Hampir sebagian besar yang
dihadapi oleh peternak budidaya ikan koi adalah permasalahan kualitas air. Hal ini
karena kualitas air berkaitan langsung dengan tampilan koi. Mulai dari warna
koi yang memudar, gerakan renang yang kurang gesit dan kesehatan ikan. Masalah-masalah
ini bisa dideteksi dengan mengukur beberapa parameter seperti temperatur,
derajat kemasaman air (pH), kesadahan dan ammonia. Agar parameter kualitas air
tersebut sesuai untuk kehidupan ikan, desain kolam koi juga sangat menentukan
keberhasilannya.
Kedalaman air yang ideal untuk
ikan-ikan koi sekitar 1,2-1,5 meter. Kedalaman air kolam seperti ini akan
mencegah ikan-ikan koi terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet yang
mengakibatkan warnanya kusam. Selain itu, tumbuh kembang ikan juga terhambat. Untuk
jarak permukaan air kolam dengan batas tepi kolam harus lebih dari 25 cm supaya
ikan-ikan koi tidak bisa melompat keluar dari kolam.
Kolam koi |
Para peternak budidaya ikan koi
biasanya membuat saluran pengeluaran air di dasar kolam yang dihubungkan dengan
tanki filter. Pipa yang digunakan berdiameter 100 mm dengan lubang-lubang
memanjang berdiameter 1 cm. Lubang-lubang ini terdapat di bagian sisi atas pipa
dengan tujuan bisa menampung kotoran ikan dan sisa-sisa pakan.
Pada filter dipakai zeolit untuk
membersihkan dan menetralkan air. Pada tiap kolam, sebaiknya dibuat 3 bagian
ruangan zeolit. Tiap bagian ruangan zeolit harus diganti tiap bulannya. Dengan demikian,
setiap 3 bulan, zeolit selalut terganti terus-menerus. Untuk pencucian zeolit
ini dicelupkan ke dalam 2% larutan garam selama 2 hari dan dikeringkan di bawah
panas teriknya sinar matahari.
Air yang mengalir dari bagian
ruangan zeolit ini selanjutnya dipompa dan dialirkan layaknya air terjun. Jatuhan
air yang mirip air terjun ini akan menguapkan gas ammonia dan gas-gas beracun
lainnya. Sembari melepaskan gas-gas beracun, jatuhan air juga akan menangkap
oksigen dari udara sehingga meningkatkan kadar oksigen terlarut.
Model jatuhan air sangat berguna
pada saat suhu terik dan saat malam hari karena pada saat itu kandungan oksigen
terlarut sedang tipis-tipisnya. Rancang arus jatuhan air ini mengarah pada satu
titik lubang pengeluaran sehingga bisa membawa kotoran yang mengendap ke arah
saluran pembuangan. Dengan menjaga kualitas air yang selalu terjaga, peternak
budidaya ikan koi bisa menampilkan ikan-ikan koi terbaiknya bagi para pelanggan
yang akan membelinya.