Showing posts with label Tanaman hias. Show all posts
Showing posts with label Tanaman hias. Show all posts

Ara, Buah Purba Langka

Pohon ara sudah jarang ditemukan sehingga ia masuk kategori tanaman langka. Buah ara bisa dikonsumsi layaknya buah-buahan lainnya. Orang etnis Cina memanfaatkan buahnya dijadikan manisan. Anak-anak jaman dulu memanfaatkan buah ara menjadi roda mobil-mobilan. Getahnya diekstrak menjadi enzim fizin yang akan memecah protein layaknya papain. Perempuan jaman dulu meminum seduhan daun ara setelah melahirkan untuk mempercepat pemulihan.

Buah ara berbentuk periuk dan bila dibuka biasanya terdapat serangga sejenis lebah. Lebah-lebah inilah yang membantu proses penyerbukan bunga ara. Buah berbentuk mirip pir, hanya saja berukuran kecil-kecil (5-7 cm). Buah beraroma harum, biasanya bergerombol sebanyak 10-20 buah dalam satu tandan yang melekat di batang. Buah mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi. Tekstur daging buah lembut, berbiji kecil-kecil. Buah bisa diolah menjadi buah kering atau dikalengkan.
Ara, Buah Purba Langka
Pohon ara yang mulai langka
Perbanyakan tanaman ara dengan cara biji, cangkok, dan enten. Tanaman ara akan mulai belajar berbuah setelah berumur 6 tahun bila perbanyakan dari biji. Sedangkan perbanyakan dengan cangkok dan enten, ia akan belajar berbuah setelah berumur 3 tahun. 

Jenis-jenis ara termasuk banyak, antara lain: Ficus auriculata, Ficus glomerata, Ficus hispida. Pada Ficus glomerata atau orang Sunda biasa menyebutnya lowa, orang Jawa menyebutnya lo memanfaatkan daunnya untuk mengatasi keracunan kecubung. Rebusan daun dan buah untuk mengobati murus. Bagi para pecinta bonsai sudah sangat akrab dengan pohon ini karena sosoknya yang sangat indah saat dibuat pohon kerdil.

Ficus hispida hampir sama persis dengan ara Ficus auriculata. Buahnya bisa menyebabkan pusing bila dikonsumsi segar. Namun, etnis China mengolahnya menjadi manisan yang lezat. Orang Jawa menyebutnya luwing. Buahnya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sedangkan daunnya berkhasiat obat. Orang Sunda biasa menyebutnya dengan nama bisoro. Sekarang, tanaman ini sudah mulai langka.

Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk

Aroma keras yang menguar dari tanaman zodia mampu mengusir makhluk-makhluk penghisap darah. Bagi para pemburu yang terbiasa menjelajah hutan, remasan daun zodia yang dibalurkan ke tubuh akan melindungi mereka dari gigitan-gigitan serangga penghisap darah. Remasan daun zodia memberikan rasa hangat sehingga bagus mengobati masuk angin. Bila tanaman ini ditanam di taman sebagai border, angin yang berhembus mengguncang-guncang dedaunan akan mengeluarkan aroma menyengat yang tak disukai oleh nyamuk.
Aroma menyengat tersebut disebabkan oleh kandungan minyak asiri yang tinggi. Remasan daun zodia akan mempercepat proses pemulihan bekas gigitan serangga. Bila tanaman pengusir nyamuk diletakkan di ruangan terutup yang sempit, tak sampai 15 menit, aromanya segera tercium. Bagi orang yang alergi dengan aromanya sebaiknya jangan dekat-dekat dengan tanaman ini karena bisa membuat pusing kepala.
Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk
Zodia, tanaman pengusir nyamuk
Jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk selain zodia, antara lain: Citrosa mosquito fighter, Citrosa queen of lemon, dan Mitrosa lady diana. Leluhur kita telah memanfaatkan beberapa jenis herba seperti lavender, sereh wangi, dan kayu putih untuk mengusir nyamuk. Jenis tanaman herbal Thymus citriodora yang banyak tumbuh di daerah subtropis juga tak disukai nyamuk karena mengandung minyak citronella. Zat yang sama juga terkandung di dalam tanaman herba Pelargonium citrosum.

Sejenis rumput Thai lemon grass (Cymbopogon citratus) juga berkhasiat sama sebagai repelan alami atau memulihkan bekas gigitan serangga. Caranya, ambil sebatang tanaman ilalang tersebut, kupas bagian terluar, lalu diremas-remas sampai keluar airnya. Balurkan ke bagian kulit untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Ia bisa bertahan selama 4-5 jam.

Tak hanya zodia saja yang bermanfaat sebagai tanaman pengusir nyamuk. Masih banyak jenis-jenis tanaman lain yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai tanaman pengusir makhluk-makhluk penghisap darah itu. 

Pacing (Coctus sp.) Berkhasiat Obat Sekaligus Tanaman Hias

Bagi kalangan pecinta tanaman hias, pacing (Coctus sp.) bukan merupakan tanaman baru, bahkan spesies Coctus speciosa yang asalnya dari India sudah umum dikenal orang banyak dan dianggap sebagai tanaman lokal. Nama daerah tanaman ini bermacam-macam, orang Batak menyebutnya tabar-tabar, orang Manado biasa mengenal dengan sebutan galoba utan, orang Ambon menyebutnya tubu-tubu, orang Madura memberi sebutan bunto, orang Ternate mengenalnya denga nama uga-uga. Sebutan pacing itu sendiri banyak diucapkan oleh orang Sunda dan orang Jawa. Dan nama terakhir inilah yang banyak disebut di tanah air.

Kaya khasiat obat
Pacing bersosok perdu yang tumbuh baik di tempat lembab dan teduh. Pada umumnya, didominasi warna hijau muda dengan batang bulat panjang, berukuran sebesar ibu jari, dan tampak beruas-ruas. Bagian luar agak keras, bagian dalamnya kering sehingga batang ini terasa liat. Pada ujung bagian bawah batang terdapat rimpang yang juga liat dan tebal. Tekstur daun tebal, sedikit berambut dan tersusun melingkari batang secara spiral. Ciri khas inilah yang menyebabkan ia disebut juga dengan spiral ginger.

Pacing (Coctus sp.) Berkhasiat Obat Sekaligus Tanaman Hias
Pacing tawar (Coctus sp.) berkhasiat obat
Orang-orang dulu telah memanfaatkan rimpang tanaman ini sebagai obat penyakit kelamin sipilis. Rimpang yang dihaluskan dipakai sebagai antibiotik untuk membersihkan area organ intim wanita setelah melahirkan. Rimpang ini bisa mengakibatkan orang murus-murus bila dimakan sehingga dengan menggunakan rimpang dalam jumlah sedikit bisa berkhasiat sebagai pencahar. Rimpang dan batang tanaman mampu menurunkan panas. Cocok bagi anak atau orang dewasa yang sedang terserang penyakit cacar.

Daun muda disayur lalap
Bagian batang dan daun muda yang telah dimasak dan berbentuk bubur sangat bagus untuk penyakit mata. Bubur ini dioleskan atau ditempelkan ke bagian kelopak mata yang sakit. Bubur ini juga berkhasiat menyuburkan rambut dan mencegah kerontokan. Cara pakainya tinggal dioleskan atau ditempelkan ke bagian kepala yang botak. Daun pacing (Coctus sp.) yang masih muda bisa dikonsumsi sebagai sayur lalap layaknya daun muda melinjo. Jadi, tanaman pacing (Coctus sp.) berkhasiat obat sekaligus tanaman hias di pekarangan rumah Anda. Baca juga Khasiat Pepaya.

Tabulampot Gandaria, Buahnya Masih Sebuah Harapan

Sampai saat ini, membuahkan tabulampot gandaria masih angan-angan para hobiis maupun pecinta tanaman. Pasalnya, tanaman buah berasa asam manis ini memang sangat lambat pertumbuhannya. Melebihi buah manggis dan duku. Sistem perakaran dan pertumbuhannya juga unik, ia mudah stress saat terkena perlakuan. Nah, bagi Anda yang benar-benar jago membuahkan tabulampot, buktikan skill Anda untuk tanaman ini.
Tabulampot Gandaria, Buahnya Masih Sebuah Harapan
Buah gandaria yang jadi tanaman identitas Jawa Barat

Nama ilmiah gandaria yaitu Bouea macrophylla. Di alam, ia memang tumbuh sangat lambat. Saat dibuat tabulampot, perlakuan pembuahan yang lazim diterapkan pada tanaman berbuah tak memperoleh hasil yang memuaskan. Misalnya saja, pemupukan dan pemangkasan cabang tak selalu mempercepat tumbuh kembangnya. Mujur bila bisa tumbuh subur, untuk bisa berbuah, masih sebuah harapan.

