Tanaman hias indoor Pilea, peminatnya banyak |
Tanaman hias indoor Pilea biasanya ditanam bersama tanaman-tanaman kecil lainnya dalam satu wadah pot. Biar tampil mempesona, lakukan pemangkasan secara teratur pada tanaman. Bagian-bagian tanaman yang menarik mulai dari daun, batang dan bunga. Yang paling menonjol tentu daun-daunnya.
Pada daun Pilea, bentuk ukuran dan warnanya bisa berbeda-beda. Pada jenis-jenis tertentu, bentuk daun oval dan agak membulat. Ukuran daun ada yang besar dan tebal, sebagian lainnya kecil dan tipis. Warna daunnya, ada yang hijau, bercak-bercak merah, keperakan dan coklat. Permukaan daun biasanya tak merata atau bergelombang. Pada jenis-jenis tertentu, daunnya bisa mengakibatkan iritasi atau gatal.
Pola pertumbuhan batang tanaman hias indoor Pilea ada yang mengarah ke atas seperti tanaman perdu. Spesies lainnya, pertumbuhan ada yang menyamping, menjalar atau merambat. Tanaman yang arah tumbuhnya ke samping atau menjalar biasanya ditanam di pot-pot sebagai tanaman gantung. Bunga tanaman Pilea sama sekali tak menarik. Ukurannya kecil-kecil yang warna tiap jenisnya berbeda-beda, mulai dari merah jambu dan hijau kekuningan. Bila bunga ini disentuh akan menyemburkan serbuk-serbuk sarinya.
Tanaman ini akan tumbuh baik di tempat teduh atau terlindungi. Jaga tanaman ini dari lingkungan yang terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung. Suhu ideal yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya yaitu 15-21 derajat Celcius. Bila ruangan ber-AC, hindarkan dari terpaan langsung angin dari mesin pendingin ruangan tersebut. Tanaman ini tak bisa tumbuh bila suhu udara sekitarnya di bawah 13 derajat Celcius. Kebutuhan airnya tak terlalu banyak. Jangan sampai media terlalu basah karena akan mengundang hama penyakit atau membusuk. Media yang bagus untuk pertumbuhannya yaitu campuran moss gambut dengan tanah.
Cara perbanyakannya dengan stek. Tanaman harus dalam keadaan sehat. Ambil bagian tanaman di ujung-ujungnya yang masih muda dengan panjang sekitar 7,5 cm. Celupkan stek-stek ini ke dalam larutan hormon perangsang pertumbuhan akar. Setelah itu baru ditanam di pot-pot kecil seukuran 5-7,5 cm. Media tanam yang dipakai campuran dari 2 bagian moss gambut dengan 1 bagian pasir kasar. Letakkan setek-setek yang baru ditanam di tempat teduh. Stek akan mengeluarkan akar sekitar 3-4 minggu.
Perawatan tanaman hias indoor Pilea meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan pencegahan dari serangan hama penyakit. Penyiraman pada Pilea jangan dilakukan terlalu sering. Bila 2/3 dari media tanam sudah tampak kering, baru dilakukan penyiraman. Pemupukan diberikan satu kali tiap dua minggu. Pakai pupuk cair yang biasa dipakai untuk tanaman-tanaman hias lainnya. Lakukan pemangkasan setelah bagian batang yang terletak di bawah sudah tak tampak daun. Dengan pemangkasan, bagian batang ini akan tumbuh tunas-tunas baru yang lebih segar dan sehat.
Hama yang sering dijumpai pada tanaman Pilea yaitu kutu daun (mealy bug) dan mite (red spider mite) yang menyerang dedaunan. Untuk penyakit yang biasa menyerang tanaman hias berdaun indah ini yaitu jamur (Botrytis). Pemberantasan kutu daun dengan menyemprotkan larutan Malthion atau insektisida lainnya. Untuk serangan yang diakibatkan jamur menggunakan larutan fungisida. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan dari serangan hama penyakit yaitu tidak meletakkan tanaman di tempat yang lembab dan dingin.
Jenis-jenis tanaman hias indoor Pilea yang sudah umum diketahui, antara lain; Pilea cadierei, Pilea microphylla, Pilea involucrata, Pilea spruceana dan Pilea numularii folia. Masing-masing jenis tersebut memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.