Resep Masakan Keluarga Sehat dan Enak Sehari-hari

Berikut ini 3 resep masakan keluarga sehat dan enak yang bisa disajikan sehari-hari. Dalam penyajian masakan untuk keluarga minimal memenuhi persyaratan 4 sehat, yaitu tersaji sumber karbohidrat (nasi, roti, umbi-umbian), sayur mayur, lauk pauk, buah dan air. Agar sempurna, tambahkan konsumsi susu dalam sajian menu harian keluarga Anda.

Walaupun makanan yang tersaji tampak begitu berselera dan enak, tapi belum tentu dengan nilai gizinya, Pasalnya, bisa saja gizi dari makanan tersebut telah hilang atau rusak karena cara pengolahan bahan makanan tersebut saat memasak tidak benar. Akibat pengolahan yang salah, nutrisi dan gizi yang terkandung di dalam makanan menjadi rusak walaupun makanan tersebut terasa nikmat dan enak di lidah dan mata.
Di bawah ini adalah 3 resep masakan keluarga yang sehat dan enak

Sop So'un atau laksa
Bahan-bahan:
2 sendok makan mentega
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1-3 biji cabai merah, keluarkan biji dan diulek halus
2 biji tomat kecil
2 mangkuk air panas
Selembar kembang tahu dipotong-potong selebar jari
1 telur, dikocok sedikit
1 tahu putih dipotong persegi kecil-kecil
1 bungkus so'un (yang kecil) dipotong so'un-nya setelah direndam
Vetsin, garam secukupnya

Cara membuat:
Bawang merah, bawang putih dan cabai ditumis ke dalam minyak atau mentega hingga berbau harum. Masukkan tomat hingga matang. Setelah itu, baru masukkan 3 mangkuk air panas. ketika sudah mendidih, tambahkan tahu, kembang tahu dan so'un. Beri vetsin secukupnya dan garam secukupnya juga. Tunggu sampai mendidih. Taruh telur yang telah dikocok sedikit. Biarkan selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu angkat dan sajikan dalam keadaan hangat-hangat. Resep masakan keluarga sehat ini cukup mengandung gizi dan enak disantap bersama semua anggota keluarga tercinta Anda.

Sop jagung muda
Bahan-bahan:
5-6 jagung muda, sedang, diparut
1 tomat berukuran sedang
1 sendok makan daun bawang, seledri yang sudah dirajang
Daun kemangi secukupnya yang telah dirajang halus bila suka.
Garam dan vestsin secukupnya

Cara membuat :
Jagund diparut, kemudian dimasak ke dalam 1,5 liter air. Setelah setengah matang, masukkan tomat, daun bawang dan seledri. Tunggu hingga jagung matang. Beri garam dan vetsin secukupnya. Masukkan rajangan daun kemangi. Sajikan hangat-hangat dengan nasi hangat akan lebih terasa nikmatnya.

Sop Tomat
Bahan-bahan:
1/4 kg tomat berukuran sedang
2 bawang merah dan 2 siung bawang putih ukuran sedang
1 sendok makan rajangan daun bawang dan seledri.
2 sendok makan mentega
1 kentang ukuran sedang
Garam dan pala

Cara membuat:
Tomat dipotong-potong. Kemudian, masukkan ke dalam rebusan air mendidih sebanyak 1,5 liter. Tunggu hingga tomat empuk, Setelah itu disaring untuk diambil sarinya. Ampas tomat jangan dibuang. Ampas ini nantinya bisa dipakai untuk dibuat sambal atau saus. Bawang merah dan bawang putih digoreng menggunakan mentega hinga berwarna coklat. Setelah itu, masukkan rajangan daun bawang dan seledri. Tambahkan pula air tomat yang telah disaring. Tunggu hingga mendidih. Beri pala dan garam secukupnya. Kentang yang telah dikupas, diparut dan masukkan ke dalam sop tomat. Masak hingga mengental. Sajikan dalam keadaan panas-panas. Resep masakan keluarga sehat ini memiliki kecukupan gizi yang baik. Cocok disantap rame-rame bersama semua anggota keluarga Anda.

