Showing posts with label Fashion. Show all posts
Showing posts with label Fashion. Show all posts

Model Busana Maskulin, Revolusi Busana Wanita

Sejarah kebudayaan pada abad ke-20 telah mencatat terjadinya loncatan sejarah besar dalam banyak bidang. Perkembangan teknologi dan industri, serta sosial dan ekonomi berpengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Dan secara tidak langsung dapat terlihat dari gaya hidup masyarakat itu sendiri. Salah satunya model busana maskulin.

Walaupun dunia mode termasuk jenis gerakan minoritas, tapi gemanya mampu mempengaruhi arah tren dalam hal berbusana dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir tahun '30-an, terutama pada saat bursa efek Wall Street di Amerika sedang kacau, efeknya terbawa sampai ke pusat mode dunia yaitu Paris. Setelan rok lurus panjang dan semi jas bergaris tegas menjadi tampilan yang sangat penting. Coco Chanel, Jean Patou, dan Edward Molyneux merupakan tokoh-tokoh perancang yang sukses mengangkat model berbusana ini menjadi berkelas tinggi.

Model semi jas (tailored) menjadi dandanan klasik dan menjadi pilihan para wanita karir pada saat itu. Penampilan model busana maskulin yang merupakan perlambang kesuksesan seorang wanita dalam berkarir menjadi seperti 'seragam resmi' mereka.

Wanita eksekutif pada era perang dunia memang masih sedikit jumlahnya. Kehadiran mereka pada pertemuan-pertemuan bisnis yang dominan kaum pria, memang masih dipandang sebelah mata. Akibatnya secara psikologis wanita karir ini tampil kurang percaya diri.

Pilihan setelan bergaris tegas yang cenderung bergaya maskulin terutama berupa setelan jas berwarna gelap dengan pelengkap topi yang chic, blus sutra, sarung tangan, akhirnya merupakan pilihan efektif untuk menyamarkan rasa kurang percaya diri mereka. Bahkan, aksesori kalung mutiara diganti dengan pelengkap dasi. Dengan berpakaian ala pria ini, mungkin saja membuat para wanita merasa sejajar dengan rekan kerja pria.

Setelah perang dunia usai, model busana maskulin yang terdiri atas celana panjang, kemeja, dan dasi semakin banyak penggemarnya. Bahkan, sampai sekarang pun model maskulin dapat dikatakan menjadi model konservatif. Efek positif dari perkembangan model ini, adanya kemunculan dasi yang bisa dikenakan oleh kaum pria maupun wanita.

Rancangan dari Calvin Klein

Dulu orang beranggapan, kacamata hanyalah sekadar alat bantu bagi orang yang sudah berkurang penglihatannya. Kini hal seperti itu tidak lagi menjadi kendala. Kacamata justru hadir sebagai pelengkap penampilan, bagian dari gaya hidup sekaligus dapat mengangkat prestise. Apalagi jika kacamata yang dikenakannya menyandang merek terkenal. Lebih dari itu, kini kacamata sudah menjadi bagian dari fashion.

Calvin Klein dan Penghargaan
Calvin Klein telah mendominasi dunia mode selama lebih dari setengah abad. Ia meraih diploma New York High School of Art and Design dan meraih gelar dari The Fashion Institute of Technology pada tahun 1962. Ia selanjutnya magang di sebuah perusahaan pakaian di Seventh Avenue pada siang hari, sedangkan malamnya ia merancang kreasinya sendiri. Pada tahun 1968, ia memulai usahanya dengan menggunakan namanya sendiri.

Dengan inovasi yang terus-menerus ia kembangkan, karya-karya Calvin Klein mulai memperoleh pengakuan dunia mode yang akhirnya menghantar Calvin Klein menjadi salah satu dari sedikit perancang Amerika yang meraih sukses kreasi di dunia internasional.

Berbagai produk untuk pria dan wanita mulai dari busana, aksesori, tas, pakaian renang, pakaian dalam, sepatu, kaus kaki, wewangian sampai dengan kacamata semuanya memiliki satu karakter yaitu minimalis, bersih, sederhana, orisinil, modern namun tetap klasik.

Tak heran apabila pada tahun 1993, Council of Fashion Designers of America menobatkan Calvin Klein sebagai perancang terkemuka untuk pakaian pria dan wanita, perancang pertama yang berhasil meraih kedua gelar sekaligus pada tahun pemilihan yang sama. Penghargaan tersebut merupakan sejarah tersendiri bagi Calvin Klein maupun dunia mode Amerika, di samping beberapa penghargaan yang telah diterimanya sejak tahun 1973.

Rancangannya menjadi kebanggaan bagi pemakainya
Rancangan bingkai kacamata Calvin Klein menjadi jawaban bagi mereka yang ingin selalu tampil modis. Cocok bagi para eksekutif muda yang praktis, dinamis, berselera tinggi dan tidak ketinggalan jaman. Dengan garis-garis yang sederhana dan bentuk yang pas, ia telah menciptakan sebuah rancangan yang istimewa, sederhana tapi elegan. Setiap produknya dibuat dengan menggunakan teknologi tinggi untuk menjaga kualitas yang senantiasa dijaga agar tidak mengecewakan para konsumen dan nyaman dikenakan. Semua rancangan elegan dari Calvin Klein bisa Anda peroleh di butik OPTIK SEIS yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia. Anda bisa juga berkonsultasi apa yang sebaiknya diperhatikan saat akan memilih atau merawat sebuah kacamata.

Kaki Bergaya Tanpa Derita

Untuk mendapatkan kesan stylish, sering kita mengabaikan kenyamanan kaki. Namun, kini Anda bisa mendapatkan semuanya: kenyamanan, keleluasaan, dan gaya pada kaki Anda.

Iniah akhir penderitaan kaki Anda. Pabrik sepatu Rockport sudah memperoleh plakat pengakuan resmi (Official Seal of Approval) dari American Orthopaedic Foor & Ankle Society. Lembaga ini melakukan pengujian terhadap fleksibilitas, kenyamanan, dan daya anti-slip sebuah sepatu. Ini berkat adanya perpaduan inovasi teknologi, kenyamanan, dan gaya fashion kontemporer yang mampu menjawab kebutuhan berbusana pria dan wanita masa kini.

Berikut ini tips membeli sepatu baru:

  1. Berbelanjalah pada waktu sore hari karena kaki kita akan mencapai ukuran maksimal pada sore hari.
  2. Ukurlah kedua kaki Anda, baik panjang maupun lebarnya. Jangan berpatokan pada nomor sepatu yang biasanya Anda pakai. Bentuk kaki akan berubah dari waktu ke waktu, dan ukuran sepatu pun bervariasi dari satu merek ke merek lainnya. Juga ukuran kedua kaki tidaklah sama persis. Jadi, coba kenakan sepatu baru pada kaki yang berukuran lebih besar.
  3. Selanjutnya, coba kenakan sepatu pada kedua kaki dan ujilah dengan berjalan-jalan di dalam toko. Rasakan, apakah penyangga lengkung telapak berada pas di bawah lengkung telapak kaki. Rasakan juga, apakah jemari kaki Anda cukup leluasa. Apakah tumitnya menggelincir? Seharusnya semua hal tersebut tidak terjadi.
  4. Jangan percaya bahwa sepatu baru nantinya akan bisa melar mengikuti bentuk kaki Anda bila dipakai terus-menerus. Sekali sepatu yang Anda kenakan terasa tak nyaman, maka selamanya sepatu tersebut tak akan nyaman dipakai.