Resep Gurame Organik Bakar

Resep gurame organik bakar ini sudah terbukti terasa enak, gurih dan memiliki cita rasa yang khas. Dengan memadukan berbagai ramuan rempah-rempah asli nusantara dan takaran yang pas akan membuat rasa bumbu berpadu apik bersama daging ikan gurame yang terkenal dengan dagingnya yang padat. Daging gurame juga tak berbau amis seperti yang biasa kita jumpai pada jenis-jenis ikan lainnya.
Menu gurame bakar termasuk menu favorit di kalangan para pecinta kuliner nusantara. 
Gurame Bakar Jimbaran Bali Imperial Taste The Sunan Hotel Solo
Gurame Goreng
Resep gurame organik bakar
Bahan-bahan
Ikan gurame bobot 8 ons, 2 ekor. Bersihkan sisiknya dan dikerat-kerat.
Air asam jawa             1 sendok makan
Gula pasir                    ¼ sendok teh
Air jeruk nipis             1 sendok  makan
Garam                         ¾ sendok teh
Kecap manis                4 sendok makan
Minyak atau mentega

Bahan untuk bumbu halus
Bawang merah            8 butir
Bawang putih              2 siung
Cabai merah                6 buah
Cabai rawit merah       2 buah
Ketumbar                    2 sendok teh
Jahe dengan panjang 2 cm

Alat
Anglo
Jepitan

Arang 


Cara membuat
  1. Ikan gurame yang sudah dibersihkan dan dikerat-kerat dilumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Setelah itu, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  2. Minyak atau mentega dipanaskan. Bumbu halus ditumis sampai berbau harum. Selanjutnya, air asam jawan dimasukkan dan aduk rata bersama bumbu. Setelah itu, angkat bumbu halus dan tambahkan kecap manis, garam dan gula pasir. Aduk semua bahan tersebut hingga tercampur merata.
  3. Langkah selanjutnya, lumuri ikan gurame dengan bumbu yang baru saja ditumis. Diamkan hingga kurang lebih 15 menit.
  4. Ikan gurame yang sudah dilumuri bumbu tingal dibakar sambil diolesi dengan sisa bumbu yang ditumis
  5. Bakar ikan gurame hingga matang dan siap disajikan

Cukup mudah dipraktekkan bukan resep gurame organik bakar ini. Bumbu yang meresap ke dalam daging gurame dijamin menambah cita rasa daging gurame yang terkenal padat, gurih dan enaknya itu. Apalagi ikan gurame tersebut diambil dari peternakan gurame yang menerapkan konsep organik alias pakan yang diberikan hanya berupa dedaunan saja. Tidak memakai pakan pellet dari pabrikan.

Budidaya Ikan Hias Air Tawar Cupang Crown Tail

Budidaya ikan hias air tawar cupang menjanjikan keuntungan yang tinggi. Tidak hanya sebagai aduan, cupang hias pun memiliki nilai jual yang tinggi. Kali ini kita akan membahas cupang hias untuk tujuan kontes. Cupan juara kontes bisa berharga puluhan juta. Nilai yang sangat tinggi. Perawatan dan pemeliharaannya cukup mudah. Pemijahannya pun tidak membutuhkan persyaratan yang rumit.

Tak dibutuhkan kolam yang luas untuk budidaya cupang. Gunakan saja ukuran kolam seluas bak-bak yang biasa untuk mandi. Pada umumnya, ukura kolam yang diterapkan yaitu 1 m x 2 m atau menggunakan akuarium 100 cm x 40 cm dan tinggi 50 cm. Kolam dan akurium seluas ini untuk pembesaran. Sedangkan untuk pemijahannya, cukup menggunakan akuarium kecil atau ember sebagai wadah pemijahan.
Budidaya ikan cupang hias
Budidaya cupang
Dalam budidaya ikan hias air tawar cupang, membedakan jenis kelamin jantan dan betina sangatlah mudah. Cupang jantan memiliki warna yang lebih indah dan memiliki sirip yang panjang. Sedangkan cupang betina berwarna kusam dan sirip lebih pendek. Ciri indukan betina siap memijah yaitu umur telah mencapai 4 bulan, gerakan ikan tampak lambat dan bentuk badan membulat.

Cara memijahkan cupang
  1. Menyediakan wadah pemijahan berupa akuarium atau ember
  2. Beri air bersih dengan ketinggian 15-30 cm
  3. Masukkan cupang jantan
  4. Tutup wadah pemijahan
  5. Keesokan harinya, pada waktu sore hari, cupang betina siap memijah dimasukkan ke dalam wadah pemijahan.
  6. Biarkan semalaman, keesokan harinya tinggal diperiksa keadaan wadahnya. Biasanya, telur-telur sudah menempel di sarang yang bentuknya seperti busa yang dibuatkan oleh cupang jantan.
  7. Cupang betina diambil, sedangkan cupang jantan tetap berada di wadah pemijahan untuk merawat telur hingga menetas.