Menanam Biji Kemuning (Murraya paniculata) Untuk Bakalan Bonsai

Pada umumnya, pedagang-pedagang tanaman hias berburu bakalan bonsai di alam. Tunggul-tunggul sebagai bakalan bonsai, biasanya tumbuh di lahan-lahan yang berbatu atau bukit-bukit batu. Cara berburu seperti ini tentu tidak ramah lingkungan karena bisa merusak ekosistem lahan tersebut. Sudah saatnya, para pedagang tanaman memakai cara-cara yang lain untuk memperoleh bakalan bonsai. Misalnya, menanam biji kemuning (Murraya paniculata) sendiri.

Pohon kemuning cocok dijadikan sebagai bonsai. Tanaman ini memiliki kelebihan pada ukuran daun-daunnya yang kecil-kecil, kanopi rimbun, rajin berbuah, bunganya berbau harum, cabang lentur sehingga mudah dibentuk, kulit batang berwarna putih dan beralur-alur. Sayangnya, pohon kemuning lambat membesar. Pada dasarnya, kemuning memang lebih cocok disebut pohon perdu berkayu.

Cara menanam biji kemuning (Murraya paniculata) untuk bakalan bonsai terbilang gampang. Biji-biji kemuning mudah berkecambah.Di bawah pohonnya, seringkali dijumpai anakan yang tumbuh. Anakan ini bisa dipindah dan ditanam di tempat baru.
Cara menanam biji kemuning (Murraya paniculata)
Anakan kemuning (Murraya paniculata)

Kita bisa juga menyemaikan sendiri. Caranya, buah-buah yang matang (berwarna merah) diambil. Ambil bijinya dengan cara dipencet. Biji-biji yang terkumpul dicuci dengan air bersih supaya lendir-lendir yang masih melekat habis terbuang. Tiriskan biji-biji kemuning. Setelah biji-biji kemuning kering angin, persiapkan media tanam. Pilih media tanam tanah halus yang dicampur dengan pasir.

Wadah untuk menanam biji kemuning bisa berupa pot gepeng atau pot persemaian. Basahi media tanam dengan air bersih. Taburkan biji-biji kemuning di permukaan media tanam. Tutup biji-biji tersebut dengan selapis tipis lapisan tanah halus. Siram lagi dengan air bersih. Letakkan di tempat teduh. Jaga kelembaban media tanam supaya tetap mengandung air, tapi tidak sampai becek atau basah.

Satu minggu kemudian, biji-biji mulai berkecambah. Biarkan biji-biji tersebut tumbuh sesak. Setelah wadah dipenuhi dengan anakan kemuning, saatnya dipisah-pisahkan. Bisa ditanam ke dalam polibag ukuran kecil. Rawat dan pelihara anakan kemuning ini hingga cukup besar sebagai bakalan bonsai. Menanam biji kemuning (Murraya paniculata) untuk bakalan bonsai seperti ini adalah ramah lingkungan. Tidak merusak habitat asli pohon kemuning yang biasanya tumbuh di lahan-lahan kritis. 

Resep Kue Tradisional Yang Wajib Dinikmati

Resep kue tradisional yang akan diuraikan berikut ini mudah dijumpai oleh kita di dalam masyarakat. Para penjual kue-kue ini biasa menggelar dagangannya di tempat-tempat strategis.  Contoh kue-kue tradisional ini, antara lain: serabi, serikaya, bolu kukus dan naga sari.

Sajian kue-kue ini juga terbilang sederhana. Bahkan, cara menyantapnya pun lebih enak dengan cara tradisional seperti dipegang langsung dengan tangan dan disantap saat masih baru. Sambil berkumpul dengan teman, anggota keluarga bersama dengan sang penjual tentu akan terasa lebih kenikmatannya. Namun, alangkah baiknya juga kalau kita sendiri bisa memasaknya. Hitung-hitung ikut melestarikan jajanan tradisional ala nusantara.