Sampai sekarang, perbanyakan gandaria masih mengandalkan dari biji. Teknik perbanyakan dengan cara cangkok, okulasi dan sambung susuan masih menemui banyak kegagalan. Percobaan perbanyakan dengan cangkok, hasilnya tak tumbuh akar. Perbanyakan dengan okulasi, bibit baru siap ditempeli entres setelah berumur 3-4 tahun. Entres atau mata tunas sangat tipis sehingga mudah sekali kering. Perbanyakan sambung susuan dengan batang bawah dari satu famili ternyata gagal menyatu.

Harapan itu masih ada
Beruntung, ada varietas gandaria yang di-introduksi dari Myanmar. Ia memiliki sifat lebih cepat berbuah di bawah umur 10 tahun. Tumbuh kembangnya relatif lebih cepat. Buah terasa lebih manis. Ia juga bisa diperbanyak dengan cangkok.

Penemuan varietas gandaria ini berkat seorang hobiis yang mendeder biji gandaria asal Myanmar, ternyata menghasilkan bibit dengan pertumbuhan yang rimbun walau dengan wadah terbatas. Penampilan tajuk rimbun, tinggi bisa mencapai 2 meter walau ditanam di wadah tabulampot.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan, media tanam harus gembur tapi bisa menyimpan air dengan jumlah yang cukup. Media campuran pasir dan humus pas untuk akar gandaria yang getas. Beri pupuk kandang dari kotoran cacing atau kascing karena lebih soft untuk perakaran yang getas seperti ini.

Pembuahan tabulampot gandaria masih harapan
Tumbuh kembang yang prima tabulampot gandaria menunjukkan kemajuan positif, karena sebelumnya saat pemindahan bibit di polibag ke pot seringkali tanaman stress dan akhirnya mati. Yang masih pe-er buat para hobiis bagaimana tabulampot gandaria bisa berbuah.

Tabulampot gandaria tidak perlu dilakukan pemangkasan. Bentuk tajuknya sudah cantik. Namun, bila ranting-ranting yang tumbuh terlalu panjang harus dipangkas. Biasanya ranting yang panjangnya 30-40 cm atau lebih tanpa ada percabangan. Walau belum ditemukan ada yang berbuah, tabulampot gandaria sangat layak dikoleksi dan bila ia bisa berbuah, Anda mendapatkan jackpot.

Nikmat, Segar, Sehat Konsumsi Stroberi Plus Cegah Kanker

Selain nikmat, segar, sehat konsumsi stroberi juga bisa cegah kanker payudara dan leher rahim. Selain itu, buah berwarna merah cantik ini juga mampu menekan serangan jantung. Khasiat ini bisa diperoleh dari konsumsi langsung buah segar maupun produk olahan buah bernama latin Fragaria vesca ini.
Nikmat, Segar, Sehat Konsumsi Stroberi Plus Cegah Kanker
Stroberi, kaya antioksidan dan vitamin C
Kemunculan kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tak normal, perkembangbiakan cepat dan tak terkendali. Perkembangan yang seperti ini bisa dihambat bahkan berkurang dengan cara konsumsi buah berbentuk hati ini. Konsumsi 5 jenis buah dan sayuran mampu menghambat perkembangan kanker 20%. Hal ini berkat kandungan asam folik atau vitamin B yang terdapat di dalam buah dan sayuran. Buah subtropis ini memiliki kandungan antioksidan tertinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Terutama kandungan senyawa quercetin, ellagic acid, antosianin dan kaempferol.

Semua jenis buah bagus untuk kesehatan tubuh karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Peran antioksidan itu sendiri bisa diibaratkan seperti pelindung tubuh dari radikal bebas. Antioksidan ini akan mencegah pembentukan senyawa karsinogen, memblokir proses karsinogenesis dan menekan pertumbuhan sel-sel kanker.

Di dalam buah stroberi juga terkandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga turut mendukung khasiat sebagai pencegah perkembangan sel-sel kanker. Kandungan vitamin C di dalam buah subtropis ini sekitar 56,7 mg tiap 100 gram. Vitamin C yang terkandung dalam stroberi mampu mereduksi risiko kanker sampai 37%. Varietas stroberi yang bagus untuk kanker payudara dan leher rahim yaitu carlsbad, sweet charlie. Senyawa antosianin yang ada pada stroberi varietas sweet charlie merupakan senyawa antimutagenik. Antimutagenik akan mencegah sel-sel tubuh yang sedang berkembang bermutasi menjadi sel kanker. Untuk mengkonsumsinya bisa dalam bentuk ekstrak maupun dibuat jus segar.

Asam folik pada stroberi mampu menekan risiko kanker usus dan kanker payudara. Sangat cocok dikonsumsi wanita usia lanjut dan wanita yang memiliki kebiasaan meneguk minuman beralkohol. Dengan konsumsi stroberi, mengurangi risiko kanker usus sampai 75% dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi buah stroberi sama sekali.

Manfaat lain dari konsumsi buah berbentuk hati ini yaitu mencegah jantung koroner, menekan hipertensi, atasi gangguan pencernaan, hati, murus-murus, rematik, radang sendi dan encok. Selain rasanya yang nikmat, segar, sehat, konsumsi stroberi ternyata banyak memberikan faedah bagi pengobatan.

Tabulampot Mangga Gedong Gincu Yang Merah Merona

Tabulampot mangga gedong gincu tampak elok dan menawan karena buah yang bergelayutan itu berwarna merah bak lipstik yang dipakai seorang wanita. Warna buah bersemburat merah di bagian pangkal tampak kontras dengan tajuknya yang berwarna hijau tua. Tak heran kalau tabulampot jenis mangga ini banyak dicari orang untuk menambah koleksi tanaman di pekarangan rumah.

Tabulampot Mangga Gedong Gincu Yang Merah Merona
Buah mangga gedong gincu


Tabulampot mangga gedong gincu memang eksklusif karena tak banyak penangkar yang berhasil membuatnya. Alasannya sulit diperbanyak dan berbuah. Dibandingkan dengan mangga apel atau manalagi, ia memang berbuah jarang dan lama waktunya. Untuk itu, sebaiknya gunakan bibit mangga gedong gincu yang berasal dari perbanyakan okulasi supaya lebih cepat berbuah. Entres harus berasal dari pohon induk yang telah berbuah minimal 3 kali. Bibit yang diperbanyak dengan cangkokan terbilang sering gagal.

Buahkan dengan cara stress air
Bibit yang sudah jadi (kurang lebih berumur 1 tahun lebih) dipindahkan ke dalam pot. Pada umur ini, tajuk bibit sudah tampak bagus. Pot yang dipakai berdiameter 50 cm. Pemilihan pot dengan diameter besar ini bertujuan agar perakaran bibit bisa tumbuh dengan leluasa. Dengan demikian, tanaman bisa lebih cepat besar.

Media tanam diambil dari campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:1:2 atau 2:1:1. Setiap 3-4 bulan sekali tambahkan pupuk kandang dari kotoran sapi dengan dosis 12-15 kg per pot. Sehabis pupuk ditaburkan, langsung saja disiram supaya medianya tidak terlalu panas akibat proses dekomposisi yang masih tertinggal. Tiap 2 minggu, tambahkan larutan minyak ikan konsentrasi 10 cc/5 liter air ke dalam media setiap 2 minggu sekali. Minyak ikan ini akan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. Beri pupuk NPK 16:16:16 jelang tanaman berbunga. Dosisnya 1 genggam pupuk tiap 2 minggu dan diulang kembali sebanyak 3 kali saat kondisi daun setengah tua.

Beri perangsang bunga
Tabulampot mangga gedong gincu siap dibuahkan pertama kali pada umur 18-20 bulan setelah okulasi. Beri perlakuan stress air dan pemangkasan. Pemberian air cukup 2-3 hari sekali. Banyaknya pemberian air dikurangi sampai setengahnya. Lakukan stress air pada saat kondisi daun-daun sudah tua.

Seringkali bunga gedong gincu gagal menjadi buah. Hal ini disebabkan oleh daun-daunnya yang terlalu rimbun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penghilangan tunas-tunas yang tumbuh di batang dan cabang. Jangan melakukan penyiraman sampai mengenai daun dan bunga karena bisa merontokkan bunga.