Tahap budidaya ikan hias air tawar cupang selanjutnya, yaitu membesarkan burayak-burayak cupang. Pada awalnya, burayak-burayak cupang masih memakai cadangan kuning telurnya. Setelah habis cadangan kuning telurnya, segerap dipindahkan ke kolam pembesaran. Setelah dipindahkan, beri kutu air. Wadah pembesaran burayak-burayak ini sebaiknya ditutup bagian atas supaya tidak terkena terpaan air hujan atau angin. Setelah 10 hari, burayak-buarayak dipindahkan lagi ke wadah yang lain. Pemindahan ini dilakukan supaya burayak cepat membesar.


Tujuan akhir dari budidaya ikan hias air tawar cupang yaitu pemanenan. Panen bisa dilakukan setelah cupang berumur 1 bulan. Lakukan seleksi cupang-cupang ini. Pilih cupang yang memiliki bentuk tubuh bagus, sehat, tampak indah. Taruh cupang-cupang berkualitas ini ke dalam wadah tersendiri secara individual supaya tidak terjadi pertarungan. Cupang yang berumur 1,5-2 bulan akan menampilkan keindahannya. Cupang ini siap mengikuti kontes atau siap dipasarkan.

Ternak Ikan Nila Segmen Pembenihan

Supaya usaha ternak ikan nila lebih efisien, di kalangan peternak ikan membagi 3 segmen usaha, yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran konsumsi. Semua segmen menguntungkan, asalkan tahu teknik budidayanya dengan benar. Usaha ternak ikan ini akan tetap eksis sepanjang masa karena memiliki pasar yang stabil dari mulai hulu sampai hilir. Bukankah, warung tenda pecel lele dan nila bertebaran di sepanjang jalan.

Nila merupakan ikan introduksi dari Afrika. Mudah berkembang biak dan berperilaku agresif sehingga bisa mendesak populasi ikan jenis-jenis lokal. Tidak heran, di beberapa daerah, nila terkadang disebut hama. Daya adaptasinya tinggi, suhu air yang dikehendakinya berkisar di angka 20-30 derajat celcius. Bisa hidup di air tawar, payau atau air laut asalkan sudah mengalami proses adaptasi.
Ternak ikan nila pembenihan
Nila merah
Untuk ternak ikan nila segmen pembenihan, peternak perlu mengetahui perilaku perkembangbiakannya. Induk nila yang sudah siap dipijahkan harus minimal berbobot 100 gram. Dalam proses pemijahan secara alami, nila jantan akan membuat sarang di dasar kolam. Selanjutnya nila betina meletakkan telur dan akhirnya dibuahi. Induk betina akan mengerami telur-telur ini di dalam mulutnya. Telur akan menetas dalam waktu 4 hari dan menjaga larva-larva ini hingga kurang lebih 14 hari lamanya. Jumlah anakan yang jadi biasanya berkisar pada angka 200-300 ekor.

Untuk pemijahan secara intensif, perlu kolam dengan desain khusus. Desain kolam dibuat bersekat-sekat. Ada tiga bagian sekat kolam yang berbentuk lingkaran. Sekat untuk lingkaran pertama khusus untuk indukan jantan (diambil nila jantan yang berukuran besar, lebih dari 500 gram/ekor), tapi induk betina leluasa masuk ke dalam lingkaran ini. sekat untuk lingkaran kedua khusus untuk indukan betina (nila betina berukuran lebih kecil, 250 gram/ekor), nila jantan tidak bisa masuk ke dalam sekat ini. Sekat bagian ketiga hanya bisa dimasuki oleh larva, induk betina tidak bisa masuk ke dalamnya. Dasar kolam dibuat tetap berlumpur seperti layaknya pada pemijahan cara alami.

Pada penerapan ternak ikan nila secara intensif, komposisi jumlah indukan jantan dan betina untuk kolam bentuk lingkaran bersekat ini yaitu 40 ekor nila jantan dan 250-300 ekor nila betina. Pada lingkaran pertama untuk induk jantan luasnya 10 meter persegi, lingkaran kedua untuk nila betina luasnya 10 meter, lingkaran ketiga untuk larva luasnya 44 meter persegi.


