Budidaya Ikan Arwana Super Red, Pemberian Pakan

Dalam budidaya ikan arwana super red, mutlak pemberian pakan harus dalam keadaan hidup. Contoh jenis-jenis pakan yang bisa diberikan ke ikan arwana, antara lain; blood worm (cacing darah), ikan-ikan kecil, udang, anak katak (percil), kadal, jangkrik, ulat sutera, kecoa dan kelabang. Ini sesuai dengan sifatnya yang termasuk hewan karnivora (pemakan daging).
Budidaya ikan arwana super red pemberian pakan
Pakan kodok hidup
Pakan hidup akan membuat warna ikan arwana lebih cemerlang. Hal ini karena pakan alami itu sendiri mengandung pigmen yang berperan dalam penyusunan warna. Jenis-jenis pigmen ini antara lain; melanin, guanin dan karoten. Pigmen melanin akan membuat warna coklat hingga hitam, pigmen guanin akan membuat layaknya cermin yang bisa memantulkan cahaya dari luar tubuh ikan. Sedangkan pigmen karoten akan membuat warna merah, kuning dan jingga. Pigmen karoten ini juga akan membuat sisik-sisik ikan lebih cemerlang.

Untuk budidaya ikan arwana super red diberlakukan aturan pemberian pakan yang ketat supaya ikan tetap tampil prima dan tetap berkualitas tinggi. Dosis pemberian pakan yang tepat yaitu sampai ikan arwana enggan menyantap lagi pakan-pakan yang kita beri. Untuk tujuan pembesaran badan, frekuensi pemberian pakan bisa 3-4 kali sehari. Pakan yang diberikan harus habis. Tidak boleh sampai tersisa di kolam atau akuarium karena bisa membuat kualitas air memburuk.

Pakan yang diberikan harus sesuai dengan bukaan mulut ikan arwana dan sebaiknya dalam keadaan hidup. Sebelum pakan diberikan ke ikan, sebaiknya dicuci terlebih dahulu supaya terbebas dari zat-zat berbahaya dan sumber bibit-bibit penyakit. Caranya, pakan alami ditaruh di dalam air yang mengalir selama sehari semalam. Pakan alami yang bisa diberi perlakuan seperti ini, antara lain; kodok, udang air tawar, ikan-ikan kecil.

Bila terpaksa dalam budidaya ikan arwana super red memakai pakan mati, dosis pemberian harus dibatasi. Hanya sebatas kemampuan ikan arwana menghabiskan pakan alami mati tersebut. Pastikan pakan alami mati tidak ada yang menumpuk di dasar kolam atau di dasar akuarium karena bisa menarik perhatian ikan arwana. Dalam jangka lama, ikan arwana akan sering mencari pakan alami mati di dasar kolam atau akuarium yang bisa mengakibatkan mata ikan arwana menjadi juling. Pemberian pakan alami udang harus dibuang bagian kepalanya yang keras karena bisa mengakibatkan luka di mulut dan kerongkongan ikan arwana. Perlakuan yang sama juga berlaku pada pakan alami kecoa dan jangkrik yang harus dibuang bagian kaki-kakinya.