Resep kue serabi
Bahan-bahan:
3 mangkok tepung beras
1/2 mangkok kelapa muda diparut
1 telur, dikocok
1/4 mangkok tepung terigu
8 mangkok santan encer
Garam
Cara membuat:
Ambil 1 mangkok tepung beras dan 1 mangkok santan. Masak keduanya hingga menjadi bubur yang kental. Setelah menjadi bubur, angkat dan satukan dengan dengan santan encer, tepung beras, terigu, telur dan garam. Aduk-aduk hingga semuanya tercampur secara merata hingga menjadi adonan.

Ambil wajan kecil dan letakkan di atas api. Usap wajan dengan minyak. Bila wajan sudah panas, taruh 1 sendok adonan ke dalam wajan. Segera tutup rapat, kemudian dikecilkan apinya. Biarkan beberapa saat. Tidak usah dibalik. Disarankan, penutup wajan juga dipanaskan sebelum ditaruh untuk menutup wajan. Adonan serabi yang dibiarkan selama 1-2 jam akan menghasilkan serabi yang bagus. Setelah serabi matang, sajikan dalam keadaan panas-panas. Kucur serabi tersebut dengan sirop gula merah. 

Untuk membuat sirop gula merah. Siapkan gula merah, santan kental, garam secukupnya dan daun pandan. Gula merah dicampur dengan santan kental hingga terasa kental. Tambahkan garam dan pandan wangi supaya lebih nikmat rasanya dan berbau harum.

Resep kue serikaya
Bahan-bahan:
4 telur dikocok sedikit (hanya asal hancur kuning telor dan putih telurnya)
1 mangkok santan kental
1/2 mangkok gula merah yang kental
Garam, adas manis, kayu manis secukupnya
Beberapa helai daun pandanwangi yang dipotong kecil-kecil
Cara membuat:
campur santan, gula merah kental dan telur yang telah dikocok. selanjutnya, tambahkan garam, adas manis dan kayu manis yang sudah berbentuk bubuk atau tepung. Taruh ke dalam mangkok-mangkok kecil atau cetakan-cetakan. Bagian atasnya ditaburi potongan-potongan daun pandanwangi. Langkah selanjutnya tinggal dikukus. Gunakan api sedang saat mengukus. Setelah matang, sajikan bersama dengan roti atau ketan.

Kedua resep kue tersebut mudah dipraktekkan di rumah. Bahan-bahannya pun mudah diperoleh. Kue-kue tersebut tidak bisa bertahan lama. Jadi, perlu segera disantap sesaat setelah matang. Kue-kue ini adalah warisan asli nenek moyang kita. Serabi pernah menjadikaan sebagai semboyan perjuangan karena gula merahnya.

Menanam mangkokan (Polyscias balfouriana)

Nama lainnya yaitu dinner plate aralia
Daunnya yang bulat kecil berwarna dasar hijau muda dengan tepi daun berwarna putih. Diameter daunnya berukuran sekitar 10 cm. Tingginya bisa mencapai 8 m.
Mangkokan (Polyscias balfaourina)
Mangkokan (Polyscias balfourina)

Menanam Tanaman Hias Daun Indah Cakra Cikri (Polyscias filicifolia)

Nama lainnya cakra cikri atau Fern leaf aralia (Polyscias filicifolia). Tanaman bersosok semak atau perdu. Cocok sebagai elemen taman berukuran sempit dan luas. Untuk taman berukuran sempit, sebaiknya tanaman ini ditanam ke dalam pot atau hanya ditanam dalam satu rumpun saja. Untuk taman berukuran luas, bisa ditanam sebagai pagar hidup atau pagar tanaman bentuk labirin.