Mekanisme kerja desain kolam ini yaitu setelah pemijahan selesai, telur akan dierami oleh nila betina dan dibawa keluar dari lingkaran pertama. Nila betina akan mengasuh larva-larva ini di kolam lingkaran kedua. Larva-larva akan berkembang sampai pada ukuran kurang lebih 1 cm. Anakan-anakan nila ini akan terkumpul di kolam bagian lingakaran ketiga. Anakan-anakan nila ini secara otomatis terusir dari lingkaran kedua karena diganggu oleh kumpulan nila betina. Selanjutnya, peternak tinggal mengambil benih-benih ikan nila ini. Ternak ikan nila secara intensif terbukti lebih efektif dan efisien dalam produktivitasnya.

Cara Ternak Ayam Bangkok Unggul

Cara ternak ayam Bangkok berikut ini bisa menghasilkan ayam aduan berkualitas tinggi dan bermental juara. Peternak perlu memperhatikan teknik budidaya yang benar, mulai dari pemilihan kondisi kesehatan indukan, kondisi fisik struktur pertulangan, gaya bertarung, mental bertarung, perawatan selama pemeliharaan dan frekuensi keikutsertaan kontes kejuaraan.

Dalam pemilihan indukan ayam aduan ini, peternak perlu mengetahui perbedaan ayam Bangkok asli dengan ayam Bangkok lokal.  Perhatikan bagian warna pangkal bulu, struktur pertulangannya, gaya dan mental bertarungnya. Masing-masing ayam tersebut memiliki perbedaan yang khas. Kalau hanya dilihat sepintas saja, tak ada perbedaan berarti di antara keduanya.

Pemilihan kualitas indukan memang berperan penting dalam cara ternak ayam Bangkok untuk tujuan memperoleh kualitas ayam aduan yang unggul. Pada ayam Bangkok asli, warna pangkal bulunya tampak kekuning-kuningan yang biasa disebut dengan khemine. Bagian khemine ini yang membuat bulu-bulu ayam tak mudah rontok dan terbebas dari gangguan kutu.
Cara ternak ayam bangkok
Ayam Bangkok

Pada struktur pertulangan ayam Bangkok asli, tampak lebih padat dibandingkan dengan ayam Bangkok lokal. Jika diraba, tulang ayam Bangkok akan terasa lebih keras dan terasa mantap. Dilihat dari gaya bertarung dan mentalnya, yang asli memiliki 4 gaya bertarung, yaitu teknik kunci, teknik kontrol, teknik berlari dan teknik bongkar sikap sayap. Dalam hal mental, ayam Bangkok pemberani yang lebih banyak disukai oleh penggemar ayam aduan.

Cara ternak ayam Bangkok untuk memperoleh keturunan berkualitas tinggi.
Ciri indukan ayam Bangkok jantan unggul
  • Sayap rapat
  • Paruh melengkung layaknya paruh elang dan agak panjang
  • Bentuk kepala seperit buah pinang
  • Tulang leher rapat
  • Berkokok nyaring dan mantap suaranya
  • Badan membulat
  • Tulang ekor rapat dan keras
  • Kaki dan sisik kering
  • Bulu tampak mengkilat
  • Jari kaki halus dan panjang
  • Saat bertarung, bagian lawan yang sering diserang yaitu di sekitar kepala dan leher

Ciri indukan ayam Bangkok betina unggul
  • Badan mirip batang pohon pinang
  • Kaki kering dengan jari kaki halus dan panjang
  • Tak ada riwayat terkena penyakit sejak menetas
  • Mata menjorok ke dalam
  • Mata tampak bersih
  • Tampak dari depan, bentuk kepala seperti kepala ular
  • Panjang tulang di bawah pangkal ekor sekitar 3-4 jari
  • Memiliki taji

Cara ternak ayam Bangkok untuk menghasilkan keturunan unggul harus juga disertai dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik. Ayam Bangkok pejantan bisa dijadikan sebagai indukan sesudah satu kali ganti bulu atau sudah berumur 1 tahun 6 bulan. Untuk ayam Bangkok betina baru bisa terjadi setelah 3 kali bertelur. Semakin tambah umur ayam, semakin bagus kualitas keturunannya.

Cara mengawinkan ayam Bangkok
Ada dua cara perkawinan alami yang bisa dilakukan, yaitu cara kandang umbaran dan cara tembak dogdogan. Cara kandang umbaran dilakukan dengan menaruh ayam jantan dan betina dalam satu kandang. Biarkan mereka melakukan perkawinan dengan sendirinya. Peternak cukup memberi makan dan mengawasi tumbuh kembangnya.  Jika cara ini sulit terjadi perkawinan, bisa dilakukan cara kedua yaitu tembak dogdogan. Caranya, pegang ayam betina, nanti dengan sendirinya ayam jantan akan mendatangi si betina untuk melakukan perkawinan. Cara terakhir ini terbukti paling efektif dilaksanakan.


