Showing posts with label Akuarium. Show all posts
Showing posts with label Akuarium. Show all posts

Merancang Akuarium Terumbu Karang Tampil Cantik

Merancang akuarium terumbu karang tampil cantik memang harus memiliki rasa seni bak pelukis aliran Mooi indie. Semua inspirasi yang datang tertumpah ke obyek karya yang sedang digarap. Menata terumbu karang supaya tampil mempesona dan indah memang perlu kepiawaian tersendiri. Yang perlu diperhatikan, ada rasa sense dan memperhatikan ekosistem terumbu karang di dalam akuarium berfungsi dengan baik dan sehat.
Merancang Akuarium Terumbu Karang Tampil Cantik
Penataan yang apik terumbu karang di akuarium akan tampilkan keindahan bak lukisan
Kehidupan terumbu karang memiliki karakteristik kehidupan khas yang harus diperlakukan semirip mungkin di habitat aslinya. Karakteristik kehidupan khas yang dimaksud dalam hal ini, antara lain: kepekaan terhadap sinar matahari, kekuatan terhadap arus, daya racun dan predator. Untuk terumbuh-terumbu karang yang akan dimasukkan ke dalam akuarium harus yang sudah diadaptasikan terlebih dahulu dengan kondisi lingkungan air akuarium. Jangan terumbu karang yang baru saja diambil dari laut.

Supaya merancang akuarium terumbu karang tampil cantik dan penuh pesona, perhatikan betul-betul penataan karang keras dan karang lunak layaknya sebuah lansekap pemandangan alam. Poin-poin yang perlu diperhatikan, antara lain: memberi bagian tempat lapang, susun karang-karang dimulai dari tengah hingga ke pinggir dan berdekatan dengan permukaan air, untuk jenis-jenis karang predator ditempatkan di area khusus sehingga mudah mendapatkan mangsa, pemberian aditif, ciptakan arus sedang, perhatikan secara khusus karang lunak berpolip dan berkarakter unik.

Memberi tempat lapang pada dasar akuarium
Tempat lapang di bagian sisi depan akan memudahkan ikan-ikan terlihat. Dasar akuarium berisi pasir putih sehingga tampak cerah warnanya. Ketebalan lapisan pasir cukup 10 cm supaya karang-karang mati maupun hidup bisa tertanam dengan baik. Susunan karang bisa menempati akuarium hingga seperempat ruangannya.

Penyusunan karang-karang dimulai dari tengah
Sebagian besar spesies-spesies terumbu karang memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu, penataan terumbu karang sebaiknya dimulai dari tengah terus berlanjut ke pinggir hingga sampai ke dekat permukaan air. Penataan seperti ini akan membuat jumlah terumbu karang yang diletakkan menjadi banyak. Semua terumbu karang-karang ini juga akan memperoleh cahaya matahari yang cukup sama besarnya.

Perlakuan khusus untuk spesies-spesies terumbu karang predator
Spesies-spesies terumbu karang yang bersifat predator biasanya berwarna cerah-cerah.  Misalnya saja dari jenis Dendronephythya sp, Tubastrea sp. dll. Tempatkan spesies-spesies predator ini pada tempat berarus sedang supaya mudah memangsa plankton.

Pemberian aditif
Terumbu karang yang telah tersusun rapi di dalam akuarium perlu ditambahkan suplemen strontium dan iodium. Strontium dibutuhkan supaya koral berkerangka seperti dari jenis kolang kaling Plerogyra sinuosa, karang kuku Euphyllia ancora, karang otak Tracyphylla  bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama. Untuk karang-karang lunak seperti karang cabe, seroja merah Dendronephtya, payungan Sarcophyo, jamur-jamuran, sponge, polip dan akar bahar perlu diberi iodid.

Pilih air akuarium berarus sedang
Akuarium berarus sedang akan membuat ekosistem akuarium mirip dengan habitat aslinya. Spesies pagoda Turbinaria sp dan babut Euphyllia divisa menyukai kondisi air akuarium berarus sedang.

Karakter unik karang-karang lunak
Jangan heran kalau pelihara jenis karang piring Heliofungia yang tiba-tiba tak tampak. Ia bisa berpindah tempat sesukanya. Demikian pula dengan jenis anemon pantat merah Heteractis mangifera yang bisa berjalan-jalan.