Tabulampot Mangga Gedong Gincu Yang Merah Merona
Bibit mangga
Untuk merangsang pembunggan tabulampot mangga gedong gincu, beri KNO3 dan paklobutrazol 25%. Pemberian obat perangsang ini jangan sampai berlebihan. Taburkan KNO3 sebanyak 2-3 sendok makan ke media dengan jarak 10 cm dari batang. Pemberiannya dilakukan tiap 2 bulan sekali. Untuk paklobutrazol konsentrasi larutan 5cc/5 liter air yang disemprotkan 3-4 bulan sebelum pembungaan. Frekuensi pemberian cukup sekali setahun.

Bila bunga telah muncul, tunggu sampai 3 bulan. Buah yang jadi dan berkembang akan memunculkan warna semburat kuning kemerahan. Lakukan juga pembersihan batang dari kotoran dan lumut secara berkala biar penampilan tabulampot mangga gedong gincu begitu mempesona.

Tabulampot Plum Aussie 1 Tahun Sudah Berbuah

Satu tahun dipelihara, tabulampot plum aussie sudah berbuah lebat. Tak perlu pot berdiameter besar untuk membuahkannya. Saat masih pentil berwarna hijau, saat buah matang berwarna ungu. Sebagai tabulampot, ia akan mempercantik halaman rumah Anda. Berminat mengkoleksinya?
Tabulampot Plum Aussie 1 Tahun Sudah Berbuah
Buah plum aussie masih muda
Plum biasa disebut juga prem masuk dalam family Rosaceae. Genus prunus ini memiliki ciri khas pada bunganya yang keluar berkelompok 1-5 bersama-sama pada satu cabang. Buahnya berbentuk mirip apel, bulat, diameter 3 cm daging buah lunak dan juicy. Daging buah bertekstur lembut, berasa manis dan beraroma khas. Biji terletak di tengah-tengah bagian dalam buah dengan jumlah antara 5-7. Biji berbentuk bulat pipih.

Tabulampot plum aussie mudah dirawat. Ia mudah beradaptasi pada berbagai lingkungan sehingga dijuluki plum tropis. Ia tumbuh baik di dataran rendah sampai sedang. Pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, ia masih bisa tumbuh dengan baik dan mampu berbuah. Plum yang berasal dari Australia ini disebut juga dengan sebutan queen garnet. Di tempat asalnya, buahnya bisa berukuran jumbo. Pemerintah Queensland Australia sendiri telah menghabiskan waktu 10 tahun lamanya untuk mengembangkan jenis prunus ini.

Tabulampot Plum Aussie 1 Tahun Sudah Berbuah
Sosok tanaman plum aussi
Ukuran pot yang dipakai untuk menanam sebaiknya yang berdiameter 60 cm. Media tanam yang dipakai berupa kompos, tanah dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Gunakan bibit dari hasil cangkokan yang tingginya 30-40 cm. Bibit ini akan segera berbuah setelah ditanam ke dalam pot. Pemupukan dilakukan tiap 3 bulan sekali menggunakan jenis pupuk NPK dengan kadar P dan K tinggi. Tabur atau benamkan pupuk ke dalam media tanam dengan dosis 3 sendok teh.  Perawatan selanjutnya, tinggal penyiraman secara rutin dan pembersihan gulma.


Tabulampot plum aussie bisa dinikmati kecantikan tanaman sekaligus buahnya. Saat buah-buah bergelayutan di antara tajuk-tajuk pohon, ia akan memancarkan daya tarik kepada siapa saja yang memandangnya. Saat buah matang, bisa dikonsumsi segar atau diolah menjadi jus. 

Phalaenopsis floresensis, Potensi Tinggi Sebagai Anggrek Potong

Tangkai panjang sampai 40 cm, tegak, jumlah kuntum bisa sampai 20 sehingga anggrek bulan asal Flores ini berpotensi sebagai anggrek potong. Anggrek asli dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur ini berpotensi sebagai induk persilangan. Ia juga termasuk anggrek spesies yang masih langka sehingga perlu dilindungi keberadaannya. Nama anggrek ini adalah Phalaenopsis floresensis.
Phalaenopsis floresensis, Potensi Tinggi Sebagai Anggrek Potong
Phalaenopsis floresensis yang berasal dari Flores, NTT
Anggrek Phalaenopsis floresensis baru teridentifikasi lengkap pada tahun 1993. Nama Flores disematkan karena ditemukan di Flores, Nusa Tenggara Timur. Bunganya berwarna hijau kekuningan, kadang berwarna hijau kekuningan. Terkadang dijumpai bunga dengan warna dominan kuning. Bagi para penyilang anggrek, bunga phalaenopsis warna hijau merupakan warna dambaan.

Kelebihan lain dari anggrek ini yaitu bertangkai tegak, panjang bisa mencapai 40 cm, jumlah kuntum yang menggelayuti tangaki bisa mencapai 40 buah, ukuran kuntum 5 cm. Ukuran kuntum yang kecil ini bisa diperbaiki dengan membuat persilangan dari jenis anggrek phalaenopsis bunga lebar.

Anggrek Phalaenopis floresensis memiliki bentuk bunga bulat karena pada bagian petalnya memang lebar. Bagian ujung lidah sedikit berbulu. Bunga tebal. Bunga ini bisa tahan sampai 2 bulan. Untuk bentuk daunnya tak ada perbedaan yang berarti dengan anggrek lainnya. Daun berwarna hijau polos, sedikit mengkilap.

Berdasarkan dari asalnya, anggrek spesies ini menempati tempat tumbuh yang agak gersang, tapi ternaungi dengan intensitas sekitar 40%. Ia tumbuh baik pada ketinggian 200 m dpl. Anggrek Phalaenopsis floresensis memang layak dijadikan koleksi di kebun anggrek Anda.

Tanaman Hias Haworthia Untuk Percantik Ruang Tamu

Ruang tamu Anda akan lebih semarak dengan kehadiran tanaman hias haworthia. Bentuk tanaman yang roset, warna lembut akan memberikan kesan nuansa keramahan dan kelembutan. Tanaman sukulen ini tak banyak memakan ruangan. Jadi, sangat sesuai diletakkan di ruang tamu minimalis Anda. Ingin tahu lebih jauh variasi kecantikan tanaman hias ini. Simak ulasan berikut ini.
Tanaman Hias Haworthia Untuk Percantik Ruang Tamu
Haworthia, mudah diperbanyak dengan pemisahan anakan
Haworthia merupakan nama genus dari kelompok tanaman sukulen yang asalnya dari Afrika Selatan. Nama ini sebagai bentuk penghormatan kepada Adrian Hardy Haworth, peneliti sukulen dari Inggris yang telah menulis lengkap risalah tanaman genus ini pada tahun 1794.

Bagi para pecinta tanaman hias, genus ini sudah lama populer. Bentuk roset yang kompak, ukuran sedang sehingga tak memakan banyak ruang, pertumbuhan lambat sehingga banyak yang menggemarinya untuk diletakkan di dalam ruangan.
Tanaman Hias Haworthia Untuk Percantik Ruang Tamu

Tanaman hias Haworthia memiliki daun yang tebal berdaging dan berair (sukulen). Jumlah daun-daun ini biasanya ganjil. Daun-daun tersusun berkelompok dan memusat pada satu batang pendek sehingga tampak seolah-olah tak berbatang. Bunga tidaklah menarik, baik bentuk maupun warnanya. Bunga ditopang oleh tangkai yang panjang. Perbanyakan tanaman bisa dengan cara setek daun, pemisahan anakan atau dari bijinya.

Jumlah jenis yang telah terdiskripsi dan diketahui namanya ada sekitar 50-an. Sayangnya, tak semua jenis tersebut layak dipakai sebagai tanaman hias dalam ruangan. Jenis yang populer sebagai tanaman hias yaitu Haworthia margaritifera. Jenis ini memiliki daun bertitik-titik putih yang menonjol sehingga tampak seperti bertahtakan mutiara. Jenis tanaman ini disebut juga dengan nama keren Pearl Plant.

Jenis lainnya yaitu Haworthia attenuata. Daun berwarna hijau muda, di bagian bawahnya belang-belang putih yang membentuk garis-garis melintang layaknya loreng-loreng pada kuda zebra. Penyematan nama attenuata pada jenis ini karena daunnya yang tebal dan lebar pada pangkalnya, tapi menyempit ke arah ujungnya.

