Pemupukan dalam budidaya buah
naga harus benar-benar diperhatikan dan diterapkan dengan baik dan tepat. Alasannya,
pemupukan berkaitan langsung dengan hasil kualitas dan produktivitas buah. Tanaman
buah naga termasuk rakus dengan asupan nutrisi. Oleh karena itu, pekebun harus
bisa menakar dengan tepat berapa dosis kebutuhan pupuk yang diperlukan untuk
tumbuh kembangnya. Demikian pula frekuensi pemberian pupuknya.
Ada pekebun di Pasuruan yang
memberikan pupuk kandang sebanyak 30 kg tiap tiang penopang tiap bulannya. Dosis
pupuk kandang tersebut diberikan ke tanaman selama akhir umur produksi (15-20
tahun). Saat pemberian pupuk dilakukan juga pembumbunan untuk merangsang
pertumbuhan akar di punggung batang atau yang melekat pada tiang penopang.
Bunga buah naga |
Selanjutnya, pekebun budidaya
buah naga memberikan pupuk dengan kadar fosfor dan kalium yang tinggi pada
bulan Agustus hingga September. Pupuk dengan kadar fosfor dan kalium ini akan
merangsang pembungaan tanaman supaya menghasilkan sulur produksi. Gunakan pupuk
kimia berkadar fosfor dan kalium tinggi sebanyak 2 kg yang dicairkan ke dalam
30 liter air. Larutan pupuk ini dikocorkan ke tanah untuk 30 tiang penopang. Frekuensi
pemupukan dilakukan sebanyak 2 kali tiap bulan selama 2 bulan berturut-turut. Ketika
tanaman sudah berbuah, pemberian pupuk kandang tetap dilakukan dengan frekuensi
2 kali seminggu.
Untuk kebun buah naga yang
menerapkan sistem tiang beton, saat pertumbuhan vegetative tanaman, frekuensi
pemberian pupuk kandang setiap 2 minggu sekali dengan takaran 3 kg per tiang. Ditambahkan
juga 1 gelas plastik minuman kemasan pupuk guano. Dalam pemupukan dilakukan
juga pembumbunan. Saat fase pertumbuhan generative, pemberian pupuk kandang
hanya dilakukan sebulan sekali, ditambah 2 gelas plastik pupuk guano, 2 gelas
plastik arang dan sekam.
Pekebun budidaya buah naga yang
menerapkan double rowing, biasanya memberikan pupuk guano sebanyak 24-26 kg
untuk 1 bedeng yang berisi 26 tanaman. Dengan demikian, tiap tanaman mendapat
jatah rata-rata 1 kg. Frekuensi pemberian pupuk dilakukan tiap 2 minggu sekali.
Dalam pemupukan, jaga jangan sampai kekurangan karena pertumbuhan batang sangat
lambat sehingga pembungaan pun akan terhambat.