Merancang akuarium terumbu karang tampil cantik memang sedikit ribet karena harus memadukan unsur seni dan pengetahuan yang cukup sifat-sifat ekologisnya. Namun, bila kita mampu menciptakan kondisi akuarium terumbu karang yang tampil indah dan sehat, segala kerumitannya itu terbayar sudah. Selamat mencoba.

Cara Memilih Ukuran Filter Kolam Koi

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat memilih filter kolam koi, antara lain; luas kolam, kedalaman air, jenis ikan dan jumlah ikan yang ada di dalam kolam. Pada prinsipnya, semakin luas kolam atau semakin banyak ikan maka diperlukan perangkat filter dengan kapasitas yang besar pula.
Cara Memilih Ukuran Filter Kolam Koi
Filter yang pas, hasil arinya jernih dan sehat untuk ikan-ikan
Untuk mengetahui ukuran filter yang diperlukan supaya pemakaiannya efektif, maka volume air dalam kolam harus diperhitungkan terlebih dahulu. Untuk menghitung volumenya, cukup mengalikan luas kolam dengan kedalaman airnya. Setelah volume air kolam diketahui, ukuran filter kolam yang diperlukan bisa diperoleh. Untuk filter atas atau eksternal cukup 10% dari volume kolam, sedangkan filter bawah minimal 30% dari volume air kolam.

Memilih ukuran filter kolam koi juga harus memperhitungkan mereknya. Di pasaran, sudah tersedia beberapa jenis filter bermerk lokal maupun impor. Misalnya saja, angkasa filter yang terbuat dari bahan fiberglass. Merek ini hanya menyediakan tipe filter atas. Bentuknya ada dua macam, yaitu tabung dan bak terbuka yang diperuntukkan bagi kolam berukuran luas. Untuk filter bermerek impor, antara lain; Eheim, Garden pond filter. Filter ini menyediakan tipe filter eksternal maupun internal. Filter ini bisa dipakai untuk kolam dangkal maupun kolam dalam dengan kapasitas yang berbeda-beda.

Yang perlu diperhatikan bersama, jangan sampai salah memilih ukuran filter kolam koi. Pasalnya, hasil yang diperoleh bisa tak sempurna. Air kolam koi akan tetap kotor dan tak baik untuk kehidupan ikan-ikan yang ada di dalamnya.

Peluang pasar ikan lele selalu tinggi dan kontinyu...pelihara lele di pekarangan rumah bisa sangat menguntungkan dan bisa untuk memenuhi gizi keluarga. Bagaimana cara membuat kolam di pekarangan rumah Anda? Miliki buku Budidaya Lele Di Kolam Terpal : Jurus-jurus Sukses Panen Melimpah. Buku tersedia di Google Play Store...

Filter Bawah Atau Internal Untuk Kolam Koi

Filter bawah atau internal untuk kolam koi memerlukan 4-6 ruangan supaya menghasilkan air yang bening dan sehat. Material yang dipakai pada filter bawah antara lain ijuk dan bioball. Perbedaan yang mencolok dengan filter atas terletak pada cara kerjanya. Pada filter bawah, air bersih yang nantinya dipompa, sedangkan pada filter atas, air kotor yang dipompa.
Filter Bawah Atau Internal Untuk Kolam Koi
Rangkaian filter bawah
Cara kerjanya, air kotor kolam masuk ke dalam rangkaian filter tanpa harus dipompa. Setelah melewati beberapa ruangan pencucian, akan dihasilkan air bersih di akhir ruangan filter. Air bersih di ruangan akhir ini nantinya dipompa supaya masuk ke dalam kolam.

Filter bawah atau internal untuk kolam koi tidak dilengkapi dengan keran penguras sehingga tak bisa dicuci sebagaimana halnya pada filter atas. Jika alat penyaring telah dipenuhi dengan kotoran, maka kotoran itu yang harus dipompa keluar. Melihat cara kerjanya inilah yang membuat filter bawah memang lebih merepotkan. Perancang kolam biasanya membuat ukuran filter yang besar, minimal 30% dari volume kolam.

Pada filter bawah, biasanya bersamaan dengan saat pembuatan kolam itu sendiri. Oleh karena itulah, bila kolam yang belum dipasangi filter dan akan dipasang filter harus dibongkar terlebih dahulu. Hal seperti inilah yang membuat para pemilik kolam tak menyukai pemasangan filter bawah karena harus merubah desain kolam itu sendiri.