Tanaman hias Haworthia menuntut suhu ruangan yang hangat. Letakkan tanaman ini berdekatan dengan jendela karena ia menyukai cahaya tapi tidak terkena sinar matahari langsung. Tanaman hias ini tahan kering sehingga penyiramannya hanya pada saat media tanam benar-benar kering. Media tanam yang dikehendakinya harus porous.

3 Cara Membuat Bonsai On The Rock

Pebonsai-pebonsai Indonesia memiliki trik sendiri-sendiri dalam membuat bonsai on the rock. Trik yang dijalankan sebenarnya tak terlalu sulit. Perbedaannya terletak pada waktu pembentukannya sampai disebut jadi yang berbeda-beda. Ada yang cepat, ada juga yang butuh agak lama untuk bisa terbentuk sempurna. Berikut ini ada 3 cara untuk membuatnya.
3 Cara Membuat Bonsai On The Rock
Bonsai beringin on the rock
bonsaijegeg.blogspot.com
3 cara yang bisa dilakukan untuk membuat bonsai on the rock, yaitu: menanam di dalam tanah, menanam di kotak kayu dalam kantong plastik dan menanam langsung di pot. Jenis pohon yang dipakai untuk gaya bonsai ini dipilih yang memiliki perakaran panjang dan banyak. Dengan perakaran seperti ini nantinya akar-akar yang terlihat tampak kokoh dan atraktif.

1. Menanam di tanah
Siapkan batu dan pohon bakalan bonsai. Tempelkan batu tepat di bawah batang bakalan bonsai. Tata akar-akar tanaman supaya mencengkeram batu. Supaya tetap melekat kuat, ikat dengan kawat. Selanjutnya tinggal ditanam ke dalam tanah.

Supaya tanaman tumbuh subur, lubang tanam diberi pupuk kandang. Cara penanaman sama seperti pada saat menanam tanaman lainnya di dalam tanah. Tujuan penanaman seperti ini supaya akar-akar melekat pada batu dan cepat besar tanamannya. Lakukan pemangkasan dan pembentukan tanaman bonsai secara rutin hingga kurang lebih 6-12 bulan. Bila akar telah mencengkeram kuat pada batu, tanaman bonsai sudah bisa diambil dengan cara menggalinya secara hati-hati. Bonsai di atas batu siap ditata pada wadah yang telah disiapkan.

2. Menanam di kotak kayu
Trik lainnya membuat bonsai on the rock yaitu memasukkan bakalan bonsai yang perakarannya sudah dibuat mencengkeram batu ke dalam wadah kotak kayu yang bagian bawahnya tanpa alas. Wadah ini selanjutnya dibungkus dengan plastik yang lebih panjang dari kotak. Selanjutnya, wadah diberi pasir sampai setinggi kotak kayu sehingga seperempat bagian akar-akarnya tidak terbenam. Bagian akar yang masih tampak selanjutnya ditutupi dengan pasir yang tertahan oleh plastik. Setelah selesai tinggal melakukan pemeliharaan yang teknisnya sama dengan memelihara tanaman dalam pot.

Penyiraman yang sering dilakukan akan membuat pasir-pasir di bagian atas terbuang yang pada akhirnya akar-akar akan mulai tampak. Peristiwa ini meniru peristiwa alami di alam yang batuannya mengalami erosi akibat guyuran hujan atau angin. Langkah selanjutnya yaitu membuka kotak kayu pada salah satu sisinya. Bulan berikutnya, membuka kotak kayu pada sisi yang lain sampai semua sisi kotak kayu terangkat. Akar-akar akan sudah terlihat mencengkeram batu dan panjang perakaran sudah cukup mencapai media di dalam pot.

3. Menanam langsung di pot
Trik ketiga yaitu membuat bonsai on the rock langsung menanam bakalan bonsai di atas batu dan diletakkan di atas pot bonsai. Sebelum bakalan bonsai ditanam di atas batu, batu ini diselimuti terlebih dahulu dengan tanah liat yang sudah dicampur humus. Letakkan perakaran di atas batu dan ditata supaya tampak menyebar merata dan menjulur ke bawah sampai ke dasar pot berisi media. Langkah selanjutnya, akar-akar ditutup dengan campuran tanah liat dan humus. Supaya media tidak lekas mengering, tutup dengan moss dan diikat dengan tali rafia. Biarkan akar-akar tumbuh ke bawah sampai menembus media di dalam pot. Akibat penyiraman, lama kelamaan tanah yang melekat akan terbuang hingga pada akhirnya hanya akar-akar yang tampak sedang mencengkeram batu.

Itulah 3 cara membuat bonsai on the rock yang bisa kita pilih. Mudah bukan?

Bonsai Bunga Dan Buah Prunus

Nilai tinggi bonsai bunga dan buah prunus tentu dari keindahan bunga dan buahnya. Namun, tak hanya itu saja nilainya, ada juga kelebihan lainnya yang tak mau kalah tingginya, yaitu bersosok kokoh, tampak tegar, dan tampak berumur sudah puluhan tahun. Dengan sederetan nilai lebih ini yang membuat bonsai prunus digemari oleh masyarakat dunia.
Bonsai Bunga Dan Buah Prunus
Bonsai Prunus persica yang tampil memikat
Sejak dahulu tanaman prunus dipakai sebagai elemen lunak taman gaya Jepang dan China. Bisa diamati dari aneka jenis tanaman yang ada di taman tersebut selalu menyertakan cherry hias di dalamnya. Tanaman ini juga umum dijumpai di kebun kecil, di deretan tanaman penghijauan, dan taman di kuil-kuil.

Sekarang, bonsai bunga dan buah prunus termasuk primadona dalam dunia perbonsaian. Jenis prunus ada sekitar 200-an yang terbagi lagi menjadi banyak varietas. Sekitar 150 jenis prunus sudah lazim dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Jenis-jenis yang masuk ke dalam cherry hias, antara lain; almond, apricot, nectarine, peach, plum dan cherry. Sosok tanaman hias ini pada umumnya semak atau pohon kecil. Ia memiliki sifat meranggas atau menggugurkan daun. Pada saat daun-daun berguguran inilah yang menjadi tanda dimulai kemunculan bunga-bunga. Bunga yang muncul tampil cantik dan mempesona dengan warnanya yang merah muda, merah dan putih. Ada jenis yang hanya berbunga satu, ada pula yang berbunga ganda dan berkelompok.

Bonsai bunga dan buah prunus
Jenis-jenis prunus yang bagus untuk dibuat bonsai, antara lain: Prunus mume (apricot), Prunus persica (peach), Prunus armeniaca (apricot), Prunus dulcis (almond) dan Prunus mahaleb. Bonsai Prunus armeniaca bisa berbuah sehingga lebih banyak menarik perhatian bila dibandingkan dengan bonsai-bonsai dari jenis lainnya.

Bonsai Prunus armeniaca memiliki daun-daun berbentuk bulat telur yang bergagang. Bila ada buahnya akan terlihat kontras karena warna buahnya yang kuning cerah. Bunga berwarna merah muda cenderung putih. Bunga-bunga ini akan muncul di bagian cabang sebelum tunas-tunas daun muncul.

Supaya bentuk bonsai selalu tampak indah, daun-daun harus dipangkas secara selektif. Pada saat penggantian media tanam dan pot, perakarannya perlu dibentuk dan dikurangi sebagian kecil. Akar-akar yang tidak sehat dibuang supaya nantinya tanaman memiliki sistem perakaran yang baik. Lakukan juga pengurangan jumlah tunas-tunas baru setelah pembungaan. Setelah itu baru batang dan cabang dibentuk.

Bonsai prunus berbunga tak kalah memikat
Bonsai prunus yang berbunga akan menampilkan kecantikan yang mempesona. Bunga-bunga yang muncul bisa kompak dan menelimuti hampir seluruh tajuk tanaman. Terkadang, bonsai ini hanya ada bunga-bunga tanpa ada dedaunan sehingga panampilannya tambah eksotis.

Contoh bonsai prunus yang berbunga yaitu dari jenis Prunus mume. Jenis ini merupakan tanaman asli dari Cina dan Korea. Tanaman yang hidup di iklim subtropis ini akan berbunga merah muda sampai putih. Batang tanaman yang berwarna kelabu tua ditambah ranting-ranting muda kehijauan akan menambah kesan kuat penampilan bonsai ini. Bunga-bunga akan tampil prima bila tanaman menerima sinar matahari secara penuh. Kelembabannya juga harus cukup. Media tanam yang dipakai berupa campuran 50% tanah liat, 25% humus daun dan 25% pasir.