Pertumbuhan tanaman dari famili Araliaceae ini pertumbuhannya tergolong lambat, namun tingginya bisa mencapai 2,5 m. Daunnya berwarna kuning kehijau-hijaua. Daun majemuk bersirip. Daun mudanya bisa dikonsumsi. Biasanya dibikin sayur lalab, urap, pecel atau kluban. Memang rasa daun ini agak sedikit langu. Namun, rasanya memang enak.
Cakra cikri (Polyscias filicifolia)
Cakra cikri (Polyscias filicifolia)
Tanaman hias daun indah cakra cikri (Polyscias filicifolia) ini bisa berbunga dan berbuah. Sayang, pertumbuhan tanaman yang berasal dari biji termasuk lambat. Akan lebih baik kalau perbanyakan tanaman hias ini dengan cara setek batang. Tingkat keberhasilan perbanyakan cara setek tinggi. Pertumbuhannya juga cepat.

Sebagai tanaman pagar untuk pembatas pekarangan rumah sangat disarankan. Selain keindahannya yang dapat dinikmati, daun-daunnya pun bisa disayur. Manfaat ganda seperti ini jarang terjadi pada tanaman-tanaman hias lainnya.
Urap Tanaman Hias Daun Indah Cakra Cikri
Urap Daun Cakra Cikri

Menanam tanaman hias daun indah cakra cikri (Polyscias filicifolia) banyak manfaatnya untuk keluarga Anda. Sosok tanamannya yang bersemak akan menciptakan lingkungan rumah yang segar dan sejuk. Tanaman ini juga mampu menangkap partikel-partikel polutan yang banyak berterbangan di udara. Sosok tanaman yang rimbun mampu menangkap partikel-partikel halus di udara masuk ke dalam rerimbunan dedaunnya.

Menanam Tanaman Hias Daun Indah Ence (Encephalartos ferox)

Tanaman hias daun indah Ence atau Encephalartos ferox ini termasuk tumbuhan purba. Sosok daun, batang dan bakal bunganya berciri khas tumbuhan berspora. Masih berkerabat dekat dengan pakis haji dan aneka jenis tanaman sikas-sikasan.

Daun-daunnya lebar dibandingkan dengan jenis-jenis ence lainnya. Daun kaku dengan letak daunnya yang majemuk menyirip. Ujung daun berwarna merah-oranye saat masih muda. Pertumbuhannya lambat. Sosoknya yang menyerupai ekor burung sangat menawan untuk ditampilkan sebagai bagian dari taman rumah Anda.
Menanam ence (Enchepalartos ferox)
Ence (Encephalartos ferox)
Perbanyakan tanaman hias daun indah Ence (Enchepalartos ferox) yaitu dengan cara pemisahan anakannya. Tunas-tunas anakan yang muncul terletak di samping-samping batang. Untuk memisahkannya, harus memakai pisau yang tajam dan steril. Bekas luka dibiarkan sesaat. Kemudian semprot dengan larutan fungisida untuk upaya pencegahan terhadap serangan jamur. Anakan yang sudah dipisah ini tinggal ditanam. Pakai media tanam tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1. Jaga kelembaban media tanam dengan cara disiram rutin sesuai kebutuhan.

Anakan Ence yang jadi atau berhasil diperbanyak, batang tetap segar, tangkai daun tetap berwarna hijau. 3-4 bulan kemudian akan tumbuh pucuk-pucuk daun baru. Ini berarti perakaran sudah tumbuh dan berkembang. 

Harga tanaman hias daun indah Ence (Encephalarots ferox) cukup mahal. Ini tanaman introduksi (dikenalkan dari luar ke dalam negeri) yang eksotis. Dari habitat aslinya, tanaman ini susah dibawa keluar negaranya karena ada peraturan tentang perlindungan tanaman. Asalnya dari wilayah Benua Afrika. Tanaman Ence yang bisa masuk ke dalam negeri merupakan hasil dari penangkaran para pemulia di berbagai belahan dunia. Kebanyakan, penangkaran tanaman Ence berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Belanda dan Perancis.

