Budidaya Mutiara Laut, Persyaratan Lokasi

Menentukan lokasi budidaya mutiara laut merupakan prioritas utama karena sebagai penentu keberhasilan budidayanya. Lakukan survey terlebih dahulu untuk melihat kesesuaian persyaratan budidaya kerang. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lokasi budidaya, yaitu; faktor risiko, tingkat kemudahan dan ekologi perairannya. Ingat! Usaha ini memang termasuk bisnis high risk atau berisiko tinggi.

Lokasi usaha yang berada di lautan membuat budidaya kerang penghasil mutiara berisiko tinggi. Terutama faktor alam yang seringkali sulit diprediksi. Untuk meminimalkan risiko-risiko kegagalan perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain; pilih lokasi yang perairannya relatif tenang, terlindung dari pengaruh angin dan gelombang. Lokasi seperti ini biasanya terdapat di wilayah teluk.
Budidaya mutiara laut
Lokasi budidaya mutiara laut
Kualitas perairan harus jauh dari sumber-sumber penyebab pencemaran seperti jauh dari lokasi jalur pelayaran, jauh dari lokasi pabrik. Kerang sangat peka terhadap gerakan sehingga mudah mengatup. Pilih perairan yang berarus sedang, 3 cm/detik. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau lokasi budidaya mutiara laut berada di daerah terpencil yang biasanya aksesibilitasnya sangat minim.

Perairan yang sangat tenang juga tidak bagus untuk budidaya kerang. Pasalnya, berbagai kotoran akan menumpuk pada satu lokasi yang menyebabkan timbulnya gas-gas ammonia yang bisa berdampak pada kematian kerang-kerang. Perairan berarus kuat juga tak bagus karena kerang-kerang sulit menangkap pakan yang lewat. Arus kuat juga mudah membuat keruh perairan, waring cepat kotor sehingga harus sering dibersihkan.

Kerang akan tumbuh bagus bila berada di perairan yang jernih dan bersih. Hindari lokasi budidaya berdekatan dengan muara sungai karena aliran air dari sungai ini bisa terjadi penumpukan lumpur. Disarankan, lokasi budidaya berdekatan dengan vegetasi mangrove karena di lokasi ini kaya akan bahan-bahan organik. Dasar perairan dipilih yang berkarang atau campuran karang pasir seperti pada daerah gugusan karang. Daerah seperti ini banyak terkandung kalsium karbonat yang menjadi bahan dasar pembuatan cangkang dan lapisan mutiara. Gugusan karang ini juga berlimpah pakan.

Pakan alami yang tersedia di gugusan karang, antara lain; beragam jenis phytoplankton seperti Chlorella, Skeletonema costatum, Ceratium fusus, Nitzchaia sp, Rhizolenia hebetate, Hylodiscus stelliger, Asterinela japonica dan Euglena. Pakan-pakan alami ini sangat penting keberadaannya untuk tumbuh kembang kerang-kerang penghasil mutiara.

Persyaratan lokasi untuk budidaya mutiara laut lainnya yaitu pilih perairan yang berkadar garam 35% supaya nantinya dihasilkan mutiara-mutiara berkualitas tinggi. Perairan dengan kadar garam tinggi yang mencapai 50-55% akan merubah warna mutiara menjadi kuning keemasan. Kedalaman perairan juga menentukan kualitas mutiara-mutiara yang dihasilkannya. Semakin dalam perairan semakin bagus mutiara yang dihasilkan, hanya saja tumbuh kembangnya lambat karena pakan alami minim. Mutiara yang dihasilkan berwarna lebih putih, proses pelapisan mutiara sangat lambat. Uji beda kualitas air menentukan warna mutiaranya. Di Nusa Tenggara Barat biasanya dihasilkan mutiara berwarna kuning, bila kerang-kerang dipindah ke Ambon dan Sumbawa menghasilkan mutiara warna putih karena perbedaan kualitas airnya.

Suhu perairan yang dikehendaki oleh kerang-kerang berkisar di angka 25-310 Celcius. Suatu lokasi perairan yang suhunya berfluktuasi tinggi akan membuat kerang-kerang stress. Bila terjadi perubahan suhu yang drastis akan berakibat pada kematian kerang-kerang.

Satu hal lagi penentu keberhasilan budidaya mutiara laut di luar hal-hal teknis di atas yaitu faktor keamanan. Karena kasus penjarahan dan perampokan bisa saja terjadi karena berada di lokasi yang terpencil. Lengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk keperluan pengamanan dari mulai tenaga formal keamanan, informal hingga keterlibatan masyarakat setempat. Jaga hubungan sosial dengan ketiganya secara baik dan berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan yang aman.