Jenis prunus lainnya yang cocok sebagai bonsai berbunga yaitu Prunus persica atau peach. Sosok tanamannya berupa pohon kecil atau semak. Batang ramping, halus dan kulit kayu tampak bercelah-celah. Tampilan pohon ini akan menampakan kesan tua dan seperti pohon di alam. Tampilan pesonanya semakin tinggi saat bunga-bunga bermunculan dengan warnanya yang merah muda cerah sampai merah. Tampilan unik bisa saja terjadi pada saat bunga-bunga muncul yang hanya di sebagian cabang-cabang pohonnya, sedangkan cabang-cabang lainnya tampak meranggas atau gundul. Hal ini yang menciptakan penampilan cabang dan rantin-ranting tampak jelas yang memberikan nuansa romantis dan syahdu.


Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk

Hampir sebagian besar cemara hias yang kita temui berasal dari daerah subtropis. Ada perbedaan ekstrim dalam hal iklim dengan di daerah tropis seperti Indonesia. Cemara-cemara hias masih bisa tumbuh dengan baik di Indonesia, tapi biasanya sangat sulit menghasilkan biji. Jadi, perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk merupakan salah satu teknik terbaik dan paling dianjurkan. Perbanyakan lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara cangkok.
Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk
Cemara hias ini bisa diperbanyak dengan cara stek pucuk
Cara perbanyakan cemara dengan stek pucuk termasuk mudah dan praktis. Namun, tak semua jenis cemara hias bisa diperbanyak dengan cara ini. Jenis-jenis cemara hias yang bisa diperbanyak dengan stek pucuk, antara lain; Juniperus (cemara buaya, juniper), Thuja (cemara mutiara, poapoa) dan Chamaecy paris (cemara flek, perak, inoki, okari).

Cara perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk
Pilih bagian pucuk cemara yang dalam kondisi bagus dan siap distek. Ciri-cirinya, pucuk tampak segar, tumbuh lurus dan muda. Pucuk yang seperti ini cukup lunak untuk dipotong. Panjang potongan sekitar 10 cm, ranting-ranting dan daun-daun kecil pada pangkal stek dibuang. Panjang bagian batang yang dibuang daun-daun dan ranting-rantingnya sekitar 4 cm. Langkah selanjutnya tinggal meruncingi ujung pangkal batang dengan silet tajam supaya menghasilkan bekas irisan yang bersih dan halus.

Rendam stek ke dalam larutan hormon perangsang tumbuh. Dosisnya, ambil bubuk hormon perangsang tumbuh sebanyak seujung bambu sumpit yang selanjutnya dilarutkan ke dalam air sebanyak kira-kira sepertiga gelas. Aduk-aduk sampai merata. Taruh stek-stek ke dalam gelas yang sudah berisi laurtan hormon perangsang tumbuh sampai berjejalan. Satu gelas ini bisa menampung ratusan stek tanpa perlu diganti.

Lama perendaman sekitar 5 menit. Setelah itu stek-stek harus segera ditanam. Media tanam yang dipakai berupa pasir halus yang telah disterilkan (dipanaskan di atas suhu 80 derajat Celcius). Tanam stek ke dalam pot dengan lubang tanam sedalam 4 cm. Untuk pot berdiameter 15 cm, bisa berisi 10-12 buah stek. Selanjutnya, pot dikerudungi plastik rapat-rapat dan diletakkan di tempat terang yang ternaungi.

Hasil perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk sudah bisa terlihat setelah satu bulan kemudian. Daun-daunnya tetap hijau dan tumbuh akar. Biarkan tumbuh satu bulan kemudian, stek siap dipindah ke pot bibit. Pakai pot bibit ukuran diameter 8 cm. Media tanam yang dipakai berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Bibit selanjutnya diletakkan di tempat yang ternaungi dari terpaan sinar matahari langsung selama 3 bulan.

Perawatan rutin seperti penyiraman media tanam supaya tetap basah, tapi tidak sampai becek atau tergenang. Lakukan pemupukan dengan jenis pupuk daun kadar N tinggi yang dilakukan tiap 2 minggu sekali. Lakukan penemprotan fungisida dan insektisida untuk mencegah dari serangan hama penyakit. Lakukan juga pemindahan tanaman ke pot yang lebih besar supaya bibit hasil perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk bisa tumbuh dan berkembang dengan bagus.

Merawat Tanaman Hias Indoor Pilea

Merawat tanaman hias indoor Pilea memang butuh perhatian ekstra. Terutama dalam hal kelembaban dan kebutuhan sinar matahari. Kedua faktor tersebut sering tak terkontrol yang mengakibatkan tanaman mudah terserang hama penyakit. Bisa karena terlalu banyak menerima sinar matahari atau terlalu sedikit mendapat cahaya matahari.
Merawat Tanaman Hias Indoor Pilea
Tanaman hias indoor Pilea, peminatnya banyak
Pilea termasuk tanaman hias berdaun indah. Ia masuk ke dalam famili Urticaceae. Ada sekitar 200-400 spesies yang masuk genus Pilea. Tanaman ini ada yang bersifat annual (umur kurang dari 1 tahun) dan perennial (tanaman sepanjang tahun). Asal tanaman ini dari daerah tropik dan subtropik.

Tanaman hias indoor Pilea biasanya ditanam bersama tanaman-tanaman kecil lainnya dalam satu wadah pot. Biar tampil mempesona, lakukan pemangkasan secara teratur pada tanaman. Bagian-bagian tanaman yang menarik mulai dari daun, batang dan bunga. Yang paling menonjol tentu daun-daunnya.

Pada daun Pilea, bentuk ukuran dan warnanya bisa berbeda-beda. Pada jenis-jenis tertentu, bentuk daun oval dan agak membulat. Ukuran daun ada yang besar dan tebal, sebagian lainnya kecil dan tipis. Warna daunnya, ada yang hijau, bercak-bercak merah, keperakan dan coklat. Permukaan daun biasanya tak merata atau bergelombang. Pada jenis-jenis tertentu, daunnya bisa mengakibatkan iritasi atau gatal.

Pola pertumbuhan batang tanaman hias indoor Pilea ada yang mengarah ke atas seperti tanaman perdu. Spesies lainnya, pertumbuhan ada yang menyamping, menjalar atau merambat. Tanaman yang arah tumbuhnya ke samping atau menjalar biasanya ditanam di pot-pot sebagai tanaman gantung. Bunga tanaman Pilea sama sekali tak menarik. Ukurannya kecil-kecil yang warna tiap jenisnya berbeda-beda, mulai dari merah jambu dan hijau kekuningan. Bila bunga ini disentuh akan menyemburkan serbuk-serbuk sarinya.

Tanaman ini akan tumbuh baik di tempat teduh atau terlindungi. Jaga tanaman ini dari lingkungan yang terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung. Suhu ideal yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya yaitu 15-21 derajat Celcius. Bila ruangan ber-AC, hindarkan dari terpaan langsung angin dari mesin pendingin ruangan tersebut. Tanaman ini tak bisa tumbuh bila suhu udara sekitarnya di bawah 13 derajat Celcius. Kebutuhan airnya tak terlalu banyak. Jangan sampai media terlalu basah karena akan mengundang hama penyakit atau membusuk. Media yang bagus untuk pertumbuhannya yaitu campuran moss gambut dengan tanah.

Cara perbanyakannya dengan stek. Tanaman harus dalam keadaan sehat. Ambil bagian tanaman di ujung-ujungnya yang masih muda dengan panjang sekitar 7,5 cm. Celupkan stek-stek ini ke dalam larutan hormon perangsang pertumbuhan akar. Setelah itu baru ditanam di pot-pot kecil seukuran 5-7,5 cm. Media tanam yang dipakai campuran dari 2 bagian moss gambut dengan 1 bagian pasir kasar. Letakkan setek-setek yang baru ditanam di tempat teduh. Stek akan mengeluarkan akar sekitar 3-4 minggu.

Perawatan tanaman hias indoor Pilea meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan pencegahan dari serangan hama penyakit. Penyiraman pada Pilea jangan dilakukan terlalu sering. Bila 2/3 dari media tanam sudah tampak kering, baru dilakukan penyiraman. Pemupukan diberikan satu kali tiap dua minggu. Pakai pupuk cair yang biasa dipakai untuk tanaman-tanaman hias lainnya. Lakukan pemangkasan setelah bagian batang yang terletak di bawah sudah tak tampak daun. Dengan pemangkasan, bagian batang ini akan tumbuh tunas-tunas baru yang lebih segar dan sehat.

