3 Cara Membuat Bonsai On The Rock

Pebonsai-pebonsai Indonesia memiliki trik sendiri-sendiri dalam membuat bonsai on the rock. Trik yang dijalankan sebenarnya tak terlalu sulit. Perbedaannya terletak pada waktu pembentukannya sampai disebut jadi yang berbeda-beda. Ada yang cepat, ada juga yang butuh agak lama untuk bisa terbentuk sempurna. Berikut ini ada 3 cara untuk membuatnya.
3 Cara Membuat Bonsai On The Rock
Bonsai beringin on the rock
bonsaijegeg.blogspot.com
3 cara yang bisa dilakukan untuk membuat bonsai on the rock, yaitu: menanam di dalam tanah, menanam di kotak kayu dalam kantong plastik dan menanam langsung di pot. Jenis pohon yang dipakai untuk gaya bonsai ini dipilih yang memiliki perakaran panjang dan banyak. Dengan perakaran seperti ini nantinya akar-akar yang terlihat tampak kokoh dan atraktif.

1. Menanam di tanah
Siapkan batu dan pohon bakalan bonsai. Tempelkan batu tepat di bawah batang bakalan bonsai. Tata akar-akar tanaman supaya mencengkeram batu. Supaya tetap melekat kuat, ikat dengan kawat. Selanjutnya tinggal ditanam ke dalam tanah.

Supaya tanaman tumbuh subur, lubang tanam diberi pupuk kandang. Cara penanaman sama seperti pada saat menanam tanaman lainnya di dalam tanah. Tujuan penanaman seperti ini supaya akar-akar melekat pada batu dan cepat besar tanamannya. Lakukan pemangkasan dan pembentukan tanaman bonsai secara rutin hingga kurang lebih 6-12 bulan. Bila akar telah mencengkeram kuat pada batu, tanaman bonsai sudah bisa diambil dengan cara menggalinya secara hati-hati. Bonsai di atas batu siap ditata pada wadah yang telah disiapkan.

2. Menanam di kotak kayu
Trik lainnya membuat bonsai on the rock yaitu memasukkan bakalan bonsai yang perakarannya sudah dibuat mencengkeram batu ke dalam wadah kotak kayu yang bagian bawahnya tanpa alas. Wadah ini selanjutnya dibungkus dengan plastik yang lebih panjang dari kotak. Selanjutnya, wadah diberi pasir sampai setinggi kotak kayu sehingga seperempat bagian akar-akarnya tidak terbenam. Bagian akar yang masih tampak selanjutnya ditutupi dengan pasir yang tertahan oleh plastik. Setelah selesai tinggal melakukan pemeliharaan yang teknisnya sama dengan memelihara tanaman dalam pot.

Penyiraman yang sering dilakukan akan membuat pasir-pasir di bagian atas terbuang yang pada akhirnya akar-akar akan mulai tampak. Peristiwa ini meniru peristiwa alami di alam yang batuannya mengalami erosi akibat guyuran hujan atau angin. Langkah selanjutnya yaitu membuka kotak kayu pada salah satu sisinya. Bulan berikutnya, membuka kotak kayu pada sisi yang lain sampai semua sisi kotak kayu terangkat. Akar-akar akan sudah terlihat mencengkeram batu dan panjang perakaran sudah cukup mencapai media di dalam pot.

3. Menanam langsung di pot
Trik ketiga yaitu membuat bonsai on the rock langsung menanam bakalan bonsai di atas batu dan diletakkan di atas pot bonsai. Sebelum bakalan bonsai ditanam di atas batu, batu ini diselimuti terlebih dahulu dengan tanah liat yang sudah dicampur humus. Letakkan perakaran di atas batu dan ditata supaya tampak menyebar merata dan menjulur ke bawah sampai ke dasar pot berisi media. Langkah selanjutnya, akar-akar ditutup dengan campuran tanah liat dan humus. Supaya media tidak lekas mengering, tutup dengan moss dan diikat dengan tali rafia. Biarkan akar-akar tumbuh ke bawah sampai menembus media di dalam pot. Akibat penyiraman, lama kelamaan tanah yang melekat akan terbuang hingga pada akhirnya hanya akar-akar yang tampak sedang mencengkeram batu.

Itulah 3 cara membuat bonsai on the rock yang bisa kita pilih. Mudah bukan?