Namun, tenang dulu, ada solusi untuk atasi kendala ini yaitu disediakan filter bawah atau internal untuk kolam koi yang sudah dalam bentuk jadi. Kita tinggal mencelupkan ke dalam kolam tanpa harus membongkar kolam itu sendiri. Misalnya saja filter Eheim yang sudah ditentukan kapasitas filternya. Pemilik kolam tinggal menyesuaikan saja, antara kapasitas filter dengan kolamnya. Untuk membersihkannya, tabung filter tinggal diangkat ke atas dan dibersihkan seperti halnya pada filter atas.

Filter Atas Atau Eksternal Untuk Kolam Koi

Sebutan filter atas atau eksternal karena memang diletakkan di luar kolam dan posisinya diletakkan lebih tinggi dari kolam (kurang lebih 1 meter). Sistem kerjanya, kotoran yang berasal dari air kolam dipompa masuk ke dalam filter, dengan memakai sambungan pipa air sehingga air masuk ke ruangan berisi ijuk untuk disaring. Setelah proses filterisasi selesai, akan diperoleh air bersih yang masuk kembali ke kolam dengan bantuan gaya gravitasi.
Filter Atas Atau Eksternal Untuk Kolam Koi
Filter atas yang cocok untuk kolam koi
Supaya tampil lebih indah dan terkesan alami, air bersih yang keluar biasana dilewatkan melalui sambungan pipa yang dirancang layaknya aliran sungai, air terjun atau pancuran. Pemasangan filter cukup mudah dan memiliki beberapa kelebihan. Rangkaian filter cukup ringan sehingga mudah dipindah-pindah ke tempat yang diinginkan. Rangkaian filter ini juga bisa dibikin samar mengikuti desain kolam.

Kelebihan filter atas atau eksternal untuk kolam koi lainnya yaitu mudah diterapkan pada kolam yang terlanjur dibangun, tapi belum dilengkapi dengan filter kolam. Tak perlu membongkar bangunan kolam yang sudah terlanjur dibangun. Dengan demikian biaya pemasangan pun lebih murah dan tak merusak desain bangunan kolam. Filter atas cukup diletakkan di tepi kolam dan pompa tinggal dicelupkan ke dalam kolam.

Filter ini sudah dilengkapi dengan keran penguras sehingga semua bagian-bagian filter mudah dicuci bila kotoran sudah menumpuk dan melebihi batas kemampuannya. Pengurasan sangat penting, terutama pada kolam yang berisi ikan-ikan dalam jumlah banyak dan berukuran besar-besar. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, semakin besar ikan-ikan atau jumlahnya banyak, kotoran yang dihasilkannya juga banyak.

Kotoran ikan yang tidak seimbang dengan jumlah mikroorganisme pengurai akan membuat konsentrasi air yang tercemar semakin tinggi. Walaupun mesin filter masih bisa memprosesnya, tapi air yang dihasilkannya tak sempurna. Oleh karena itulah kotoran harus dikeluarkan dari mesin filter melalui keran penguras. Keuntungan lainnya dari adanya keran penguras lainnya yaitu membuat ukuran filter bisa dibuat lebih kecil, yaitu cukup 10% dari volume total air keseluruhan.

Filter Kolam Koi Bikin Air Jernih Dan Ikan Sehat

Filter kolam koi yang berfungsi dengan baik dan benar akan membuat air jernih dan ikan-ikan pun sehat. Selain itu, kolam taman pun akan tampak lebih indah dan sejuk. Dengan air yang jernih, tanaman air yang hidup di dalamnya akan tampak jelas. Ini semua berkat kehadiran filter sebagai penjaga kebersihan air kolam.
Filter Kolam Koi Bikin Air Jernih Dan Ikan Sehat
Filter atas atau eksternal
Komponen filter mengatur sirkulasi air dan oksigen secara terus-menerus sampai ke dasar kolam. Filter akan menyedot berbagai macam partikel-partikel kotoran yang ada di dalam air. Partikel-partikel kotoran ini ada sebagai akibat dari proses pembusukan tanaman air, sisa-sisa pakan ikan, dan kotoran ikan. Filter bisa dibuat dengan cara membuat susunan sekat-sekat dari ijuk. Ijuk-ijuk inilah yang nantinya akan menyaring kotoran. Namun, sekarang sudah tersedia filter yang sudah terangkai layaknya seperangkat mesin sehingga penggunaannya sangat mudah dan praktis.