Hama yang sering dijumpai pada tanaman Pilea yaitu kutu daun (mealy bug) dan mite (red spider mite) yang menyerang dedaunan. Untuk penyakit yang biasa menyerang tanaman hias berdaun indah  ini yaitu jamur (Botrytis). Pemberantasan kutu daun dengan menyemprotkan larutan Malthion atau insektisida lainnya. Untuk serangan yang diakibatkan jamur menggunakan larutan fungisida. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan dari serangan hama penyakit yaitu tidak meletakkan tanaman di tempat yang lembab dan dingin.

Jenis-jenis tanaman hias indoor Pilea yang sudah umum diketahui, antara lain; Pilea cadierei, Pilea microphylla, Pilea involucrata, Pilea spruceana dan Pilea numularii folia. Masing-masing jenis tersebut memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.


Mengenal Tanaman Hias Air Marjinal Dan Manfaatnya Di Kolam Taman

Tanaman hias air dibagi menjadi 4 bagian, antara lain; tanaman hias air marjinal, tanaman bagian yang dalam, tanaman oksigenator dan tanaman terapung. Masing-masing bagain tersebut memiliki fungsi tersendiri pada kolam selain manfaat keindahannya. Misalnya saja tanaman okisgenator mampu memberi kontribusi yang cukup untuk menambah jumlah oksigen terlarut. Tanaman teratai yang menempati bagian dalam kolam memberi manfaat sebagai penyerap amoniak terlarut yang sangat bagus.
Mengenal Tanaman Hias Air Marjinal Dan Manfaatnya Di Kolam Taman
Pontedera cordata, bunganya cantik
Tanaman hias air marjinal adalah tanaman air yang tumbuh di pinggir kolam. Perakaran tumbuh di dasar kolam yang dangkal (sekitar 25 cm dari permukaan air). Tanaman ini lebih banyak memberi manfaat keindahan dibandingkan sebagai penyeimbang ekosistem kolam. Tanaman ini biasanya memiliki daun-daun yang lebat dengan bentuk bervariasi sehingga memberikan lansekap kolam yang khas pada sekeliling kolam.

Tanaman hias air marjinal biasanya bersifat perenial (tahunan). Banyak jenis dan varietas tanaman ini memiliki tampilan yang unik dan indah sepanjang tahun. Ada jenis yang menonjolkan bunganya yang indah, ada pula yang menonjolkan bentuk daunnya yang indah. Bentuk lainnya yang cukup unik yaitu rumpun. Ada pula yang menjalar dan menyebar dengan cepat.

Jenis-jenis tanaman in, antara lain; Alisma plantago, Acorus calamus variegatus, Pontederia cordata, Sagittaria sagittifolia, Typha orientalis. Tanaman-tanaman tersebut bisa ditanam langsung ke dalam kolam atau ditanam di dalam pot.

Bila tanaman hias air marjinal ditanam di sepanjang pinggir kolam, tiap tanaman sebaiknya dipisahkan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya. Pisahkan dengan batu bata atau batu sehingga di antara pembatas itu tidak ada tanahnya. Tiap bagian bisa terdiri dari beberapa tanaman tapi masih dalam satu varietas atau jenis. Untuk kolam taman, jangan semua bagian pinggir dipenuhi tanaman ini, sisakan sebagain ruang kosong sehingga bisa memberikan kesan keserasian dan keharmonisan kolam.

Tema "Alam" Bonsai Di Atas Batu

Banyak orang-orang yang terkagum-kagum dengan bonsai di atas batu. Tampak keanggunan tanaman mini yang tumbuh di atas batu, walau dengan kondisi ketersediaan media yang terbatas. Terlebih-lebih tampak sebagian perakaran yang mampu menembus rongga-rongga bebatuan tersebut. Mirip tanaman kerdil di antara batu-batu karang tepi pantai atau tebing yang disertai hembusan angin kuat. Benar-benar kokoh dan perkasa. Nah, untuk bisa menghasilkan bonsai seperti itu, mari simak cara membuat bonsai di atas batu berikut ini.

Bonsai di atas batu memang populer dan banyak digemari oleh hobiis. Biasanya terdiri dari banyak tanaman yang diatur dengan komposisi tepat sehingga memberi kesan suatu pemandangan sebuah pulau karang atau tebing. Tema pemandangan seperti ini akan mudah dicerna oleh orang umum bila dibandingkan dengan bonsai bergaya biasa. 
Tema "Alam" Bonsai Di Atas Batu
Terinspirasi dari pulau karang di alam
Gaya bonsai yang tumbuh di atas batu ada dua macam. Pertama, tanaman tumbuh di atas batu dengan perakaran yang menjulur ke bawah hingga mencapai media tanam sehingga bonsai itu tampak mencengkeram batu tersebut. Kedua, tanaman tumbuh menempel di atas batu. Dengan demikian, batu tersebut berfungsi sebagai pot sekaligus tatakan tanaman. Biasanya jumlah pohon yang ditanam lebih dari satu.

Batu yang dipilih sebaiknya memiliki rongga-rongga, porous dan memiliki cekungan-cekungan. Jenis batu apa saja bisa dipilih, bisa batu karang, kapur, batu lava berongga. Yang terpenting, tingkat kekerasannya cukup dan memiliki bobot yang cukup. Jangan batu apung karena biasanya mudah terkikis dan ringan. Pilih bentuk batu yang mengesankan sebuah pulau karang yang seperti kena abrasi atau bentuk tebing yang tinggi menjulang. Batu berbentuk seperti ini memiliki nilai artistik yang tinggi.

Untuk tanaman yang akan dibuat bonsai di atas batu, hendaknya dipilih yang bergaya tegak, semi menggantung dan miring. Kombinasikan ketiganya untuk memperoleh kesan tema "alam" yang serasi dan seimbang. Aturan baku bonsai segitiga keseimbangan harus tetap dipatuhi, yaitu langit, bumi dan manusia. Untuk mempercantik penampilan, tambahkan aneka jenis lumut yang beraneka warna sehingga kesan alam menjadi lebih kuat. Jenis tanaman bonsai yang bisa dipilih, antara lain; Ficus retusa, hokkian tea, ulmus cina (Streblus taxoide), cemara laut, cemara buaya, buxus kecil.

Perawatan Rumput Golf, Paduan Keindahan Dan Fungsional

Lapangan golf biasanya terdiri dari rumput, bunker, pepohonan, tanaman hias, kolam atau sungai buatan. Komponen-komponen tersebut hadir tergantung dari keinginan perancangnya. Hanya saja, komponen rumput tentu yang paling dominan. Kondisi rumput yang berkualitas baik akan menunjang rule og golf (peraturan dalam permainan golf). Saking pentingnya, perawatan rumput golf harus benar-benar intensif dan penuh tanggung jawab supaya tercapai standar permainan golf dan mampu memenuhi unsur-unsur pokok persyaratan lapangan golf.
Perawatan Rumput Golf, Paduan Keindahan Dan Fungsional
Rumput lapangan golf perlu perawatan spesial
Jenis-jenis rumput yang biasa ditanam untuk lapangan golf disesuaikan dengan keperluan tempat permainan. Misalnya saja, untuk tempat permainan green memakai jenis rumput bermuda (Cynodon dactylon) tipe Tifdwarf. Green ini merupakan tempat lubang (hole) yang ditandai dengan bendera sebagai tujuan akhir bergulirnya bola. Untuk tempat permainan Tee box, Fairway dan Rough bisa memakai jenis rumput yang sama atau juga memakai rumput gajah (Axonopus compresus).

Tee box adalah tempat pemain pertama kali memukul yang dicirikan dengan penggunaan warna pada tee marker yaitu pemain profesional (hitam), semi profesional (biru), amatir (putih), wanita (merah) atau yunior (kuning). Fairway dan rough terletak di antara tee box dan green. Fairway berada di tengah dan merupakan daerah jatuhnya bola (landing area). Di kanan kiri fairway terletak rough.

Kegiatan perawatan rumput golf berbeda dengan merawat rumput di taman. Perawatan rumput taman rumah lebih simpel, biasanya hanya penyiraman dan pemangkasan. Pemupukan jarang dilakukan, demikian pula dengan pengendalian hama penyakit yang tidak dijadwal khusus.

