Daun sembung (Blumea balsamifera) |
Tanaman sembung (Blumea balsamifera) berasal dari Nepal. Ia mudah ditemukan di sekitar kita. Sosoknya perdu, adaptif terhadap segala lingkungan sehingga bisa ditemukan di tanah berpasir, pinggir sungai hingga di pegunungan. Daun berbentuk bundar telur sampai lonjong.
Khasiat daun sembung
Daun mengandung minyak asiri (ngai kamfer), zat bergetah (kapur barus) dan borneol. Zat-zat kimia lainnya yang terkandung di dalamnya, antara lain; sineol, limonen, asam palmitin, myristin alkohol sesquiterpen, dimetileter khlorasetofenon, tanin, pirokatechin, dan glikoksida.
Banyak khasiat yang diberikan oleh daun ini, antara lain; menyembuhkan pilek, asmatis, sinusitas sampai dengan gangguan jantung. Daunnya juga antibakteri, melancarkan peredaran darah, mengobati area intim wanita pascamelahirkan, mampu menghilangkan bekuan darah dan pembengkakan, peluruh kentut (karminatif) peluruh keringat (diaforetik), meredakan nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah koroner (angina pektoris), peluruh dahak (ekspektoran), obat masuk angin dan alergi batuk akibat udara dingin.
Ramuan untuk atasi bronkitis
Bahan-bahan
- Daun sembung kering 15 gram
- Adas manis 1 sdt muncung
- Cengkih 4 butir
- Kayu manis 3 cm
- Kapulaga India 10 butir
- Kemukus 4 butir
- Gula aren secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat
Semua bahan-bahan tersebut direbus dalam 3 gelas air selama 15 menit dalam kondisi panci tertutup. Selama perebusan berlangsung, tidak boleh dibuka supaya senyawa minyak asiri tidak menguap keluar. Minyak asiri ini berguna untuk mempercepat kesembuhan. Hasil rebusan diminum 3 kali sehari setelah makan, yaitu pagi, siang dan jelang pergi tidur. Dosis ramuan untuk orang dewasa sebanyak 2 seloki atau 1/3 gelas. Sedangkan untuk anak-anak cukup seloki. Untuk balita cukup 1 sendok makan.