Cara Atasi Keputihan Bagi Wanita Aktif

Keputihan memang akan terasa mengganggu bagi kaum hawa. Pada saat mengalaminya, wanita akan merasa bimbang, sehatkah dirinya atau perlukah berobat ke dokter? Sebelum membuat keputusan, ada baiknya kita mengetahui benar apa itu keputihan dan cara atasi keputihan. Terutama bagi kaum wanita yang penuh aktifitas.

Keputihan adalah suatu gejala keluarnya cairan yang bukan berupa darah dari alat kelamin wanita. Sebenarnya, gejala ini normal dan tidak perlu banyak dirisaukan. Asalkan cairan yang keluar berwarna jernih dan tidak berbau. Yang perlu diwaspadai bagi kaum hawa yaitu cairan yang keluar terasa pedih atau gatal di sekitar organ intim. Cairan yang berwarna kekuningan atau kehijauan, terlalu kental, berbau dan jumlah yang keluar banyak inilah yang harus diwaspadai.

Penyebab keputihan
Normalnya, keputihan terjadi karena suasana hormon yang berubah-ubah. Hal ini bisa terjadi pada saat ovulasi pertengahan siklus haid, kondisi fisik yang terlalu lelah, stress atau karen konsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan perubahan hormon pada tubuh wanita.

Keputihan yang terjadi pada saat sebelum dan sesudah haid merupakan hal yang wajar-wajar saja. Sedangkan penyebab ketidaknormalan keptuihan yaitu adanya infeksi jamur, infeksi bagian luar atau dalam organ intim wanita seperti yang terjadi pada liang vagina, leher rahim, rongga rahim atau indung telur. Bisa pula karena adanya reaksi alergi, mengenakan pakaian yang terlalu ketat dengan bahan yang tidak mudah menyerap cairan.

Cara atasi keputihan bagi wanita aktif
Bila sudah mengetahui keputihan seperti apa yang diderita, baik normal atau tidak normal, saatnya perlu ambil keputusan. Sebagai upaya proteksi diri, menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang penting sekali. Jangan sampai area organ intim dalam keadaan lembab baik pada saat keputihan, berkeringat atau sehabis dari toilet.

Untuk menjaga kebersihan organ intim wanita sekaligus mengatasi kondisi lembab pada pakaian dalam kenakan pelindung pakaian dalam wanita yang permukaannya berpori-pori, mudah menyerap cairan sehingga mengurangi kelembaban area organ intim. Dengan demikian, organ intim akan senantiasa terasa kering dan bersih. Pilih pelindung pakaian dalam yang bentuknya mengikuti pola pakaian dalam sehingga nyaman dipakai untuk aktifitas sehari-hari.