Seminggu setelah terjadinya perkawinan, ayam betina sudah bertelur. Telur-telur ini bisa dierami oleh induknya atau dengan mesin penetas. Untuk telur yang jumlahnya kurang dari 20 butir, cukup dierami oleh induknya. Dalam perkawinan ini dilarang menggunakan indukan yang masih satu keturunan karena bila tetap dilakukan akan menghasilkan keturunan dengan kualitas yang semakin menurun. Cara ternak ayam Bangkok untuk menghasilkan keturunan unggul ini sudah banyak dipraktekan di berbagai daerah. Hasilnya, keturunan ayam Bangkok berkualitas unggul.

Cara Membuat Kandang Kelinci

Berikut ini cara membuat kandang kelinci yang bisa mendongkrak produktivitas perkembangan dagingnya. Kandang harus dibuat senyaman mungkin bagi kehidupan hewan-hewan ternak. Ukuran kandang yang biasa diterapkan yaitu 60 cm x 50 cm x 40 cm untuk jenis-jenis kelinci berukuran sedang. Sedangkan, jenis-jenis kelinci berukuran besar, ukuran kandang menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Biasanya 3 kali lipatnya dari ukuran kelinci supaya bisa selonjoran karena hewan ini sangat senang dengan perilaku seperti ini.

Kandang yang bisa mendongkrak tumbuh kembang kelinci harus memperhatikan konstruksinya dan sanitasinya. Kebersihan kandang harus tetap terjaga supaya kelinci-kelinci tetap sehat. Perhatikan bahan-bahan yang dipakai sebagai alas kandangnya. Alas kandang yang terbuat dari bambu dinilai lebih baik dibandingkan dengan alas kandang terbuat dari kawat ram. Perhatikan jarak bilah antar bambu, buat yang rapat, tapi kotoran kelinci bisa terbuang dengan mudah. Jika terpaksa memakai kawat ram, beri lapisan kardus atau Koran supaya kaki-kaki kelinci mudah mencengkeram kawat.
Cara membuat kandang kelinci
Bagian V dari kandang kelinci

Cara Membuat Kandang Ayam Kampung

Prinsip dasar cara membuat kandang ayam kampung berikut ini yaitu memberikan kenyamanan pada ayam-ayam yang dipelihara semaksimal mungkin. Kualitas kandang berpengaruh besar pada kuantitas dan kualitas hasil ayam-ayam yang dipelihara. Konstruksi kandang itu sendiri sangat beragam, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling modern. Bagi peternak, perhatikan betul jenis kandang yang akan dibuat dan kemampuan kapasitas jumlah ayam-ayam yang akan dipeliharanya. Jangan sampai membuat kandang berukuran besar, tapi tidak memiliki kemampuan memeliharanya.

Ayam kampung biasanya dipelihara dengan cara bebas berkeliaran di pekarangan rumah. Namun, hal itu hanya terjadi pada saat siang hari. Malamnya, harus dimasukkan ke dalam kandang. Terutama untuk anakan ayam atau day old chicken (DOC). Ada dua cara yang umum dipraktekkan oleh para peternak skala rumahan yaitu anakan ayam tetap diasuh oleh induknya dan anakan ayam yang dikandangkan secara intensif. Kali ini kita akan membahas anakan ayam yang dikandangkan secara intensif.
Cara membuat kandang ayam kampung
Kandang DOC
Cara membuat kandang ayam kampung
Desain kandang dibagi menjadi dua bagian. Yaitu bagian kandang yang terbuat dari papan dan satunya lagi sebagian terbuat dari ram kawat. Kandang yang terbuat dari papan dipakai anakan ayam sewaktu malam hari, sedangkan kandang yang terbuat dari ram kawat dipakai pada waktu siang hari.

Anak-anak ayam ini tidak pernah keluar dari kandang. Untuk memeindahkan anakan ayam dari kandang papan ke kandang ram kawat digunakan sekat pemisah yang terbuat dari tripleks. Sekat pemisah ini bisa dibuka dan ditutup dengan cara menarik sekat tersebut. Lubang ventilasi harus dibuat cukup supaya sirkulasi udara di dalam kandang tetap lancar.


Cara membuat kandang tipe ini sudah banyak diterapkan oleh peternak ayam kampung skala rumahan. Hasilnya, tingkat kematian anak ayam sangat sedikit dibandingkan dengan anakan ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran bersama induknya. Anakan ayam hanya berada di dalam kandang selama kurang lebih 2 minggu saja. Peternak akan lebih mudah mengawasi anakan-anakan ayam di dalam kandang ini sehingga kebutuhan nutrisi pakan dan kesehatannya bisa tetap terjaga. Terkadang, peternak menambahkan lampu tempel bila suhu kandang masih terlampau rendah. Penempatannya di bagian sisi tengah dinding, diberi dudukan yang kuat dan cerobong asap mengarah keluar lubang ventilasi.

