Budidaya Kangkung Darat Skala Rumahan

Permintaan sayuran kangkung tak pernah surut. Sayuran berdaun ini selalu dibutuhkan oleh masyarakat tiap harinya. Mulai dari ibu rumah tangga, warung tegal, restoran hingga hotel-hotel berbintang. Untuk memenuhi pasokan sayuran ini  di pasar diperlukan peran para petani budidaya kangkung darat. Karena bagi ibu rumah tangga hampir setiap hari membutuhkan sayuran kangkunga, menyediakan sendiri sayuran ini di rumah bisa sebagai alternatif yang sangat baik. 
Budidaya kangkung darat
Kangkung darat
Tanaman kangkung bisa ditanam di halaman pekarangan rumah. Halaman sempit pun tak masalah. Dengan pola budidaya teknik vertikultur atau hidroponik masih bisa diterapkan. Penanaman kangkung di dalam pot pun bisa diterapkan dan tetap bisa tumbuh dengan bagus. Uraian kali ini akan menerapkan penanaman kangkung darat di pekarangan rumah dengan luas 2 m x 3 m.


Teknis menanam kangkung :
  1. Siapkan lahan untuk menanam sayur kangkung. Tanaman kangkung membutuhkan banyak sinar matahari. Upayakan lahan tersebut tidak ternaungi oleh pohon atau bangunan.
  2. Olah tanah dengan cara dicangkul. Pencangkulan tanah sedalam 30 cm sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Tanah menjadi gembur dan terbebas dari hama penyakit. Pemberian pupuk dasar seperti pupuk kandang sangat dianjurkan.
  3. Siapkan benih-benih kangkung. Tanaman kangkung bisa diperbanyak dengan bijinya dan setek batangnya. Perbanyakan menggunakan biji yang paling sering diterapkan. Sekarang, sudah banyak perusahaan perbenihan yang telah memproduksi benih-benih kangkung darat ini.
  4. Cara menanam benih-benih ini ada 3 teknik, yaitu: ditebar secara acak, penugalan dan membuat alur-alur tanam. Cara penugalan dan membuat alur-alur tanam yang paling banyak diterapkan oleh para petani. 
  5. Setelah penanaman benih-benih kangkung darat, lakukan penyiraman secara teratur. Pertahankan kelembaban tanah secara optimal sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang tanaman kangkung. Ia tidak butuh terlalu banyak air juga tidak sampai kekeringan.
  6. Lakukan pemupukan pada umur 7 hari setelah tanam, dan 15 hari setelah tanam. Gunakan pupuk NPK berimbang.
  7. Perawatan dan pemeliharaan selanjutnya tinggal melakukan penyiraman, penyiangan dan pencegahan dari organisme penyakit tumbuhan.
Budidaya kangkung darat termasuk cukup mudah. Tanamannya tidak begitu banyak menuntut persyaratan yang rumit. Dalam waktu 30 hari, tanaman kangkung sudah bisa dipanen. Bagi ibu-ibu rumah tangga bisa dilakukan pada waktu senggang. Keuntungan menanam sayuran di pekarangan rumah selain untuk memenuhi kebutuhan dapur yaitu memperindah halaman pekarangan rumah, membuat segar dan sejuk sekitar rumah. Dengan lingkungan yang seperti ini akan membuat keluarga Anda menjadi keluarga yang sehat.