Sebagai elemen taman rumah, tanaman purba ini cocok sebagai titik pusat perhatian (point of view). Ditanam di dalam pot atau langsung ditanam pada tanah sangat indah. Perakaran tanaman Ence yang pendek tidak merusak struktur tanah dan material-material keras di sekitarnya. Kombinasikan dengan rerumputan atau cover crop dari jenis-jenis kriminil atau tanaman perdu berbunga lainnya yang berukuran pendek.

Menanam tanaman hias daun indah Ence (Encephalartos ferox) untuk taman rumah minimalis Anda sangat dianjurkan. Selain bisa dinikmati keindahannya, tanaman purba ini memberi nilai prestise bagi pemilik rumah itu sendiri. Selain dari kelangkaannya, tanaman ini juga bernilai mahal.

Menanam Calathea ornata 'Roseo-lineata'

Tanaman hias berdaun indah biasanya akan tampil cantik bila tumbuh di tempat teduh dan subur. Namun, untuk tanaman hias kalatea ini justru sebaliknya. Menanam kalatea (Calathe ornata "Roseo-lineata") butuh tempat tumbuh yang banyak terpapar sinar matahari dan media tanam yang agak kurang subur supaya tampil cantik. Kelebihan ini yang tidak didapatkan oleh jenis-jenis kalatea lainnya.

Bentuk daunnya lanset dengan ujung daun sedikit meruncing dan tepi daun merata. Tulang daunnya berwarna putih dengan urat daun menyirip bercorak putih yang tebal. Bila dicermati lebih seksama akan terlihat garis-garis berwarna merah dan kuning yang akan lebih mempercantik tanaman hias berdaun indah ini.
Menanan kalatea Calathea ornata
Kalatea Calathe ornata "Roseo-lineata"
Untuk menanam kalatea Calathea ornata "Roseo-lineata" sebaiknya ditanam di dalam pot. Tidak disarankan ditanam langsung ke dalam tanah karena tanaman ini mudah berubah sifatnya. Ia bisa tumbuh besar bila tumbuh di tempat yang subur. Akibat perubahan ini membuat warna daunnya lebih dominan hijau. Ukuran daunnya juga akan bertambah lebih besar.

Penggunaaan pot yang cantik akan menambah keindahannya. Apalagi tanaman ini ditempatkan di teras rumah atau di dalam rumah. Ia akan menambah kesegaaran suasana rumah. Perawatan dan pemeliharaan mudah. Tidak mudah terserang hama penyakit. Pada media tanam yang kurang subur malah akan menampilkan keindahan yang masksimal.

Menanam kalatea Calathea ornata "Roseo-lineata" di rumah akan menguntungkan suasana rumah Anda. Apalagi dipadukan dengan interior rumah yang nyaman dan indah. Nilainya akan bertambah.

Menanam Kalatea (Calathea lindeniana)

Menanam kalatea (Calathea lindeniana) tidak boleh sampai terkena sinar matahari langsung. Tanaman hias berdaun indah ini akan menggulung daunnya saat terpapar sinar matahari langsung terlalu banyak. Daun-daunnya akan tampil cantik bila berada di tempat-tempat yang selalu terkena bayangan atau di tempat-tempat yang ternaungi.

Tangkai daun kecil dan panjang. Pada tulang daun utamanya berwarna putih. Helaian daun memiliki corak seperti pedang yang sedang menyala. Bagian bawah daun berwarna ungu gelap.
Kalatea Calathea lindeniana
Tanaman kalatea (Calathe lindeniana)
Untuk bisa menanam kalatea (Calathea lindeniana), cara yang termudah yaitu dengan pemisahan anakannya. Lakukan pemisahan anakan yang sudah lengkap bagian akar, rimpang dan daun-daunnya. Kurangi daunnya dengan cara dipotong setengahnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penguapan.