Cara Membuat Kolam Ikan Gurame

Cara membuat kolam ikan gurame yang satu ini sangat cocok diterapkan pada lahan sempit dan daerahnya tidak melimpah air. Dengan ukuran luas kolam 4 m x 6 m dan tinggi 1,5 m sudah bisa memelihara ikan gurame sebanyak kurang lebih 500 ekor benih ikan gurame ukuran tampelan (250 gram/ekor). Bahan yang disediakan cukup terpal, plastik, bambu atau kayu dan bahan-bahan pertukangan lainnya. Pembuatannya cukup mudah, tidak butuh waktu banyak maupun tukang.

Kolam terpal bisa dibuat di dalam tanah atau sebagiannya saja atau benar-benar berada di atas tanah. Tiap desain memiliki kelebihan dan kekurangannya. Semuanya harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan mulai dari struktur tanah, iklim dan ketersediaan pasokan air. Ikan gurame memang tidak memerlukan air sirkulasi, tapi harus selalu diperhatikan kondisi kualitas air kolamnya. Gurame sangat peka terhadap perubahan kualitas air sehingga jenis ikan ini mudah mendapat gangguan.
Cara membuat kolam ikan gurame
Kolam terpal untuk penetasan telur gurame
Cara membuat kolam ikan gurame
Bahan-bahan
  • Terpal ukuran 7 m x 9 m. Bisa dipesan di toko plastik atau toko bangunan
  • Bambu atau kayu
  • Anyaman bambu atau pagar bambu
  • Tali
  • Paku

Alat-alat
  • Alat pertukangan
  • Cangkul
  • Sekop

Langkah-langkah pembuatan
  1. Buat kerangka kolam dengan menancapkan patok-patok bambu di tiap sudut dan di tengah-tengah panjang kolam.
  2. Pasang 2 batang bambu melintang sebagai rangka pagar pada tiap sisi kolam.
  3. Pasang anyaman bambu pada tiap sisi-sisi kolam.
  4. Lubangi bagian pinggir terpal sebagai tempat tali.
  5. Pasang terpal ke dalam kolam dan perkuat dudukan dengan tali.
  6. Pastikan semua bagian yang terpasang kuat pada dudukannya sehingga pada saat pengisian air tidak sampai jebol.
  7. Buat saluran pembuangan dengan melubangi salah satu sisi bagian dasar kolam. Bagian sisi lubang ini harus dilem plastik sehingga kolam tidak sampai bocor.


Langkah-langkah cara membuat kolam ikan gurame di atas sudah banyak dipraktekkan oleh para petani gurame. Hasilnya bisa tahan sampai 2 tahun. Untuk ukuran luas kolam bisa bervariasi, tergantung pada tujuan pemeliharaannya. Untuk kolam penetasan, bisa memakai kolam terpal. Hanya saja di bagian atasnya perlu dibuatkan penutup yang terbuat dari plastik dan dibuat serapat mungkin.

Cara Membuat Kompos Mudah Murah Praktis

Cara membuat kompos berikut ini mudah dipraktekkan oleh masyarakat umum. Bahan-bahan yang digunakan cukup semua bahan organik yang berasal dari limbah rumah tangga. Asalkan limbah tersebut tidak berminyak. Dengan 3 langkah saja, kita sudah bisa membuat kompos di rumah. cacah bahan-bahan organik, tutup dengan karung goni atau wadah, aduk-aduk sambil kasih sedikit air tiap hari. Tunggu hingga beberapa hari. Jadi sudah kompos buatan kita. Langkah-langkah detailnya seperti yang diulas berikut ini.

Kompos hasil rumah tangga tak kalah kualitasnya dengan kompos yang dibuat oleh para pembuat pupuk organik. Kompos ini juga bagus dipakai sebagai media tanam berbagai tanaman. Mampu menyuburkan tanah dan mampu mendongkrak pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kompos buatan sendiri juga murah dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Cara membuat kompos
Wadah komposter
Bahan-bahan organik yang bisa dipakai, antara lain; dedaunan, kertas, ampas kopi, ampas teh, cangkang telur. Bila bahan-bahan organik tersebut berukuran besar, sebaiknya dicacah kecil-kecil. cangkang telur diremuk-remuk menjadi seukuran serbuk. Bahan-bahan organik yang sudah berukuran kecil tersebut selanjutnya tinggal diaduk-aduk dan diberi air. Tambahkan juga ragi atau organisme probiotik seperti EM, gula untuk membantu proses fermentasi atau penguraian.