Filter kolam koi yang bagus terdiri dari beberapa sekat. Setiap sekat berisi ijuk atau filter matt, zeolit kasar dan halus serta karbon aktif. Filter ini bisa berbentuk tabung atau berupa bak-bak terbuka. Nantinya, air dari kolam masuk ke dalam sekat-sekat ini. Di dalamnya, semua kotoran yang terkandung di dalam air akan disaring. Air yang sudah tersaring ini selanjutnya masuk ke dalam ruangan yang berisi zeolit dan karbon aktif. Di ruangan ini, air dibersihkan dari bahan organik dan anorganik.

Selanjutnya air masuk ke dalam ruang berisi zeolit. Di ruangan ini, air sudah bersih dan jernih yang selanjutnya masuk ke ruangan terakhir dan siap masuk kembali ke dalam kolam. Pada proses ini, peran filter biologi sangat penting nilainya karena amoniak yang terlarut di dalam air akan diubah menjadi nitrat oleh zeolit dan karbon aktif.

Peletakkan filter kolam koi ada dua macam yaitu filter yang diletakkan sama tinggi dengan kolam (disebut filter bawah atau internal) dan filter yang terletak lebih tinggi dari kolam (disebut filter atas atau eksternal). Kedua jenis filter ini memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Uraian lengkapnya akan dijelaskan pada artikel-artikel berikutnya.

Cara Membuat Aquascape Murah Meriah Indah

Cara membuat aquascape berikut ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Beberapa komponen yang harus dihadirkan bisa diganti dengan komponen lainnya yang lebih murah harganya. Misalnya saja, sistem CO2 dan Chiller sebenaranya tak begitu mendesak dipakai di kawasan beriklim tropis seperti di Indonesia. Kedua komponen tersebut bisa diganti dengan cara menempatkan akuarium di luar ruangan. Sangat murah bukan?

Memang, sistem CO2 dan Chiller kadung sudah melekat sebagai komponen wajib yang harus hadir di dalam aquascape. Padahal komponen tersebut berharga mahal. Sistem CO2 terdiri dari regulator, tabung, skimmer, buble counter dan timer yang berharga jutaan Rupiah. Chiller yang dipakai sebagai pendingin pada aquascape karena penempatannya yang berada di dalam ruangan sehingga meningkatkan suhu air akuarium.

Harga jutaan Rupiah tersebut sebenarnya bisa dipangkas, yaitu dengan mengikuti saran cara membuat aquascape yang murah meriah berikut ini; menempatkan aquascape di luar ruangan. Tempatkan aquascape mengikuti arah sinar matahari yang terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat. Akuarium jangan sampai terkena langsung sinar matahari supaya menghambat pertumbuhan alga. Pemakaian atap berbahan polykarbonat dan shading net sangat disarankan untuk mengurangi intensitas sinar matahari.

Penghematan lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan pemilihan gravel sebagai tempat melekatnya tanaman air. Harga gravel sangat tinggi, terutama yang impor dari Amerika bisa mencapai Rp 320 ribu per kilogramnya. Pemakaian gravel yang mahal ini bisa diganti dengan media pasir, tanah dan kompos. Susunan media tersebut di dalam akurium yaitu, bagian dasar akuarium 25% kompos, di atasnya lapisan tanah 50% dan paling atas berupa pasir 25%. Untuk media pasir harus dicuci terlebih dahulu.

Akuarium yang telah berisi media tersebut, selanjutnya diisi air dan didiamkan selama sebulan. Dua atau tiga hari sebelum media ditanami, air dalam akuarium diganti. Aquascape siap ditanamai dengan jenis-jenis tanaman air. Pilih jenis-jenis tanaman yang relatif tahan banting seperti cabomba, enchinodorus, bacopa dan hygrophyyla. Bagian akar tanaman harus berada di bagian tengah lapisan media yang berisi tanah. Biasanya setelah 2 minggu, akar tanaman sudah tumbuh dan melekat dengan kuat pada media. Setelah itu tinggal ikan-ikan hias dimasukkan.


Cara membuat aquascape di atas tidak memerlukan banyak biaya. Perawatan dan pemeliharaan juga relatif mudah. Air tidak perlu diganti karena sudah ada sistem filter atas sederhana yang sistem kerjanya memompa air ke atas melewati filter mat dan kapas. Yang terjadi biasanya pengurangan air karena penguapan. Supaya tanaman tetap tumbuh sehat, lakukan pemupukan tiap satu tahun sekali. Bagian-bagian tanaman air yang mati jangan dibuang, tapi dipendam saja ke dalam media. Bahan organik ini bisa membuat kesadahan air menjadi lunak.