4 Ayam Hias Silangan Terbaru Buruan Hobiis

Baru-baru ini muncul 4 ayam hias silangan terbaru yang menjadi buruan para hobiis. Empat ayam hias itu, antara lain: Puma akronim puyuh-serama, Bekillland, Bekima, dan Pelni. Semua ayam hias tersebut merupakan hasil persilangan antara unggas-unggas lokal dengan unggas-unggas introduksi sehingga menghasilkan keturunan persilangan yang unik dan langka. Ayam hias ini memiliki nilai lebih pada warna bulu, suara khas, dan ukuran ayamnya yang mini di bawah ukuran rata-rata.
4 Ayam Hias Silangan Terbaru Buruan Hobiis
Ayam hutan hijau sangat bagus disilangkan dengan ayam hias lainnya untuk memperoleh bulu-bulu indah

4 ayam hias silangan terbaru buruan hobiis:
1. Puma
Puma adalah akronim dari Puyuh dan Serama. Sang penangkarnya adalah Sugandi Wisuddhi yang merupakan hobiis ayam hias di Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat. Tujuan persilangan ini untuk menghasilkan ayam hias berkuran mungil layaknya serama dengan warna bulu-bulunya yang indah serta memiliki suara unik seperti puyuh gonggong. 

Puyuh gonggong memiliki ukuran sedang yang panjangnya bisa mencapai 28 cm. Unggas endemik Pulau Jawa ini memiliki warna jingga kemerahan di bagian kepala sampai tengkuk dan berkalung hitam di lehernya. Kakinya berwarna merah, bersuara monoton yang terdengar unik, lembut, dan panjang. 

2. Bekilland
Bekilland merupakan hasil persilangan antara ayam polland betina dengan ayam hutan hijau pejantan (Gollus vorius). Penampilan bekilland terlihat unik karena ada jambul kecil di kepala serta pipi dan gelambir bawah yang ditumbuhi bulu-bulu lebat sehingga terkesan tampak brewok. Suaranya bersih dan panjang khas ayam polland. 

3. Bekima
Bekima merupakan hasil persilangan antara ayam hutan hijau dengan serama. Keunikan yang menonjol yaitu suaranya yang khas dan lantang. Sosok mirip bekisar tapi berukuran mungil. Pada umumnya ayam bekisar memiliki pakem suara o-e. Suara o diturunkan dari ayam hutan hijau, sedangkan suara e berasal dari suara ayam kampung. Untuk hobiis yang ingin menghasilkan warna bulu menawan, pemakaian ayam hutan hijau sangat bagus sebagai induk persilangan. 

4. Pelni
Pelni adalah ayam hias silangan yang berasal dari ayam pelung dengan ayam serama. Sosoknya berukuran mini alias pelung mini. Dari hasil persilangan ini diharapkan bisa mengeluarkan suara layaknya ayam pelung. 

Itulan 4 ayam hias silangan terbaru yang sedang booming menjadi buruan para hobiis. Anakan yang dijual (DOC) sudah berharga ratusan ribu per ekor. Apalagi nanti kelak kalau sudah besar dan benar-benar bagus. Semua ayam hias ini berukuran mini sehingga irit dalam pemberian pakan. Pakan dari pabrik bisa dipakai, mulai dari DOC yang diberi starter, umur sebulan sampai 6 bulan ke atas diberi pakan pabrik voer grower. Untuk stamina tubuh dan daya tahan tubuh boleh ditambahkan vitamin, minyak ikan, dan madu yang diberikan rutin ke dalam air minum setiap sebulan sekali. Pakan tambahan yang bisa diberikan, antara lain: beras merah, pepaya, jagung muda, jangkrik, ulat hongkong, dan kroto yang diberikan selang seling.