Haworthia, mudah diperbanyak dengan pemisahan anakan |
Bagi para pecinta tanaman hias, genus ini sudah lama populer. Bentuk roset yang kompak, ukuran sedang sehingga tak memakan banyak ruang, pertumbuhan lambat sehingga banyak yang menggemarinya untuk diletakkan di dalam ruangan.
Tanaman hias Haworthia memiliki daun yang tebal berdaging dan berair (sukulen). Jumlah daun-daun ini biasanya ganjil. Daun-daun tersusun berkelompok dan memusat pada satu batang pendek sehingga tampak seolah-olah tak berbatang. Bunga tidaklah menarik, baik bentuk maupun warnanya. Bunga ditopang oleh tangkai yang panjang. Perbanyakan tanaman bisa dengan cara setek daun, pemisahan anakan atau dari bijinya.
Jumlah jenis yang telah terdiskripsi dan diketahui namanya ada sekitar 50-an. Sayangnya, tak semua jenis tersebut layak dipakai sebagai tanaman hias dalam ruangan. Jenis yang populer sebagai tanaman hias yaitu Haworthia margaritifera. Jenis ini memiliki daun bertitik-titik putih yang menonjol sehingga tampak seperti bertahtakan mutiara. Jenis tanaman ini disebut juga dengan nama keren Pearl Plant.
Jenis lainnya yaitu Haworthia attenuata. Daun berwarna hijau muda, di bagian bawahnya belang-belang putih yang membentuk garis-garis melintang layaknya loreng-loreng pada kuda zebra. Penyematan nama attenuata pada jenis ini karena daunnya yang tebal dan lebar pada pangkalnya, tapi menyempit ke arah ujungnya.
Tanaman hias Haworthia menuntut suhu ruangan yang hangat. Letakkan tanaman ini berdekatan dengan jendela karena ia menyukai cahaya tapi tidak terkena sinar matahari langsung. Tanaman hias ini tahan kering sehingga penyiramannya hanya pada saat media tanam benar-benar kering. Media tanam yang dikehendakinya harus porous.