Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk

Hampir sebagian besar cemara hias yang kita temui berasal dari daerah subtropis. Ada perbedaan ekstrim dalam hal iklim dengan di daerah tropis seperti Indonesia. Cemara-cemara hias masih bisa tumbuh dengan baik di Indonesia, tapi biasanya sangat sulit menghasilkan biji. Jadi, perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk merupakan salah satu teknik terbaik dan paling dianjurkan. Perbanyakan lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara cangkok.
Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk
Cemara hias ini bisa diperbanyak dengan cara stek pucuk
Cara perbanyakan cemara dengan stek pucuk termasuk mudah dan praktis. Namun, tak semua jenis cemara hias bisa diperbanyak dengan cara ini. Jenis-jenis cemara hias yang bisa diperbanyak dengan stek pucuk, antara lain; Juniperus (cemara buaya, juniper), Thuja (cemara mutiara, poapoa) dan Chamaecy paris (cemara flek, perak, inoki, okari).

Cara perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk
Pilih bagian pucuk cemara yang dalam kondisi bagus dan siap distek. Ciri-cirinya, pucuk tampak segar, tumbuh lurus dan muda. Pucuk yang seperti ini cukup lunak untuk dipotong. Panjang potongan sekitar 10 cm, ranting-ranting dan daun-daun kecil pada pangkal stek dibuang. Panjang bagian batang yang dibuang daun-daun dan ranting-rantingnya sekitar 4 cm. Langkah selanjutnya tinggal meruncingi ujung pangkal batang dengan silet tajam supaya menghasilkan bekas irisan yang bersih dan halus.

Rendam stek ke dalam larutan hormon perangsang tumbuh. Dosisnya, ambil bubuk hormon perangsang tumbuh sebanyak seujung bambu sumpit yang selanjutnya dilarutkan ke dalam air sebanyak kira-kira sepertiga gelas. Aduk-aduk sampai merata. Taruh stek-stek ke dalam gelas yang sudah berisi laurtan hormon perangsang tumbuh sampai berjejalan. Satu gelas ini bisa menampung ratusan stek tanpa perlu diganti.

Lama perendaman sekitar 5 menit. Setelah itu stek-stek harus segera ditanam. Media tanam yang dipakai berupa pasir halus yang telah disterilkan (dipanaskan di atas suhu 80 derajat Celcius). Tanam stek ke dalam pot dengan lubang tanam sedalam 4 cm. Untuk pot berdiameter 15 cm, bisa berisi 10-12 buah stek. Selanjutnya, pot dikerudungi plastik rapat-rapat dan diletakkan di tempat terang yang ternaungi.

Hasil perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk sudah bisa terlihat setelah satu bulan kemudian. Daun-daunnya tetap hijau dan tumbuh akar. Biarkan tumbuh satu bulan kemudian, stek siap dipindah ke pot bibit. Pakai pot bibit ukuran diameter 8 cm. Media tanam yang dipakai berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Bibit selanjutnya diletakkan di tempat yang ternaungi dari terpaan sinar matahari langsung selama 3 bulan.

Perawatan rutin seperti penyiraman media tanam supaya tetap basah, tapi tidak sampai becek atau tergenang. Lakukan pemupukan dengan jenis pupuk daun kadar N tinggi yang dilakukan tiap 2 minggu sekali. Lakukan penemprotan fungisida dan insektisida untuk mencegah dari serangan hama penyakit. Lakukan juga pemindahan tanaman ke pot yang lebih besar supaya bibit hasil perbanyakan cemara hias dengan stek pucuk bisa tumbuh dan berkembang dengan bagus.