjun yang disertai dengan aliran air yang menyerupai anak sungai. Bisa juga kolam formal disertai dengan air terjun, biasanya dalam bentuk weir.
Penambahan air terjun atau cascade di dalam taman memerlukan sejumlah konstruksi. Penampilan desain konstruksi ini hendaknya tetap bagus, sekalipun pompa tidak menyala. Penampilan desain yang dramatis dan berani biasanya jelek pada saat air tidak berjalan. Kondisi ini bisa diatasi dengan membuat desain air terjun secara bertingkat. Antara tingkatan yang satu dengan yang lainnya dinaikkan sekitar 15 cm. Penambahan kolam-kolam lanjutan untuk menahan aliran sungai akan membuat desain air terjun terlihat lebih dekoratif, sekalipun air tidak mengalir.
Cara lain bisa juga dengan meninggikan beberapa aliran air kolam atau air terjun yaitu dengan membuat gundukan tanah atau rock garden dalam lingkungan yang informal. Atau bisa juga dengan membuat beberapa tanjakan jatuh dalam susunan yang lebih formal. Namun, jangan terlalu berambisi membuat riak-riak raksasa, kecuali pada taman yang sangat luas. karena riak-riak tersebut akan keluar dan tidak bisa menyatu dengan lingkungannya.
Material yang dipakai untuk membuat konstruksi air terjun dan cascade hampir sama dengan yang digunakan untuk membuat konstruksi kolam. Batu-batuan yang disemen satu dengan lainnya merupakan material yang baik untuk air terjun dan cascade. Namun, bila menggunakan batu-batuan ini, pastikan bahwa penggabungan batu-batuan tadi benar-benar kedap air. Pembuatannya memang lebih sulit, tetapi menampilkan kesan yang lebih alami. Selain itu, bisa juga menggunakan karet atau liner vinyl chloride, terutama untuk membuat anak sungai. Bisa juga dengan menggunakan bahan fiberglass atau plastik yang siap pakai. Liner, terutama yang terbuat dari bahan butyl, relatif mudah digunakan dan lebih leluasa membentuknya menjadi anak sungai.
Air terjun dan cascade bisa juga dibuat dari beton. Hasilnya, bisa sangat bagus dan memuaskan. Sayang, penerjaannya lebih rumit. Pembuatannya sama dengan pengerjaan kolam beton. Hendaknya dipilih tanah yang kuat untuk menghindari terjadinya retak dan penyusutan. Keuntungan lain dari konstruksi beton yaitu desainnya bisa dibuat kasar dan berombak yang memberi kesan batu. Keasliannya semakin nyata bila ditambahkan beberapa batu alami di pinggirnya. Untuk memperkecil pergerakan air, letakkan pompa terendam atau pipa penyuplai dekat dengan air masuk ke kolam.
Membuat air mancur pada desain taman kolam depan rumah minimalis
Air terjun banyak berhubungan dengan kolam informal, sedangkan keberadaan air mancur memberikan suasana lebih formal terhadap sebuah taman kolam. Di samping itu penambahan sebuah air mancur kecil tidak hanya bermanfaat bagi ikan, tetapi juga memberikan nilai lebih pada taman karena air mancur dapat menjadi hiasan menarik di tengah-tengah taman, patio, atau lapangan rumput. Percikan air yang lemah gemulai dari air mancur memberikan suasana semarak di tengah-tengah taman yang hijau. Variasi pancaran air mancur juga turut memperindah taman.
Variasi pancaran nozle dapat dibuat dengan efek yang berbeda-beda. Percikan melengkung merupakan pola tradisional. Saat ini tidak hanya pola melengkung yang ada, melainkan sudah banyak tersedia desain-desain baru yang beragam bentuknya, seperti pancaran berbentuk jalur-jalur yang ramping, bentuk payung, pancaran bertingkat atau air mancur panas berbusa.
Posisi air mancur sebaiknya disesuaikan dengan bentuk kolam. Kebanyakan orang memilih posisi di tengah-tengah kolam karena pancaran air air mancur yang jatuh di permukaan kolam akan membentuk gelombang-gelombang kecil yang sangat indah. Meskipun demikian, di manapun posisi air mancur, pastikan bahwa pancaran air mancur yang jatuh tidak keluar dari kolam.
Untuk menghasilkan efek yang lebih bagus, air mancur sering dihiasi dengan figura. Figura tersebut bisa terbuat dari batu-batu yang tersusun rapi, patung-patung kecil berbentuk manusia atau hewan, atau topeng yang menempel pada dinding kolam, misalnya patung kidang mas. Pemasangannya mudah, tetapi pesonanya memberikan pemandangan yang sangat indah bagi lingkungan kolam dan taman. Penambahan aksen ini juga membantu penampilan kolam di saat air mancur tidak "menyala".
Desain taman kolam depan rumah minimalis yang akan dipilih, baik ada tambahan air terjun atau air mancur, pastikan letaknya jauh dari tanaman. Hal ini disebabkan oleh deburan air dari air terjun atau air mancur akan berpengaruh pada tumbuh kembang tanaman. Bisa-bias, tumbuh kembang tanaman terhambat bahkan mati jika terlalu kelebihan air.