Berbeda dengan rumput di lapangan golf, ia harus dirawat super intensif. Pasalnya, kondisi rumput golf sangat berpengaruh pada kecepatan larinya bola yang otomatis juga berpengaruh pada permainan itu sendiri, terutama pada saat bola bergulir di daerah green. Supaya rumput tetap dalam kondisi baik, perlu dibuat jadwal perawatan, mulai dari pemupukan, penyiraman, pemotongan rumput dan pengendalian hama penyakit.

Pemupukan
Untuk mengetahui kebutuhan hara bagi rumput bergantung pada hasil analisis tanah lapangan golf, kondisi thatch (bagian kering rumput yang terletak di bagian hijau), program pemupukan yang lalu, kualitas rumput, dan tingkat serangan hama penyakit. Analisis tanah untuk setiap lapangan golf dilakukan tiap 6 atau 12 bulan supaya tahu gambaran kebutuhan hara yang dibutuhkan oleh rumput di lapangan. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan yaitu Nitrogen (N). Aplikasi ini diberikan menurut tingkat pertumbuhan rumput.

Untuk green memerlukan jumlah nitrogen yang lebih banyak dibandingkan dengan bagian-bagian lainnya. Kebutuhan dan aplikasi pupuk yang mengandung unsur kalium (K) dan fosfor (P) didasarkan dari hasil analisis tanah. Hal yang sama dilakukan untuk kebutuhan unsur mikro, harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Pengendalian hama penyakit
Tindakan pengendalian hama penyakit perlu dijadwal sesuai dengan tingkat serangannya di lapangan. Kapan pengendalian dilakukan tergantung pada musim. Misalnya saja, saat musim kemarau akan banyak ditemui serangan hama cacing, orong-orong, sedangkan saat musim hujan akan ditemui banyak beragam penyakit. Saat musim pancaroba, tingkat serangan hama penyakit sama-sama kuatnya. Oleh karena itu, bila ditemui satu lokasi ada serangan hama penyakit, segera saja dilakukan penyemprotan.

Perawatan rumput golf memang penting diperhatikan, tapi unsur penunjang lainnya juga harus diberi perhatian supaya tetap memenuhi rule of golf. Misalnya saja, bunker, sungai, kolam buatan, dan pasir. Jenis rumput yang tumbuh juga harus dijaga keseragamannya. Jangan sampai tercemar oleh jenis-jenis rumput lainnya. Rumput liar dan gulma juga harus dibuang. Pembuangan rumput tak dikehendaki bisa dengan cara manual maupun kimiawi. Cara manual dengan mencabutinya satu persatu, sedangkan pemakaian kimiawi dengan cara penyemprotan herbisida selektif.

Cara Cepat Tumbuhkan Kaktus Astrophytum dan Suguaro

Kaktus memang terkenal dengan pertumbuhannya yang super lambat. Untuk bisa mencapai ukuran 5 cm saja, jenis kaktus astrophytum butuh waktu 4-5 tahun. Jenis kaktus saguaro malah butuh wktu 10 tahun untuk bisa mencapai ukuran 12 cm. Secara alamiah, cephalocereus tertentu butuh waktu 200 tahun untuk bisa capai ukuran 13 meter. Nah lo, kebayang kan lamanya. Oleh karena itu, perlu cara cepat tumbuhkan kaktus astrophytum dan suguaro supaya keindahannya segera dinikmati.
Cara Cepat Tumbuhkan Kaktus Astrophytum dan Suguaro
Astrophytum jadi cepat berbunga
Faktor genetik memang menjadi salah satu faktor lambatnya pertumbuhan kaktus. Faktor lainnya iklim yang tidak sesuai sehingga memperlambat pertumbuhannya. Mempelajari kehidupan kaktus di gurun, ia butuh lingkungan ekstrim untuk tumbuh normal. Dengan memanipulasi lingkungan tempat tumbuh yang seperti gurun, ada kemungkinan kaktus bisa tumbuh normal, bahkan lebih cepat.

Cara cepat tumbuhkan kaktus Astrophytum dan Suguaro yaitu dengan menempatkan pada rumah taman yang ruangannya dibuat pendek dan tertutup 100%. Bentuk rumah tanam sederhana, hanya berupa bangunan konstruksi kayu berbentuk segitiga memanjang. Bagian luar dilapisi plastik UV dari atas hingga bawah. Untuk jalan masuknya dibuat pintu di salah satu sisinya. Tinggi rumah tanam sekitar 2 m dan lebar terluarnya 2 m. Di bagian dalam diletakkan deretan kaktus yang langsung ditanam ke dalam tanah.

Saat siang hari, suhu di dalam rumah tanam bisa mencapai 55-60 derajat Celcius. Suhu yang tinggi ini karena tak ada ventilasi dan sirkulasi udara. Pada malam hari, suhunya bisa sangat rendah. Fluktuasi suhu bisa mencapai 30 derajat Celcius. Dengan perbedaan suhu yang ekstrim tersebut, pertumbuhan kaktus akan terangsang. Penyiraman sebaiknya hanya 1-2 kali seminggu tergantung kondisi. Bila media tanam sudah terlihat benar-benar kering, saatnya disiram. Dengan perlakuan seperti ini akan terpacu pertumbuhannya dan bisa merangsang pembungaan.

Hasil dari cara cepat tumbuhkan kaktus astrophytum dan suguaro telah dibuktikan oleh hobiis kaktus di Lembang. Kaktus Astrophytum sp yang baru seukuran 1/3 dari ukuran dewasanya telah berbunga. Jenis kaktus lainnya yang telah diberi perlakuan tersebut malah memiliki pertumbuhan yang cepat. Ada pertambahan diameter batang 100% hanya dalam waktu kurang 1 tahun yang bila diberi perlakuan biasanya butuh waktu sekitar 9 tahun lamanya.

3 Jenis Tanaman Bambu Hias Semarakkan Taman

3 jenis tanaman bambu hias berikut ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai elemen taman. Kehadirannya akan membuat soft pada elemen keras taman seperti dinding pagar atau tembok yang kaku. Pada jenis bambu tertentu bisa dibuat elemen tanaman tersendiri sebagai pusat perhatian taman. Bentuknya yang mirip sapu terbalik akan membuat tertarik siapa saja yang memandangnya.
3 Jenis Tanaman Bambu Hias Semarakkan Taman
Bambu kuning, batangnya berwarna kuning keemasan
Bambu kuning (Phyllostachis sulphurea)
Jenis bambu ini memiliki warna buluh kuning emas yang indah. Warna inilah yang memperkaya nuansa taman lebih semarak. Cabang-cabangnya muncul pada ruas-ruas bagian atas yang membuat warna emas batangnya tampak lebih nyata. Sangat menarik bila ditanam berderetan sebagai pengarah jalan, pagar dan sisi dinding tembok atau juga sebagai penghubung antara satu gedung ke gedung lain. Nama lain bambu ini yaitu yellow running bamboo atau moso bamboo. Jenis bambu ini berasal dari Cina dan Jepang. Tinggi tanaman bisa mencapai 4-9 m dan diameter buluh 5-8 cm. Panjang daun sekitar 12 cm dengan lebar sekitar 2 cm.

Bambu pagar (Bambusa glaucescens)
Disebut bambu pagar karena jenis ini memang dimanfaatkan sebagai pagar hidup. Rumpun tanaman tumbuh rapat dengan daun yang relatif kecil sehingga bagian atasnya bisa dipangkas rata. Ruas-ruas batang pendek dan berwarna hijau. Ada jenis lain yang biasa dipakai sebagai pagar hidup di daerah pegunungan, yaitu bambu uncue (Phyllostachys aurea). Jenis bambu ini berasal dari Jepang. Satu jenis tanaman bambu hias ini ada yang batangnya berwarna kuning yang biasa dipakai untuk membuat tongkat, tangkai payung, rak buku dan tempat surat kabar.

Bambu sian (Thyrsostachys siamensis)
Jenis bambu ini berasal dari Thailand. Rebungnya bisa disayur. Rumpun bambu sangat padat, ukuran daun kecil-kecil dan banyak sehingga bisa dibentuk. Biasanya dibuat bentuk tajuk seperti payung. Batang berwarna hijau keputih-putihan, ramping dan tegak. Biasanya ditanam di sisi dinding tembok untuk melunakan kesan keras dan kaku tembok. Bisa ditanam berderet maupun berkelompok. Selain sebagai elemen taman, ia juga berfungsi sebagai penghalang angin dan peredam suara. Tinggi tanaman bisa mencapai 7-12 m dengan diameter 2-7 cm dan panjang ruas-ruas sekitar 15 cm. Cabang-cabang muncul pada buku bagian atas yang diselimuti miang berwarna putih.

