Buah jeruk kaya ascorbic acid/vitamin C murni |
Keinginan akan warna kulit yang lebih terang memang merupakan kecenderungan orang-orang Asia. Sebuah survei menunjukkan bahwa 25% produk perawatan kulit di Asia merupakan produk pemutih. Padahal, sebenarnya warna kulit merupakan faktor genetika yang tak mungkin diubah lagi. Yang bisa dilakukan adalah mencegahnya menjadi semakin gelap.
Hal ini bisa dilakukan dengan menghambat produksi melanin, pigmen warna kulit. Untuk menghambat produksi melanin bisa dilakukan oleh vitamin C murni atau ascorbic acid. Menghambat produksi melanin juga berarti mencegah timbulnya noda dan bintik-bintik hitam.
Sayangnya, sifat ascorbic acid yang tak stabil membuatnya tak pernah dipasarkan dalam bentuk murni. Karena itu, walaupun vitamin C murni 60% lebih efektif, yang sering beredar di pasaran adalah turunannya. Magnesium Ascorbyl Phospate (MAP).
Tak puas dengan hasil ini, Elizabeth Arden melakukan berbagai riset dan pengembangan untuk mencari cara agar ascorbic acid tetap terlindungi dan stabil hingga saat digunakan. Akhirnya ditemukan bentuk kapsul yang membuat Visible Whitening Capsules menjadi produk pertama yang mampu menghantarkan vitamin C konsentrat 100%.
Cairan yang terdapat dalam kapsul ini tak seluruhnya berupa vitamin C murni. Sesuai dengan peraturan dari badan kesehatan Jepang, maka kandungan vitamin yang diizinkan dalam produk kosmetik adalah sebanyak 3%. Sisanya yang 97% merupakan campuran ekstrak mulberry dan bahan-bahan lain yang mampu menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Hal ini memberikan hasil akhir yang lebih menyeluruh, tak hanya warna kulit yang terjaga, kesehatan kulit pun terpelihara.
Melalui riset dan penelitian, nampaknya perusahaan Amerika ini berhasil menemukan pemecahan masalah bagi para konsumennya di Asia. Yaitu keinginan akan kulit yang lebih terang warnanya, sekaligus tetap halus dan sehat.