Langkah selanjutnya, tinggal menutupnya dengan karung goni atau dimasukkan ke dalam wadah berupa tong atau lainnya. Periksa setiap hari keadaan adonan kompos. Proses penguraian yang berhasil akan ditandai dengan hangatnya bahan-bahan organik dan berbau khas seperti peragian. Bila berbau busuk berarti proses fermentasi tidak berhasil. Lakukan pengadukan dan pengontrolan tiap hari sampai bahan-bahan organik tersebut berubah menjadi mirip seperti tanah.

Kompos yang siap diaplikasikan yaitu yang sudah berubah strukturnya mirip tanah, berwarna hitam dan tidak panas. Cara membuat kompos seperti di atas cocok bagi kalangan rumah tangga yang volume bahan-bahan organiknya tidak banyak. Sisa-sisa sayuran dari dapur sangat bagus untuk dibuat kompos. Namun, hindari sisa-sisa makanan yang berminyak karena bahan-bahan organik ini penyebab proses penguraian yang tidak sempurna (ditandai dengan bau busuk).

Cara Membuat Bonsai Semi Menggantung

Berikut ini cara membuat bonsai semi menggantung yang bisa dilakukan oleh semua orang. Caranya, tinggal mengambil bakalan bonsai yang arah tumbuhnya ke bawah. Selanjutnya, di-training dengan menerapkan gaya semi menggantung yang sudah baku dalam per-bonsai-an. Atur keseimbangan cabang, ranting dan sosok tanaman secara keseluruhan. Percantik bonsai semi menggantung ini dengan pot yang tinggi. Jaga tajuk terendah jangan sampai lebih dari alas bawah pot. Detail langkah pembuatannya diuraikan di bawah ini.

Bonsai semi menggantung merupakan duplikat dari pohon-pohon yang tumbuh di tebing-tebing. Gaya ini memiliki banyak penggemarnya. Untuk memperoleh bakalan bonsai semi menggantung memang tidak mudah sehingga terkadang pebonsai itu sendiri yang harus menyediakannya. Nama lain bonsai gaya semi menggantung yaitu han kengai dalam Bahasa Jepang atau semi cascade dalam Bahasa Inggris.
Cara membuat bonsai semi menggantung
Bakalan bonsai semi menggantung. Ficus sp.
Cara membuat bonsai semi menggantung
Bakalan bonsai gaya semi menggantung berupa bonggol-bonggol tanaman cukup sulit diperoleh di nursery-nurseri tanaman hias. Oleh karena itu, lebih mudahnya kita membuat sendiri bakalan bonsai dari setek. Kita bisa memakai tanaman yang arah tumbuhnya tegak lurus. Asalkan batangnya masih lentur. Jenis-jenis tanaman yang bisa dipakai, antara lain; beringin, jambu biji, cemara buaya, santigi dan pinus.

Pilih cabang tanaman yang arah tumbuh rantingnya ke bawah dengan sudut sekitar 120 derajat. Bila batang tanaman tampak kurang besar, lakukan pemotongan pada batang tersebut. Biarkan batang tersebut tumbuh membesar hingga sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Media tanam yang dipakai berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2. Biarkan bakalan ini tumbuh selama 6-12 bulan.

Langkah selanjutnya cara membuat bonsai semi menggantung yaitu pembentukan bonsai. Gunakan aturan yang sudah baku dalam pembuatan bonsai. Perhatikan keseimbangan cabang, ranting dan sosok tanaman secara keseluruhan. Untuk mempercantik tampilan, pakai pot yang tinggi. Kita bisa memakai pot yang diameternya sama tinggi dari atas ke bawah atau pot yang diameternya semakin membesar dari bawah ke atas. Jaga  bonsai semi menggantung ini jangan sampai tajuk terbawah melebih batas alas pot. 

Cara Membuat Pakan Lele Alternatif

Cara membuat pakan alternatif yang gampang diperoleh yaitu dengan meramu sendiri dari berbagi bahan yang sudah berbentuk serbuk atau tepung. Bahan-bahan yang dipakai misalnya; tepung ikan, tepung daun, ampas tahu dll. Masing-masing bahan tersebut dicampur dan dibuat menjadi butiran dengan ukuran tertentu. Hasilnya berupa pellet yang bisa terapung maupun tenggelam. Agar komposisi nutrisinya terukur, perlu mengetahui kadar protein dari masing-masing bahan dan berapa porsi bahan-bahan yang dicampurkan.
Budidaya ikan lele
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Sumber pakan alternatif lainnya yang bisa dipakai, antara lain; maggot atau belatung ampas tahu, keong mas,
telur apkir atau telur yang gagal menetas, bangkai ayam dll. Untuk mencari sumber pakan alternatif tersebut, tentu disesuaikan dengan ketersediaan bahan-bahan tersebut di sekitarnya. Upayakan, penggunaan pakan alternatif tidak menggangu lingkungan sekitarnya. Pasalnya, telur apkir yang direbus akan menghasilkan bau tak sedap dengan radius sampi 50 m. Tentu saja bau tak sedap ini akan mengundang protes dari tetangga sekitar.