Siapkan media tanam berupa tanah halus, pasir dan sekam padi. Wadah tanam yang dipakai bisa pot atau polibag. Bisa juga langsung ditanam ke dalam tanah. Asalkan, tempatnya tidak langsung terkena sinar matahari. Tanam anakan kalatea. Siram secara teratur. Tanaman hias berdaun indah ini sangat cocok ditempatkan di teras-teras rumah atau dekat dinding tembok yang biasanya sering ternaungi oleh bayangannya.

Menanam kalate (Calathe lindeniana) terbilang mudah. Kemungkinan hidupnya besar. Relatif tahan terhadap serangan hama penyakit. Keindahan tanamannya pun pantas dinikmati.

Menaman keladi 'sweetheart' (Caladium 'Florida sweetheart')

Menanam keladi 'sweetheart' (Caladium 'Florida sweetheart') di taman atau teras rumah akan memberikan nuansa cerah ceria. Pasalnya, warna daunnya yang pink itu mampu menyemarakan suasana sekitar taman atau teras rumah. Tambahan lagi, adanya penataan taman dan teras rumah yang apik akan memberikan nilai plus pada tanaman keladi ini. Kehadirannya, bak gadis cantik yang mampu menarik siapa saja untuk memandanginya.

Daun tanaman keladi hias ini berbentuk seperti hati. Tanaman ini memiliki tepi daun yang sedikit bergelombang. Tepi daun tersebut berwarna hijau dan mengelilingi bagian tengah daunnya yang berwarna pink. Urat daunnya juga berwarna pink. Di bagian tengahnya terdapat bercak-bercak putih tersebar.
Keladi sweetheart (Caladium 'Florida sweetheart')
Keladi 'sweetheart' (Caladium 'Florida sweetheart')
Untuk menanam keladi hias ini bisa diambil dari anakannya. Tiap anakan yang muncul ini terdapat umbi berbentuk bundar gepeng. Saat penanaman harus menyertakan umbi-umbi ini. Media tanam yang dibutuhkan oleh si keladi cantik sebaiknya kaya humus seperti lapukan serasah-serasah daun atau kompos yang sudah jadi.

Walaupun, tanaman ini menghendaki kelembaban tanah yang tinggi, ia tidak menyukai media yang becek atau tergenang oleh air. Aerasi media tanam juga harus cukup baik supaya tersedia udara di dalamnya untuk respirasi perakaran dan umbi tanaman. 

Menanam keladi 'sweethear' (Caladium 'Florida sweetheart') di dalam pot maupun langsung di taman memerlukan persyaratan media tanam seperti di atas. Penanaman secara mengelompok akan membuatnya terlihat indah. Apalagi diselang-seling dengan keladi lainnya yang berwarna putih. Keladi ini bisa juga ditanam secara hidroponik dengan media tanam perlit, arang atau lainnya.

Sebagai tanaman indoor, perhatikan kebutuhan cahayanya. Cahaya yang cukup akan berdampak pada kesehatan daunnya. Daun tidak tampak lemas atau mudah terserang penyakit. Hama bekicot menyukai daun-daun yang pertumbuhannya tidak sehat ini. Demikian pula dengan kutu-kutu salju yang senang bersarang di balik dedaunan tak sehat ini.

Menanam keladi 'sweetheart' (Caladium 'Florida sweetheart') memang membutuhkan banyak perhatian. Terutama pada tingkat kelembaban media tanam daan kebutuhan cahayanya supaya tumbuh optimal. Terkadang, tanaman harus dikeluarkan supaya terkena udara bebas beberapa waktu lamanya supaya segar kembali.

Pengesahan RUU Pilkada Lewat DPRD Memang Heboh

Jujur saja, saya tidak mencoblos caleg pada pileg 2014 kemarin karena sedang berada di luar kota. Namun, saya mencoblos caleg pada pileg 2009. Saya tidak merasakan aspirasiku tersalurkan oleh wakil-wakil yang duduk di ruang dewan sana. Yang saya rasakan, saya memiliki hak politik saat memilih kepala daerah pada saat itu. Walaupun calon kepala daerah yang saya pilih tidak berhasil menjadi pimpinan daerah.

