Cara Membuat Kolam Terpal

Cara membuat kolam terpal berikut ini mudah diterapkan oleh siapa saja. Tidak membutuhkan banyak ketrampilan atau keahlian khusus. Asalkan tersedia lahan, bambu, kayu, terpal, tali dan beberapa alat pertukangan, Anda sudah bisa membuat kolam terpal dengan cepat dan berkualitas baik. Cukup murah, hanya menghabiskan dana Rp 300-400 ribu saja untuk ukuran 2 m x 5 m x 1,5 m. Dengan segera saja, kolam terpal ini siap diisi dengan ikan-ikan.

Kolam terpal bisa dibuat di dalam tanah, semi atau di atas tanah. Kalau dibuat di dalam tanah, harus menggali tanah. Semi, berarti bagian separuhnya berada di dalam tanah, sisanya di atas tanah. Untuk kolam yang berada di atas tanah, seluruh bagiannya ada di atas tanah. Masing-masing tipe ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Sesuaikan saja dengan kondisi lingkungan setempat. Tren yang sedang berkembang saat ini, kolam terpal di atas tanah lebih disukai. Harap perlu diingat, kolam terpal di atas tanah rawan jebol, suhu air memiliki angka fluktuasi yang tinggi.
Cara membuat kolam terpal
Kolam terpal
Cara membuat kolam terpal semi
Bahan-bahan
  1. Kerangka kolam membutuhkan bahan bambu atau kayu. Bambu lebih awet dibandingkan dengan kayu karena lebih tahan air. Ada jenis bambu yang baik untuk keperluan ini yaitu jenis bambu haur karena batang bambu yang ditancapkan akan tetap hidup sehingga bisa tahan lama.
  2. Anyaman bambu sebagai bagian dari dinding kolam. Anyaman bambu dibuat rapat dan kuat sehingga mampu menahan tekanan air dalam kolam.
  3. Terpal. Gunakan terpal dengan ukuran 5 m x 8 m. Sekarang ini, kita bisa memesan terpal dengan berbagai ukuran di toko plastik atau bangunan.
  4. Alat-alat pertukangan seperti sekop, golok, gergaji, tali, paku, kapak dll.


Langkah-langkah pembuatan kolam terpal
  1. Potong bambu sebagai kerangka kolam. Buat 2 buah batang dengan panjang 5,5 m (sebagai penahan bagian atas yang panjang). Dua buah batang bambu dengan panjang 2,4 m sebagai penahan bagian atas yang pendek. Enam buah batang bambu dengan panjang 2 m sebagai tiang.
  2. Buat anyaman bambu sebanyak 2 buah dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjang 5 m. Buat pula 2 buah anyaman bambu dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjangnya 2 m.
  3. Buat kolam dengan ukuran 2 m x 5 m. Gali tanah sedalam 60 cm. Dengan demikian, sebagian badan kolam terbenam ke dalam tanah. Tujuannya, supaya tidak mudah jebol.
  4. Pasang patok-patok bambu sebagai kerangka kolam. Pasang juga anyaman bambu untuk melengkapinya,
  5. Mempersiapkan terpal. Sebelumnya, terpal dicuci bersih supaya racun-racun menghilang. Buat lubang-lubang tambahan di bagian pinggirnya sebagai tempat pengikat tali.
  6. Pasang terpal pada kerangka kolam dan ikat dengan tali supaya kuat.
  7. Pada bagian pembuangan air, beri selang sebagai pengatur ketinggian air.
  8. Kolam terpal siap diisi dengan air.
Cara membuat kolam terpal seperti ini sudah banyak diterapkan oleh para petani ikan lele dan gurami. Kedua jenis ikan komersial tersebut tidak membutuhkan air sirkulasi yang tinggi. Cukup memperhatikan kualitas air secara berkala.