Cara membuat pakan lele organik dipilih dari bahan-bahan alami dan memiliki siklus lingkungan yang sehat. Cara penerapannya memang tak mudah. Mula-mula tentu harus bisa menghasilkan sumber pakan alami di kolam yang terdiri dari cacing renik, plankton dll. Pada beberapa waktu kemudian tentu tak bisa mengandalkan sumber pakan alami yang muncul di kolam. Perlu penambahan sumber pakan organik dari luar. Untuk itulah dipakai pakan maggot, cacing tanah dan dedaunan.

Kultur sumber pakan organik bisa memakai ampas tahu, kotoran sapi atau kotoran lainnya. Budidaya keong mas atau bekicot bisa juga dipakai sebagai pakan organik lele. Konsep organik adalah ramah lingkungan, jadi residu hasil budidaya harus terserap kembali ke alam. Misalnya, hasil budidaya cacing tanah selain menghasilkan cacingnya juga kotorannya yang bisa dipakai sebagai pupuk tanaman.

Banyak cara membuat pakan lele alternatif. Hanya saja, sebagai tujuan usaha perlu dipaerhatikan jangka waktu usaha dan harga jualnya. Walau sekilas, harga pakan alternatif berbiaya murah, sebetulnya ada waktu yang harus banyak dikerjakan. Oleh karena itu konsep lele organik sudah sepantasnya dihargai lebih mahal dibandingkan dengan ternak lele dengan pakan pabrik.

Cara Membuat Kolam Terpal

Cara membuat kolam terpal berikut ini mudah diterapkan oleh siapa saja. Tidak membutuhkan banyak ketrampilan atau keahlian khusus. Asalkan tersedia lahan, bambu, kayu, terpal, tali dan beberapa alat pertukangan, Anda sudah bisa membuat kolam terpal dengan cepat dan berkualitas baik. Cukup murah, hanya menghabiskan dana Rp 300-400 ribu saja untuk ukuran 2 m x 5 m x 1,5 m. Dengan segera saja, kolam terpal ini siap diisi dengan ikan-ikan.

Kolam terpal bisa dibuat di dalam tanah, semi atau di atas tanah. Kalau dibuat di dalam tanah, harus menggali tanah. Semi, berarti bagian separuhnya berada di dalam tanah, sisanya di atas tanah. Untuk kolam yang berada di atas tanah, seluruh bagiannya ada di atas tanah. Masing-masing tipe ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Sesuaikan saja dengan kondisi lingkungan setempat. Tren yang sedang berkembang saat ini, kolam terpal di atas tanah lebih disukai. Harap perlu diingat, kolam terpal di atas tanah rawan jebol, suhu air memiliki angka fluktuasi yang tinggi.
Cara membuat kolam terpal
Kolam terpal
Cara membuat kolam terpal semi
Bahan-bahan
  1. Kerangka kolam membutuhkan bahan bambu atau kayu. Bambu lebih awet dibandingkan dengan kayu karena lebih tahan air. Ada jenis bambu yang baik untuk keperluan ini yaitu jenis bambu haur karena batang bambu yang ditancapkan akan tetap hidup sehingga bisa tahan lama.
  2. Anyaman bambu sebagai bagian dari dinding kolam. Anyaman bambu dibuat rapat dan kuat sehingga mampu menahan tekanan air dalam kolam.
  3. Terpal. Gunakan terpal dengan ukuran 5 m x 8 m. Sekarang ini, kita bisa memesan terpal dengan berbagai ukuran di toko plastik atau bangunan.
  4. Alat-alat pertukangan seperti sekop, golok, gergaji, tali, paku, kapak dll.