Saya mencoblos SBY saat pilpres 2009. Walaupun saya merasakan tidak puas dengan kinerja kepemimpinannya pada waktu itu. Pertimbangan yang saya buat untuk memilihnya, beliau memiliki program-program yang masih harus diselesaikan. Saya tidak tahu secara rinci, apa saja program-programnya. Namun, saya bisa merasakannya.

Sekarang, saya merasa kecewa dengan beliau dan partainya. Melihat situasi dan kondisi pada akhir kepemimpinanya, saya merasa lebih kecewa lagi. Selamat tinggal buat partai-partai yang telah merampas hak politik saya.

Menanam Kadaka atau si sarang burung (Asplenium sp)

Tanaman paku-pakuan yang biasa disebut paku sarang burung ini merupakan jenis asplenium yang kosmopolit, yakni paling banyak ditemukan. Melihat tanaman kadaka ini serasa berada di daerah pegunungan yang sejuk dan lembab. Kesan ini lebih menguat saat kita melihat daunnya yang seperti dilapisi oleh lilin, sosoknya yang menyerupai sarang burung, menempel di batang dan cabang tanaman yang menambah kesejukan dan kesegarannya. Suasana tersebut dapat juga diciptakan di lingkungan sekitar tempat tinggal dengan cara menanam kadaka atau si sarang burung (Asplenium sp) ini.
kadaka atau sarang burung (Asplenium sp.)
Kadaka atau si sarang burung (Asplenium sp.)
Tanaman paku-pakuan ini bisa ditanam dengan cara ditempel pada batang, dinding tembok atau di dalam pot. Jika kadaka ditanam di dalam pot, daun-daunnya akan tumbuh merata ke segala penjuru arah mata angin. Ia menyukai tempat teduh. Tanaman yang ditempatkan di teras rumah atau dalam rumah, tumbuh kembangnya bagus.

Menanam kadaka atau si sarang burung (Asplenium sp) di rumah perlu memperhatikan kesehatan anggota keluarga Anda. Pasalnya, tanaman ini mengeluarkan serbuk spora yang lumayan banyak. Bagi anggota keluarga yang memiliki gangguan pernafasan perlu mewaspadainya. 

Spora-spora ini bisa tumbuh dan berkembang sebagai anakan baru. Caranya, kumpulkan daun-daun yang sporanya sudah masak (berwarna coklat). Masukkan daun-daun tersebut ke dalam kantong plastik. Spora-spora akan terlepas dan berkumpul di dalam kantong plastik. Spora-spora ini siap ditanam.

Siapkan media tanam berupa moss. Siapkan wadahnya beserta tutupnya. Ingat! Wadah ini harus memiliki ventilasi yang cukup. Siram terlebih dahulu media tanam supaya lembab. Setelah itu, taburkan spora-spora tersebut secara merata. Tutup wadah dengan plastik transparan. Untuk menjaga kelembaban media tanam, gunakan sprayer halus atau membuat tetesan-tetesan ke dalam media tanam.

Tidak berapa lama, media tanam akan dilapisi oleh spora-spora yang berkecambah. Biarkan proses peleburan sel jantan dan betina berlangsung. Peleburan yang jadi ditandai dengan kemunculan anakan daun yang mencuat. Biarkan anakan ini tumbuh hingga wadah penuh sesak.

Setelah wadah terlihat disesaki dengan anakan kadaka saatnya dipindah ke pot individual. Media tanam yang dipakai bisa berupa cacahan pakis, arang, sabut kelapa. Jaga kelembaban media tanam sesuai dengan kebutuhan tanaman itu sendiri. 

Menanam kadaka atau si sarang burung (Asplenium sp) terbilang mudah. Tanaman ini hanya butuh tempat yang teduh dan kelembaban media tanam juga terjaga. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan siap menampilkan pesonanya yang memikat. Selain kesegarannya, keindahannya juga bisa dinikmati.