Prospek ternak ikan patin ke
depannya akan selalu menanjak. Hal ini seiring dengan banyaknya usaha kuliner
yang banyak bermunculan di kota-kota besar maupun kota kecil. Ikan yang masih
berkerabat dengan lele ini banyak diminta, baik dari peternak pendederan,
pembesaran hingga para pengusaha kuliner. Segala ukuran ikan selalu terserap
oleh pasar. Mulai dari ukuran benih, hingga ukuran konsumsi. Lalu, bagaimana
cara beternaknya?
Untuk peternak yang mengambil
segmen pendederan dan pembesaran, teknis budidayanya tidak sesulit pada segmen
pembenihan. Pasalnya, pada segmen pembenihan, patin termasuk ikan yang rewel
dan sulit. Untuk memastikan kapan kematangan gonad terjadi memang benar-benar
sulit dikira-kira. Hal ini yang menyebabkan telur gagal menetas atau telur
tidak mau keluar. Perangsangan dengan hormon ovaprim juga masih belum
menunjukkan hasil yang memuaskan. Pemijahan patin tergantung pada kondisi indukan
dan kondisi lingkungannya.
Pembenihan ikan patin |
Supaya ternak ikan patin
berpeluang besar berhasil, perhatikan kondisi musim tebarnya. Hindari pemijahan
patin pada bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut, fluktuasi
cuaca sangat tinggi dari siang yang begitu panas, malamnya terlalu dingin. Musim
pemijahan yang baik terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari. Pada bulan-bulan
tersebut, keberhasilan pemijahan tinggi sehingga bisa menghasilkan benih dalam
jumlah yang banyak.
Burayak-burayak ikan patin
memerlukan lingkungan hidup yang khusus supaya tingkat kelangsungan hidupnya
tinggi. Burayak-burayak patin memerlukan air yang ber-pH sekitar 6,5. Derajat
kemasaman air (pH) yang terlalu tinggi mengakibatkan kondisi benih drop dan
mati. Ikan patin membutuhkan kondisi air yang jernih dengan suhu yang hangat
sekitar 29 derajat Celcius.
Permasalahan usaha ternak ikan
patin tidak hanya terletak pada saat pemijahan saja. Kendala pasar juga siap
menghadang. Memasarkan benih sendiri ke peternak secara langsung terbilang
sulit. Mau tidak mau harus ikut terlebih dahulu dengan pembenih besar untuk
membantu pemasaran. Setelah pasar terbentuk dan berjalan lancar, barulah pembenih
dapat langsung menawarkan benih-benih ikan patin ke peternak pendederan dan
pembesaran konsumsi.