Ternak ikan nila strain SATRIA
terbukti lebih cepat besar dibandingkan dengan strain nila lainnya seperti gift
atau lainnya. Bila nila gift memerlukan waktu sekitar 8 bulan untuk mencapai
bobot 8 ons, nila strain SATRIA cukup sekitar 5 bulan saja. Adanya strain
pendatang baru ini tentu menggembirakan petani nila yang selama ini mengeluhkan
lambatnya tumbuh kembang nila-nila mereka yang dipelihara.
Nila SATRIA merupakan hasil
persilangan antara nila asal Taiwan dengan nila merah. Alasan diperlukan kawin
silang ini karena para peternak merasakan lambatnya tumbuh kembang nila-nila
yang mereka pelihara. Impor nila pejantan dari Taiwan pun dilakukan untuk
disilangkan dengan nila merah betina. Sosok nila asal Taiwan ini bentuknya
memanjang, gurat atau loreng-loreng hitamnya berjumlah 11 buah. Bila nila gift
hanya 7-8 buah saja. Pada nila asal Taiwan, bagian perutnya berwarna putih, sedangkan
pada nila gift berawarna kekuningan.
Ikan nila merah dan ikan nila hitam |
Dari hasil ternak ikan nila
strain SATRIA ini, pemeliharaan hingga ukuran konsumsi relatif lebih cepat
dibandingkan dengan nila-nila lokal yang tidak jelas asal usul keturunannya. Namun,
peternak lokal memang masih banyak yang memelihara nila-nila lokal karena
ketersediaan strain SATRIA masih sangat minim. Perlu pengembangan yang intensif
untuk bisa mencukupi permintaan para peternak ini.
Proses untuk mendapatkan nila
strain SATRIA memang cukup panjang. Dari hasil perkawinan antara nila asal
Taiwan dengan nila merah dihasilkan burayak sekitar 3.000-5.000 ekor. Dari sekian
banyak burayak-burayak tersebut, sekitar 60% berwarna hitam. Dari sekian banyak
burayak tersebut ada sekitar 20% yang berkelamin betina. Sisanya, anakan nila
strain SATRIA berwarna merah dan campuran. Anakan nila yang berwarna hitam
ternyata memiliki tumbuh kembang yang relatif cepat dibandingkan dengan yang
berwarna merah atau campuran keduanya.
Untuk mencapai kesuksesan ternak
ikan nila strain SATRIA sebaiknya dipilih yang berkelamin jantan dan berwarna
hitam. Pasalnya, anakan yang seperti ini memiliki tumbuh kembang yang lebih
cepat dibandingkan dengan lainnya. Untuk anakan yang berwarna hitam dan
berkelamin betina bisa diubah jenis kelaminnya menjadi berkelamin jantan dengan
cara monosex. Caranya, burayak yang masih berumur 1 hari direndam pada air yang
sudah diberi hormon metil testoteron. Dosis larutannya, 2 kapsul hormon
dilarutkan ke dalam 5 liter air dan 3 ml alkoholo 80%. Perendaman burayak ke
dalam larutan hormon selama 1-2 menit akan menghasilkan nila jantan sebanyak
kurang lebih 90%-nya. Air hormon sebanyak itu bisa digunakan untuk 8.500 benih.