Budidaya Lobster Air Tawar, Pemanenan

Tujuan akhir dari budidaya lobster air tawar yaitu pemanenan hasilnya. Pemanenan lobster sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari. Lakukan pengurasan air kolam hingga hanya tersisa sedikit air. Lakukan seleksi kualitas anakan lobster sesuai dengan yang dibutuhkan pasar. Ada peternak lain yang meminta ukuran lobster 3-5 cm. Ada pula peternak atau pengepul yang meminta ukuran hampir konsumsi. Pasar meminta lobster yang masih dalam kondisi tubuh lengkap, baik capita tau bagian tubuh lainnya.

Budidaya lobster air tawar
Calon indukan lobster
Kumpulkan lobster-lobster hasil panen yang sudah diseleksi ke dalam ember atau wadah plastik. Isi ember atau wadah dengan sedikit air. Jangan sampai berlebihan karena bisa berakibat pada kematian lobster-lobster ini. Untuk ember atau wadah yang terbuka tidak perlu diberi oksigen. Apalagi jarak yang dituju relatif dekat. Dengan kondisi ember atau wadah yang terbuka, lobster-lobster ini bisa bertahan selama kurang lebih 4 jam dengan kepadatan yang standar.
Bagi peternak budidaya lobster air tawar, bila jarak tempuh pengiriman jauh, perlu memakai kantong plastik. Untuk pemakaian kantong plastik, perlu pemberian oksigen yang cukup. Kantong plastik juga harus berlapis dua supaya terhindar dari kebocoran. Kantong-kantong plastik yang sudah berisi lobster harus ditata di dalam kotak Styrofoam. Fungsi Styrofoam ini sebagai wadah penguat, penahan air dan kebocoran kantong plastik.

Untuk tujuan pengembangbiakan populasi lobster, lakukan seleksi calon indukan. Dari jumlah total keseluruhan seleksi calon indukan, jumlah lobster betina yang bisa diperoleh biasanya hanya sepertiganya saja. Sisanya lobster berkelamin jantan. Dari jumlah yang sepertiganya itu, tidak semuanya bisa menjadi indukan karena indukan betina yang dipilih harus benar-benar unggul. Pilih indukan betina yang memang berukuran bongsor.

Teknik yang dipakai oleh peternak budidaya lobster air tawar untuk memperoleh indukan betina unggul dari ukuran tubuhnya yang besar atau bongsor. Dari sekian banyak seleksi, biasanya hanya diperoleh 10 calon indukan betina yang bongsor. Dari 10 indukan betina tersebut, akhirnya hanya diperoleh 3 ekor calon indukan lobster unggul. Yang tiga ekor ini dipelihara sampai dewasa untuk memperoleh indukan betina terpilih yang benar-benar unggul.