Cara Mencangkok Tanaman Kemuning (Murraya paniculata)

Cara mencangkok tanaman kemuning. Pilih batang yang sudah seukuran minimal satu jari telunjuk orang dewasa. Pilih batang atau cabang yang arah tumbuhnya ke atas. Kerat kulitnya sepanjang kurang lebih 3 cm. Kerok bagian kayunya hingga terasa kasar. Ini menandakan bagian kambiumnya telah terbuang habis. Biarkan selama 1-2 hari. Siapkan lembaran plastik dan media tanam berupa tanah halus atau moss. Bungkus bagian batang atau cabang yang sudah dikerat. Bagian batas keratan harus berada di dalam bungkusan. Pertahankan kelembaban media tanam dengan menyiramnya secara teratur.
Mencangkok tanaman kemuning
Buah kemuning (Murraya paniculata)
Tanaman kemuning (Murraya paniculata) bisa diperbanyak dengan cara vegetatif seperti dicangkok. Kelebihan perbanyakan vegetatif ini yaitu tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bibit tanaman kemuning berukuran besar. Seperti yang sudah diketahui bersama, tumbuh kembang batangnya butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran jari telunjuk orang dewasa, jika diperbanyak dengan cara biji.
Keindahan tanaman kemuning terletak pada bunga dan buahnya. Bunga berbau harum. Sedangkan buahnya berjumlah banyak dan berwarna merah-merah. Daunnya berukuran kecil-kecil sehingga cocok sebagai tanaman hias. Biji-bijinya mudah berkecambah. Untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak, cara perbanyakan dengan biji sangat dianjurkan.

Tanaman kemuning termasuk tanaman hias. Ia bisa dibentuk menjadi bonsai, tanaman pagar atau tanaman hias pengisi sela taman. Untuk dibuat bonsai, sangat dianjurkan memakai bakalan dari hasil perbanyakan cangkok kemuning. Teknis cara mencangkok tanaman kemuning seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf pertama.

Batang kemuning termasuk lunak dan lentur sehingga mudah dilakukan training untuk pembentukan dasar bonsai.  Batang maupun cabang tidak mudah patah. Batang berwarna putih. Sayangnya, tipe perakarannya tidak begitu bagus. Sangat jarang dijumpai bentuk perakarannya yang mengesankan sudah tua. Apalagi tanaman yang berasal dari perbanyakan cangkok. Akar-akar yang terbentuk berupa serabut-serabut. Jika tanaman berasal dari perbanyakan biji, ada kemungkinan bisa diperoleh tanaman dengan bentuk perakaran yang bagus.

Perbanyakan dengan cara mencangkok tanaman kemuning sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin memperbanyak tanaman ini. Selain bisa memperoleh tanaman dengan ukuran yang sudah cukup besar, perbanyakannya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, jika Anda ingin memperbanyak kemuning dalam jumlah besar, perbanyakan dengan cara biji sangat disarankan.