3 jenis tanaman bambu hias di atas sudah populer di kalangan pecinta tanaman hiasa dan ahli taman. Bambu bisa berperan sebagai penahan erosi yang handal, penjernih air tanah dan peredam getaran maupun bunyi-bunyian. Dengan demikian, bambu sangat cocok ditanam di dekat-dekat sungai, jalan raya dan rel kereta api.

3 Jenis Bambu Hias Populer Untuk Taman

3 jenis bambu hias berikut ini sudah populer sebagai elemen taman. Sosoknya yang berumpun dan perakaran yang bergerombol sangat mudah dikenali. Sosok rumpunnya bisa tumbuh kompak dan mudah dibentuk sehingga terlihat indah dan unik. Sebagai elemen taman, bambu bisa dimanfaatkan sebagai green-belt di sepanjang pagar, atau sepanjang dinding supaya lebih soft. Untuk jenis bambu jepang variegata dan bambu gendang bisa dipakai sebagai center point.
3 Jenis Bambu Hias Populer Untuk Taman
Bambu jepang, memberi kesan soft pada pagar tembok
Bambu gendang (Bambusa ventricosa)
Jenis bambu yang berasal dari subtropis ini memang unik bila dibandingkan dengan jenis-jenis bambu lainnya. Ruas-ruas batangnya tampak menggelembung di bagian tengah terus mengecil di bagian tepat batas ruas. Sebutan gendang ini disematkan karena bentuk batangnya yang berlekuk-lekuk. Ruas batang berwarna hijau tua dan keras. Tinggi tanaman hanya sekitar 1-2 m. Bambu dari Tiongkok ini yang disebut Buddha's belly bamboo ini memiliki panjang daun sekitar 18 cm. Bambu ini juga bisa dibentuk layaknya bonsai.

Bambu jepang (Arandinaria japonica)
Jenis bambu hias ini sudah populer sebagai tanaman hias. Bambu hias ini berasal dari negeri sakura. Sosok batangnya tegak, berwarna hijau kelabu. Tingginya bisa mencapai 4-5 meter dengan diameter batang sampai 3 cm dan panjang ruas 30 cm. Cabang-cabang bermunculan dari buku-buku bagian tengah sehingga jajaran batangnya akan membentuk "pagar" bila ditanam berderet. Bambu ini biasanya ditanam berderet di sepanjang pagar atau dinding tembok supaya melunakkan kesan angkuh material keras dinding tembok. Bila ingin ditanam di taman masih bisa menunjukkan pesonanya. Tanam 1 atau 2 rumpun pada sisi taman sebagai point of interest. Jenis bambu ini mudah diperbanyak dengan cara pemisahan rimpang atau setek batang.

Bambu jepang variegata (Sasa fortunei)
Jenis bambu ini berasal dari Jepang. Bambu ini memiliki warna daun variegata yang membuat banyak kesengsem penggemar taman. Rumpun tampat rapat dengan daun-daunnya yang berukuran kecil. Rumpun seperti ini mudah dipangkas sehingga bisa dibentuk membulat atau lainnya. Karena sosok tanamannya yang kecil, ia cocok ditanam tunggal pada salah satu sisi taman.

Itulah 3 jenis bambu hias yang sudah populer sebagai pengisi taman. Baik untuk taman rumah, taman perkantoran maupun taman-taman lansekap yang luas. Bambu sangat bagus sebagai tanaman penahan erosi dan peredam getaran atau suara. Sehingga tanaman ini sangat disarankan untuk ditanam di dekat jalan raya atau rel kereta api.

5 Jenis Bunga Merah Putih Semarakkan HUT RI

Sebentar lagi HUT RI akan tiba. Setiap daerah akan dipercantik oleh aneka hiasan. Mulai dari bendera, panji-panji aneka warna, hiasan dari kertas, plastik, lampu dll. Tak ketinggalan dengan aneka jenis bunga siap menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia. Tentu saja tema yang diambil cocoknya bernuansa merah putih. Nah, jenis-jenis apa sajakah bunga merah putih yang cocok untuk meramaikan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ulasannya.
5 Jenis Bunga Merah Putih Semarakkan HUT RI
Bunga Anthurium putih
Anggrek
Bunga anggrek memiliki bentuk dan warna yang indah. Bunga muncul dari ketiak daunnya. Tiap tangkai bisa terdapat sekitar 5-30 kuntum. Bunga yang sudah mekar bisa bertahan cukup lama. Warna merah biasanya ada pada anggrek varietas hibrida. Misalnya saja, Dendrobium "Bangsaen Beauty", Arachnis "Red Ribbon-Red Lips" dan Arachnis "Red Ribbon-Yellow Lips". Bunga anggrek yang berwarna putih, misalnya, anggrek bulan, anggrek larat Dendrobium "Lim Chong Mi" yang berwarna putih dengan sedikit kuning di bagian dalam. Bunga anggrek ini biasanya dipakai sebagai karangan bunga, buket dan penyemarak ruangan.

Anyelir
Bunga anyelir Dianthus caryophyllus biasanya dipakai sebagai penghias kendaraan pawai, hiasan vas dan rangkaian bunga tangan. Bunga anyelir yang berwarna merah biasanya dari varietas hibrida, misalnya saja; "Monte Lisa", "Indios", "Tornado". Bunga yang spray atau bunga kecil-kecil dalam satu tangkai terdapat 4-7 kuntum, antara lain; "Barbara", "Elsy" dan "Scarlette". Anyelir berwarna putih, antara lain; varietas hibrida "Citara", "White Candy" dan "White sun" yang semuanya berbunga tunggal. Untuk yang spray dari varietas "White Princessa".

Anthurium
Bentuknya unik dan khas, terutama pada bagian seludangnya yang tampak mengkilap seperti lilin, sedangkan bunganya mencuat seperti ekor. Bunga anthurium biasanya dipakai sebagai rangkaian bunga atau diletakkan ke dalam jambangan. Bunga anthurium yang berwarna merah putih biasanya berasal dari varietas hibrida. Bunga yang berwarna putih, misalnya saja; varietas hibrida "Cuba" yang memiliki seludang putih sedikit tercemar merah kehijauan dengan tongkol bunga putih kehijauan, lainnya varietas "Jose", "Bettine", "Suprisse" dan "Mauna Kea". Bunga anthurium yang berbunga merah, antara lain; varietas "Avonette" yang berseludang merah dengan tongkol bunga putih kekuningan atau hijau kekuningan "Scarlette", "Nette", "Obake", "Tropical", "Inca", "Flamingo", "Inggrid", "Flarange", "Atlantis" dan "Flared". Bunga anthurium berwarna merah putih yang semarakkan HUT RI akan memberikan kesan unik dan langka.

Aster
Bunga aster biasanya dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Bunga-bunga ini akan ditempel pada kendaraan-kendaraan hias atau ke dalam vas. Dalam satu rumpun tanaman aster, daun dan bunga akan tampak seimbang. Warna bunganya kebanyakan putih dengan ukuran yang kecil-kecil. Varietas hibrida aster, antara lain; "Monte Cassino" yang berwarna putih dengan warna kuning di bagian tengah. Varietas "Matsumo White" yang berwarna putih dengan kuning di tengah. Varietas "Hino Mai" yang berwarna merah dengan bagian tengah kuning.

Dahlia
Bunga dahlia memiliki banyak ragam bentuk, warna dan ukuran. Bunga berupa sekumpulan helaian mahkota yang berbentuk bulat telur, elips dengan daun mahkota mengeriting, melengkung ke luar atau ke dalam. Bunga dahlia biasanya dipakai sebagai rangkaian karangan bunga. Bunga yang berwarna merah atau putih biasanya dari varietas hibrida. Misalanya saja, Dahlia variabilis varietas "Red Pygmy", "Garden Wonder" dan "Nescio". Bunga yang berwarna putih contohnya varietas "My Love".

Itulah 5 jenis bunga merah putih yang siap semarakkan HUT RI pada tiap tahunnya. Momen berharga tiap tahun ini akan selalu diramaikan oleh kehadiran bunga dari jenis-jenis tersebut. Di pasaran, kelima jenis bunga tersebut sangat mudah diperoleh.