Langkah-langkah pembuatan kolam terpal
  1. Potong bambu sebagai kerangka kolam. Buat 2 buah batang dengan panjang 5,5 m (sebagai penahan bagian atas yang panjang). Dua buah batang bambu dengan panjang 2,4 m sebagai penahan bagian atas yang pendek. Enam buah batang bambu dengan panjang 2 m sebagai tiang.
  2. Buat anyaman bambu sebanyak 2 buah dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjang 5 m. Buat pula 2 buah anyaman bambu dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjangnya 2 m.
  3. Buat kolam dengan ukuran 2 m x 5 m. Gali tanah sedalam 60 cm. Dengan demikian, sebagian badan kolam terbenam ke dalam tanah. Tujuannya, supaya tidak mudah jebol.
  4. Pasang patok-patok bambu sebagai kerangka kolam. Pasang juga anyaman bambu untuk melengkapinya,
  5. Mempersiapkan terpal. Sebelumnya, terpal dicuci bersih supaya racun-racun menghilang. Buat lubang-lubang tambahan di bagian pinggirnya sebagai tempat pengikat tali.
  6. Pasang terpal pada kerangka kolam dan ikat dengan tali supaya kuat.
  7. Pada bagian pembuangan air, beri selang sebagai pengatur ketinggian air.
  8. Kolam terpal siap diisi dengan air.
Cara membuat kolam terpal seperti ini sudah banyak diterapkan oleh para petani ikan lele dan gurami. Kedua jenis ikan komersial tersebut tidak membutuhkan air sirkulasi yang tinggi. Cukup memperhatikan kualitas air secara berkala.

Cara Membuat Bonsai Mame Beringin

Cara membuat bonsai mame terbilang simple dan cepat. Hasilnya juga memuaskan, asalkan bisa men-training-nya. Cukup sediakan bahan asal setek, gunting, kawat, pot pembesaran dan media tanamnya. Dengan beberapa langkah saja, Anda sudah membuat bonsai mame. Langkah-langkah berikutnya, tinggal perawatan dan pemeliharaan.

Langkah pertama yang perlu diambil yaitu mempersiapkan bahan bonsai dari perbanyakan setek yang sudah di dalam pot dan berumur kurang lebih 6 bulan. Jenis pohon yang gampang di-training yaitu beringin. Bakalan bonsai ini dikeluarkan dari wadahnya. Gumpalan-gumpalan tanah yang masih melekat dibuang. Amati bagian batangnya. Untuk tahap perkembangan pertama, lakukan pembentukan garis batang. Potong pendek batang tanaman, sekitar 5 cm dari pangkal batang.
Cara membuat bonsai mame beringin
Bonsai Mame Beringin
Tahapan selanjutnya yaitu pembentukan akar. Ini merupakan tahapan yang penting dalam hal cara membuat bonsai mame karena perakaran bisa menguatkan kesan tua bila diatur arah pertumbuhannya. Pilih 3-4 akar yang berukuran cukup besar sebagai cabang akar. Pangkas cabang-cabang akar ini sehingga hanya tersisa 4-5 cm. Dari bagian yang terpotong ini, kelak akan tumbuh ranting-ranting akar. Setelah siap, bakalan ini ditanam ke dalam pot kecil yang media tanamnya terdiri dari tanah dan pupuk kandang (perbandingan 1:2). Siram tanaman tersebut dan letakkan di tempat yang banyak terkena sinar matahari.

Rawat dan pelihara hingga 6 bulan untuk melihat perkembangan batang dan kemunculan tunas-tunas baru. Jika ukuran batang belum tampak besar sesuai keinginan, lakukan pemangkasan kembali dan bongkar tanaman dari potnya. Pangkas juga perakarannya dan tanam kembali dengan media tanam baru. Biarkan tanaman ini tumbuh dan berkembang. Proses seperti ini bisa dilakukan beberapa kali hingga diperoleh batang utama dengan ukuran dan tinggi yang kita inginkan.

Cara membuat bonsai mame selanjutnya yaitu pembentukan cabang-cabang. Arah tumbuh cabang harus ke segala arah. Untuk membantu cabang-cabang ini bisa tumbuh ke segala arah, lilitkan kawat aluminium atau tembaga. Pangkas pula cabang-cabang ini supaya muncul tunas-tunas baru. Kelak, tunas-tunas ini yang nantinya akan menjadi ranting-ranting.

Pembentukan cabang-cabang ini memerlukan waktu yang cukup lama. Sembari membentuk cabang-cabang, lakukan juga pembentukan ranting-ranting beserta tajuknya. Gunakan aturan yang sudah berlaku di dunia perbonsian bahwa tajuk menyerupai segitiga. Bagian tajuk bawah harus paling lebar, semakin ke atas semakin mengecil hingga mencapi puncaknya. Pertahankan terus bentuk tajuk-tajuk seperti ini. Lakukan pemangkasan daun, ranting dan akar supaya bentuk bonsai tetap stabil dan sehat.


Cara membuat bonsai mame ini telah banyak dipraktekkan oleh para hobiis dan para petani bonsai di berbagai daerah. Harga jual bonsai mame terjangkau bagi berbagai kalangan. Cocok juga bagi pemula yang berminat menekuni bonsai.