Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk

Aroma keras yang menguar dari tanaman zodia mampu mengusir makhluk-makhluk penghisap darah. Bagi para pemburu yang terbiasa menjelajah hutan, remasan daun zodia yang dibalurkan ke tubuh akan melindungi mereka dari gigitan-gigitan serangga penghisap darah. Remasan daun zodia memberikan rasa hangat sehingga bagus mengobati masuk angin. Bila tanaman ini ditanam di taman sebagai border, angin yang berhembus mengguncang-guncang dedaunan akan mengeluarkan aroma menyengat yang tak disukai oleh nyamuk.
Aroma menyengat tersebut disebabkan oleh kandungan minyak asiri yang tinggi. Remasan daun zodia akan mempercepat proses pemulihan bekas gigitan serangga. Bila tanaman pengusir nyamuk diletakkan di ruangan terutup yang sempit, tak sampai 15 menit, aromanya segera tercium. Bagi orang yang alergi dengan aromanya sebaiknya jangan dekat-dekat dengan tanaman ini karena bisa membuat pusing kepala.
Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk
Zodia, tanaman pengusir nyamuk
Jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk selain zodia, antara lain: Citrosa mosquito fighter, Citrosa queen of lemon, dan Mitrosa lady diana. Leluhur kita telah memanfaatkan beberapa jenis herba seperti lavender, sereh wangi, dan kayu putih untuk mengusir nyamuk. Jenis tanaman herbal Thymus citriodora yang banyak tumbuh di daerah subtropis juga tak disukai nyamuk karena mengandung minyak citronella. Zat yang sama juga terkandung di dalam tanaman herba Pelargonium citrosum.

Sejenis rumput Thai lemon grass (Cymbopogon citratus) juga berkhasiat sama sebagai repelan alami atau memulihkan bekas gigitan serangga. Caranya, ambil sebatang tanaman ilalang tersebut, kupas bagian terluar, lalu diremas-remas sampai keluar airnya. Balurkan ke bagian kulit untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Ia bisa bertahan selama 4-5 jam.

Tak hanya zodia saja yang bermanfaat sebagai tanaman pengusir nyamuk. Masih banyak jenis-jenis tanaman lain yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai tanaman pengusir makhluk-makhluk penghisap darah itu.